Poncokusumo, 12 Agustus 2025 — Berbagi tak hanya sekadar memberi, namun juga merupakan cara untuk menemukan kebahagiaan yang sejati. Ini adalah filosofi yang dipegang teguh oleh Komunitas Sego Bungkus Poncokusumo, sebuah kelompok relawan yang terus berkomitmen untuk berbagi dengan sesama. Melalui kegiatan berbagi nasi kotak kepada mereka yang membutuhkan, komunitas ini tidak hanya meringankan beban hidup orang lain, tetapi juga merasakan kebahagiaan mendalam yang datang dari tindakan kebaikan tersebut.
Sedekah sebagai Jalan Menuju Kebahagiaan
Bapak Didik Aprianto, S.Pd, Koordinator Komunitas Sego Bungkus Poncokusumo, menjelaskan bahwa sedekah bukan hanya memberi kepada yang membutuhkan, tetapi lebih dari itu, sedekah membawa kebahagiaan tersendiri bagi pemberinya. "Melihat senyuman dan kebahagiaan dari penerima manfaat membuat kami merasa sangat bahagia, bahkan meskipun nilai sedekah yang diberikan tidak besar," ungkap bapak Didik ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan berbagi di hari Jumat, 12 Agustus 2025.
Bagi Bapak Didik, memberi bukan soal seberapa besar materi yang diberikan, tetapi lebih kepada niat tulus dan dampak positif yang ditinggalkan. Ia mengungkapkan, “Kami merasa sangat bersyukur dan puas bisa membantu. Terkadang, meskipun tidak banyak yang kami berikan, tetapi jika itu bisa mengurangi beban mereka, itu sudah cukup.”
Bapak Didik juga menambahkan bahwa kegiatan berbagi ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada penerima, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan antar anggota komunitas. Sebuah tindakan yang kecil, seperti membagikan nasi kotak, bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan sesama, memperkuat nilai gotong royong, serta membangkitkan rasa empati di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan Berbagi Nasi Kotak di Dua Kecamatan
Hari ini, Jumat, 12 Agustus 2025, menjadi salah satu momentum spesial bagi Komunitas Sego Bungkus. Dalam kesempatan tersebut, mereka membagikan 1500 nasi kotak yang tersebar di dua kecamatan dan tiga desa. Pembagian nasi kotak ini bukan hanya melibatkan para relawan dari komunitas, tetapi juga melibatkan beberapa tokoh lokal yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Di Kecamatan Tumpang, pembagian dipimpin oleh Ibu Fanny Ika bersama rekan-rekannya, sementara di Kecamatan Poncokusumo, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Didik Aprianto didampingi oleh tim relawan yang terdiri dari Bapak Ahmad Syahroni, Ibu Revia, dan Ibu Nur Syaadah. Mereka mengunjungi berbagai titik lokasi yang membutuhkan perhatian dan bantuan, mulai dari warga yang tinggal di daerah terpencil hingga mereka yang terjebak dalam kesulitan ekonomi.
Penyebaran nasi kotak tersebut dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semangat. Relawan-relawan Komunitas Sego Bungkus tidak hanya sekadar membawa makanan, tetapi juga membawa pesan tentang pentingnya berbagi, kebaikan, dan kepedulian terhadap sesama.
Berbagi di Tengah Kesulitan: Tidak Ada yang Terlupakan
Kegiatan ini tidak hanya sebatas pembagian nasi kotak. Bagi para relawan dan masyarakat yang menerima, ini adalah momen yang menunjukkan bahwa dalam kesulitan, ada harapan yang datang melalui tangan-tangan dermawan. Tidak sedikit warga yang merasa terharu dan berterima kasih atas bantuan yang mereka terima. Beberapa dari mereka bahkan menyampaikan rasa syukur melalui kata-kata hangat, yang mengungkapkan betapa besar makna dari setiap nasi kotak yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur, terutama untuk keluarga kami yang saat ini sedang menghadapi kesulitan ekonomi. Adanya bantuan seperti ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih banyak kepada para relawan Komunitas Sego Bungkus,” ujar salah satu penerima manfaat yang enggan disebutkan namanya.
Komunitas Sego Bungkus tidak hanya berbagi dengan materi, tetapi mereka juga membawa pesan bahwa dalam setiap bentuk berbagi, selalu ada nilai kebaikan yang bisa menginspirasi banyak orang. Setiap pembagian nasi kotak menjadi simbol kepedulian, bukan hanya untuk saat ini, tetapi untuk masa depan yang lebih baik.
Tindakan Kecil yang Membawa Perubahan Besar
Menurut Bapak Didik, meskipun yang mereka lakukan terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar. "Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa setiap tindakan kecil, meski terlihat sepele, bisa membawa perubahan besar, baik bagi penerima maupun pemberi," tegasnya.
Komunitas Sego Bungkus berharap kegiatan ini bisa terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi, tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian, kasih sayang, dan semangat saling membantu.
Dalam setiap langkah berbagi, terdapat harapan agar kebahagiaan tidak hanya milik mereka yang diberi, tetapi juga bagi mereka yang memberi. Seperti yang diungkapkan Didik, berbagi adalah cara untuk menemukan makna hidup yang sesungguhnya, yaitu memberi tanpa berharap imbalan, dan merasakan kebahagiaan sejati dalam proses tersebut.
Kesimpulan: Berbagi untuk Kebahagiaan Bersama
Komunitas Sego Bungkus di bawah pimpinan Bapak Didik Aprianto membuktikan bahwa berbagi adalah sebuah tindakan yang bisa menciptakan kebahagiaan dan makna hidup yang mendalam, tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi. Melalui kegiatan berbagi ini, mereka tidak hanya membantu meringankan beban sesama, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan, empati, dan solidaritas di masyarakat. Sebuah pelajaran berharga bahwa kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam memberi, bukan menerima.
Tags
Sosial Masyarakat