Sitirejo, Malang – Dalam upaya memperkuat kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan keluarga berencana, Desa Sitirejo menggelar Pertemuan Triwulanan TPK (Tim Pendamping Keluarga), PPKBD (Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa), dan Sub-PPKBD pada Rabu (13/12). Kegiatan ini bertujuan menyusun strategi dan program inovatif untuk tahun 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Balai Desa Sitirejo ini dihadiri oleh para perwakilan TPK, PPKBD, Sub-PPKBD, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat. Acara dibuka dengan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
Dalam sesi diskusi, berbagai topik strategis dibahas, di antaranya:
- Evaluasi Program Tahun 2024: Mengidentifikasi capaian dan kendala.
- Penyusunan Rencana Kerja 2025: Merancang program berbasis kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
- Penguatan Peran TPK dan Sub-PPKBD: Mengoptimalkan edukasi kesehatan reproduksi, kependudukan, dan pemberdayaan keluarga.
Salah satu gagasan menarik adalah peluncuran program "Sahabat KB Sitirejo", yang difokuskan untuk meningkatkan partisipasi keluarga muda dalam program keluarga berencana. Program ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak warga dengan pendekatan yang ramah dan edukatif.
Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung seluruh rencana kerja yang telah dirumuskan. Komitmen ini mencerminkan semangat gotong royong untuk membangun Desa Sitirejo menjadi desa yang lebih maju dan inklusif.
Dengan sinergi yang terjalin kuat, Desa Sitirejo optimis dapat merealisasikan program-program unggulan di tahun 2025. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun masa depan desa yang lebih baik.
(Reporter: Tim Berita Desa Sitirejo)
