Assessment Tahap Kedua Kader Kesehatan Desa Sitirejo Tingkatkan Profesionalisme Layanan


Assessment Tahap Kedua Kader Kesehatan Desa Sitirejo Tingkatkan Profesionalisme Layanan

Pada hari Sabtu tanggal 14 Juni 2025 Balai Desa Sitirejo menjadi tempat pelaksanaan assessment kader kesehatan tahap 2. Kegiatan ini dimulai pada pukul 08.30 pagi dan berakhir pada pukul 12.50 siang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kader kesehatan dalam menjalankan tugas lapangan melalui berbagai materi dan praktik yang beragam.

Penilaian Awal Menggunakan Perangkat Digital
Assessment dimulai dengan penilaian awal secara digital menggunakan ponsel. Meski masih ada salah satu kader yang belum sepenuhnya mahir menggunakan perangkat tersebut namun mereka tetap dapat mengikuti proses penilaian dengan baik. Pendampingan dari Bu Indah perwakilan Puskesmas Wagir sangat membantu kader agar semua bisa berpartisipasi secara maksimal dan tidak tertinggal dalam proses ini.

Penilaian Berdasarkan Kelompok Tugas
Setelah penilaian awal selesai kegiatan dilanjutkan dengan penilaian secara berkelompok sesuai bidang tugas kader masing-masing.

Kelompok pertama fokus pada pengelolaan posyandu. Materi yang dinilai mencakup kunjungan rumah pelaksanaan program IILP serta penerapan metode SAJI yang merupakan singkatan dari Salam Ajak bicara Jelaskan dan Ingatkan. Setelah selesai materi SAJI kelompok ini juga mendapatkan materi tentang CERDIK yang merupakan singkatan dari Cek kesehatan rutin Enyahkan asap rokok Rajin aktivitas fisik Diet sehat Istirahat cukup dan Kelola stres. Kelompok ini mendapatkan pendampingan langsung dari Bu Indah dari Puskesmas Wagir.

Kelompok kedua terdiri dari kader yang menangani bayi dan balita. Materi praktik yang diberikan antara lain pengukuran berat badan tinggi badan lingkar kepala serta lingkar lengan atas atau LILA. Selain itu kader juga diuji pengetahuannya tentang ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI. Penilaian kelompok ini dipandu oleh Bu Fitri dari Puskesmas Wagir.

Kelompok ketiga adalah kader yang bertugas dalam penanganan ibu hamil dan menyusui. Penilaian berfokus pada kemampuan pemeriksaan kehamilan pengisian buku KIA serta edukasi terkait konsumsi tablet kehamilan yang tepat. Selain itu kader juga dibekali informasi mengenai manfaat buah jeruk lemon yang kaya akan vitamin C untuk mendukung kesehatan ibu hamil. Pendampingan pada kelompok ini dilakukan oleh Bu Arimbi dari Puskesmas Wagir.

Kelompok keempat menangani program penyakit tidak menular atau PTM serta kesehatan remaja. Penilaian mencakup pemahaman tentang pencegahan dan pengelolaan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi. Selain itu kader juga dinilai dalam hal pengembangan kesehatan remaja yang meliputi aspek fisik dan psikososial. Pendampingan untuk kelompok ini dilakukan oleh Bu Novi dari Puskesmas Wagir.

Manfaat Assessment bagi Kader dan Masyarakat
Assessment tahap 2 ini menjadi langkah lanjutan yang sangat penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Desa Sitirejo. Melalui pembinaan dan evaluasi yang terstruktur kader kesehatan diharapkan mampu menjalankan tugas dengan lebih profesional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Selain mengukur kompetensi kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapan kader dalam menghadapi era digital. Kemampuan menggunakan perangkat digital dalam pelaksanaan tugas menjadi bagian dari penilaian dan pembelajaran yang tidak bisa diabaikan. Peran aktif Puskesmas Wagir dalam kegiatan ini menjadi penopang utama dalam keberhasilan assessment sekaligus sebagai motivasi agar kader terus belajar dan berkembang.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi kader kesehatan Desa Sitirejo menunjukkan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Harapannya kegiatan ini mampu menjadi titik awal dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di tingkat desa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال