1. Infrastruktur Digital dan Akses Internet
Meskipun era digital menuntut konektivitas yang baik, masih ada kemungkinan infrastruktur internet di desa belum optimal. Perlu upaya untuk memastikan jaringan internet yang stabil dan aksesibel bagi seluruh warga agar transformasi digital bisa berjalan maksimal.
2. Literasi Digital Masyarakat
Tidak semua warga desa memiliki pemahaman yang cukup mengenai teknologi digital. Literasi digital harus ditingkatkan agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan, seperti dalam pemasaran produk UMKM, akses informasi, dan layanan publik berbasis digital.
3. Ekonomi Berbasis Digital dan Pemberdayaan UMKM
Peluang ekonomi digital semakin terbuka, tetapi tantangannya adalah bagaimana UMKM di Desa Sitirejo bisa beradaptasi. Pelatihan pemasaran online, penggunaan e-commerce, dan digital payment menjadi penting agar produk lokal dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
4. Keamanan Data dan Penyalahgunaan Teknologi
Seiring meningkatnya penggunaan teknologi, ancaman keamanan data juga menjadi perhatian. Desa harus memastikan penggunaan teknologi yang aman dan melindungi warganya dari penipuan online, hoaks, serta penyalahgunaan data pribadi.
5. Pengelolaan Informasi dan Transparansi Pemerintahan Desa
Dengan adanya sistem digital, pemerintahan desa diharapkan semakin transparan dan efisien. Tantangannya adalah bagaimana memastikan seluruh sistem berjalan dengan baik, warga dapat mengakses informasi dengan mudah, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
6. Perubahan Sosial dan Budaya Akibat Digitalisasi
Digitalisasi membawa perubahan dalam pola komunikasi dan gaya hidup masyarakat desa. Perubahan ini bisa berdampak pada interaksi sosial dan nilai-nilai budaya. Perlu ada keseimbangan antara pemanfaatan teknologi dengan pelestarian budaya lokal agar identitas desa tetap terjaga.
7. Adaptasi Pertanian dengan Teknologi
Sebagai desa yang masih memiliki sektor pertanian kuat, tantangan selanjutnya adalah bagaimana petani bisa mengadopsi teknologi pertanian modern, seperti sistem irigasi otomatis, penggunaan drone untuk pemantauan lahan, hingga pemasaran hasil tani berbasis digital.
8. Partisipasi Generasi Muda dalam Pembangunan Desa
Banyak generasi muda yang lebih memilih bekerja di kota daripada membangun desa. Tantangannya adalah bagaimana menciptakan peluang yang menarik agar mereka tetap mau berkarya dan mengembangkan potensi desa dengan memanfaatkan teknologi digital.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, diperlukan strategi yang matang, kolaborasi antara pemerintah desa, warga, dan pihak terkait, serta inovasi yang berkelanjutan. Jika dikelola dengan baik, digitalisasi justru bisa menjadi peluang besar bagi Desa Sitirejo untuk berkembang lebih maju dan mandiri.