Sitirejo — Warga RT 09 RW 03 Desa Sitirejo terus menjaga tradisi lokal dengan menggelar kegiatan jaga malam yang dipadukan dengan sistem jimpitan. Aktivitas ini dilakukan secara bergiliran setiap malam untuk menjaga keamanan lingkungan sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga.
Jimpitan adalah tradisi mengumpulkan sumbangan sukarela dari warga dalam bentuk beras atau uang. Hasil jimpitan kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional kegiatan lingkungan, seperti perbaikan fasilitas umum dan pendanaan acara sosial. Meski sederhana, tradisi ini menjadi bukti semangat gotong royong yang masih lestari di tengah modernisasi.
"Selain menjaga keamanan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi warga. Setiap malam, petugas jaga berbincang sambil mengawasi kondisi sekitar," ujar salah seorang warga.
Dalam pelaksanaannya, warga yang bertugas melakukan patroli keliling lingkungan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Sistem jadwal jaga telah ditentukan secara bergilir, sehingga semua warga turut serta menjaga ketertiban.
Tidak hanya menjaga keamanan, tradisi jimpitan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun ini dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk memupuk rasa kebersamaan. Kegiatan yang sederhana namun sarat makna ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai tradisional masih dihargai dan diterapkan.
Kegiatan jaga malam dengan sistem jimpitan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai mampu menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Dengan semangat kebersamaan yang terus terjaga, warga RT 09 RW 03 Desa Sitirejo berharap tradisi ini dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.