" Pertemuan Rutin Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Wagir Bahas Pembentukan Koperasi Hingga Ketahanan Pangan "


Wagir, Kabupaten Malang– Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Wagir kembali menggelar pertemuan rutin bulanan , bertempat di Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Acara yang dihadiri oleh seluruh kepala desa se-Kecamatan Wagir ini berlangsung dengan suasana penuh semangat kebersamaan dan sinergi antarpemerintah desa.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula PLT kecamatan Wagir bapak , yaitu Bapak Huda dan Bapak Deni selaku Seksi pemerintah desa yang turut memberikan arahan dan dukungan atas berbagai agenda strategis yang dibahas. Tidak ketinggalan, Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, juga hadir dan memberikan pandangannya dalam diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif.

 Pembentukan Koperasi "Merah Putih" sebagai Pilar Ekonomi Desa

Salah satu topik utama yang menjadi perhatian dalam pertemuan ini adalah pembentukan Koperasi Merah Putih, untuk memperkuat ekonomi kerakyatan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui badan usaha milik bersama.

Koperasi ini dirancang untuk menjadi wadah kegiatan ekonomi produktif, seperti pengelolaan hasil pertanian, peternakan, serta industri rumah tangga yang ada di desa-desa. Dalam pemaparannya, beberapa kepala desa menyampaikan harapan besar agar koperasi ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar mampu menjadi roda penggerak perekonomian desa secara mandiri dan berkelanjutan.

Bapak Deni dari pihak kecamatan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa pembentukan koperasi merupakan langkah maju dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan. Pemerintah kecamatan siap mendampingi dari sisi regulasi dan administrasi agar koperasi ini dapat segera dibentuk sesuai aturan yang berlaku.

 Diskusi Interaktif: Penggunaan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Agenda kedua yang dibahas dalam pertemuan ini adalah sharing pengalaman antar desa mengenai penggunaan Dana Desa, khususnya yang dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Beberapa kepala desa berbagi praktik baik dalam pemanfaatan dana untuk kegiatan pertanian, pembentukan lumbung pangan desa, dan penguatan kelompok tani.

Kepala Desa Sumbersuko, selaku tuan rumah, memaparkan keberhasilan desanya dalam membentuk kelompok petani milenial yang telah mengelola lahan tidur menjadi ladang produktif. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memberikan pemasukan tambahan bagi warga desa.

Sementara itu, PLT kecamatan Wagir Bapak Huda menambahkan pentingnya sinergi antarinstansi dalam pengelolaan program ketahanan pangan. Ia menekankan bahwa keberhasilan program tidak bisa lepas dari perencanaan matang, pelibatan masyarakat, serta pengawasan yang ketat agar penggunaan anggaran tepat sasaran.

 Pembentukan Koordinator Kewilayahan

Topik terakhir yang dibahas dalam pertemuan ini adalah penunjukan dan penguatan peran Koordinator Kewilayahan. Struktur ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarwilayah desa dalam satu kecamatan, sekaligus sebagai penghubung yang lebih efektif antara desa dan kecamatan.

Dalam diskusi, disetiap wilayah akan memiliki satu orang koordinator yang bertanggung jawab mengkoordinasikan program-program lintas desa, menyampaikan laporan perkembangan, serta menjadi fasilitator kegiatan bersama. Koordinator ini akan menjadi ujung tombak dalam memastikan seluruh desa di wilayahnya tetap berada dalam jalur perencanaan pembangunan yang sinkron.

Bapak Deni menyambut baik pembentukan struktur koordinator kewilayahan ini. Menurutnya, dengan adanya sistem koordinasi yang jelas, pemerintah kecamatan akan lebih mudah dalam melakukan monitoring dan evaluasi atas berbagai kegiatan di tingkat desa.

Penutup dan Harapan ke Depan

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk segera membentuk tim kecil yang akan menyusun rencana kerja pembentukan Koperasi Merah Putih dan menetapkan mekanisme kerja koordinator kewilayahan. Selain itu, para kepala desa juga berkomitmen untuk terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan.

Pertemuan rutin paguyuban kepala desa ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antardesa dan antara desa dengan kecamatan sangat penting dalam membangun kekuatan bersama. Dengan semangat kebersamaan, para pemimpin desa di Kecamatan Wagir terus bergerak membangun desa yang lebih mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال