Sitirejo, 20 Mei 2025 — Semangat gotong royong dan pelestarian tradisi kembali digaungkan di Desa Sitirejo melalui kegiatan pembentukan panitia Bersih Desa yang dilaksanakan di Balai Desa Sitirejo. Acara ini berlangsung tertib dan penuh keakraban, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari unsur pemerintahan desa hingga organisasi kemasyarakatan.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting Desa
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, yang memberikan sambutan hangat dan menggugah semangat seluruh hadirin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelestarian tradisi sebagai bagian dari jati diri desa dan warisan budaya yang perlu dijaga bersama-sama.
“Bersih Desa bukan hanya tradisi, tapi juga refleksi rasa syukur kepada Tuhan dan bentuk penghormatan terhadap leluhur. Melalui kegiatan ini, kita juga memperkuat rasa persaudaraan antarwarga,” ujar Bapak Buwang Suharja.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Desa (Sekdes) Ibu Sugiati, yang berperan aktif dalam memfasilitasi jalannya musyawarah, serta Bapak Edi Wantoro dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tahunan ini.
Selain itu, hadir pula seluruh perangkat desa, para Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat (tomas), tokoh agama (toga), serta perwakilan dari organisasi PKK Desa Sitirejo yang turut memberikan kontribusi dalam pembentukan struktur panitia.
Musyawarah untuk Pembentukan Panitia
Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi musyawarah bersama yang dipandu oleh perwakilan BPD. Musyawarah berjalan dengan suasana kekeluargaan dan demokratis. Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan usul, pendapat, maupun pengalaman terkait pelaksanaan kegiatan Bersih Desa di tahun-tahun sebelumnya.
Beberapa warga mengusulkan agar tahun ini kegiatan lebih terstruktur dan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat, termasuk pemuda dan organisasi perempuan. Hal ini disambut baik oleh panitia inisiasi dan seluruh peserta musyawarah.
Ibu Sugiati menegaskan bahwa keterlibatan semua unsur masyarakat adalah kunci keberhasilan acara. “PKK siap mendukung penuh, mulai dari konsumsi hingga pelaksanaan kegiatan. Kita harus bekerja sama agar acara berjalan lancar dan meriah,” kata beliau.
Susunan Panitia yang Disepakati
Hasil dari musyawarah tersebut menghasilkan struktur Panitia Bersih Desa Sitirejo Tahun 2025, yang disusun berdasarkan prinsip keterwakilan dan gotong royong.
Setelah pembentukan panitia, masing-masing seksi diminta segera menyusun rencana kerja dan melakukan koordinasi internal dalam waktu satu minggu ke depan.
Rencana Kegiatan Bersih Desa
Dalam rapat tersebut, panitia juga mulai merancang rencana kegiatan Bersih Desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga melestarikan budaya serta mempererat hubungan sosial antarwarga.
Bapak Edi Wantoro dari BPD menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung secara administratif dan teknis, terutama dalam hal anggaran serta koordinasi lintas lembaga desa.
Semangat Gotong Royong dan Harapan Warga
Kehadiran berbagai unsur masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan kuatnya semangat gotong royong yang masih terjaga di Desa Sitirejo. Para tokoh agama yang hadir mengingatkan bahwa kegiatan ini juga harus membawa nilai-nilai spiritual dan moral bagi generasi muda.
Beberapa perwakilan warga menyatakan harapan agar kegiatan Bersih Desa tahun ini dapat menjadi momentum untuk membangun kembali solidaritas yang sempat menurun akibat pandemi beberapa tahun lalu.
“Dengan keterlibatan semua pihak, saya yakin kegiatan ini akan sukses dan membawa manfaat besar. Mari kita jaga kebersamaan ini,” ujar Bapak Suwarno.
Penutup
Acara pembentukan panitia Bersih Desa di Balai Desa Sitirejo ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Suasana keakraban dan semangat persatuan tampak menyelimuti seluruh peserta. Diharapkan kegiatan Bersih Desa yang akan datang dapat berlangsung lancar, meriah, dan penuh makna bagi seluruh warga.
Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Desa Sitirejo kembali membuktikan bahwa nilai-nilai tradisi dan gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam membangun desa yang harmonis dan berbudaya.