"Posyandu ILP Jurang Wugu 2: Sinergi Layanan Kesehatan Balita dan Lansia dengan Kehadiran 100%"



Jedong, Wagir – Kegiatan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di Dusun Jurang Wugu 2, Desa Jedong, Kecamatan Wagir kembali digelar dengan penuh antusiasme dan semangat gotong royong. Kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini menyasar dua kelompok penting dalam masyarakat, yakni balita dan lansia. Dalam pelaksanaannya kali ini, Posyandu mencatat tingkat kehadiran 100% dari seluruh sasaran yang terdata.

Dua Tenaga Kesehatan Turun Langsung Layani Masyarakat

Pelayanan Posyandu di Jurang Wugu 2 dilaksanakan dengan dukungan penuh dari dua tenaga kesehatan, yakni Bidan Desa Yofita Kartika dan Perawat Desa Ibu Kartini Umbase. Kedua nakes ini turun langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari pemeriksaan kesehatan dasar, pemantauan tumbuh kembang balita, hingga pengecekan kesehatan lansia.

“Kami sangat bersyukur karena masyarakat sangat antusias. Jumlah sasaran yang hadir hari ini mencapai 100%, baik dari kelompok balita maupun lansia. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat,” ujar Bu Yofita.

Kehadiran Maksimal: 63 Balita dan 50 Lansia

Dalam kegiatan Posyandu kali ini, tercatat sebanyak 63 balita dan 50 lansia hadir dan mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan dan layanan yang disediakan. Kehadiran yang sempurna ini menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan Posyandu ILP di dusun ini.

Balita yang hadir mendapatkan layanan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pemantauan perkembangan, serta pemberian makanan tambahan dan vitamin. Sementara itu, lansia mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, serta edukasi pola hidup sehat.

Peran Aktif Kader Posyandu: Pilar Utama Kesuksesan

Kegiatan ini tidak lepas dari peran penting para kader Posyandu yang berjumlah 10 orang. Salah satu kader aktif, Ibu Lilik, mengungkapkan bahwa kerja sama antara kader, tenaga kesehatan, dan masyarakat menjadi kunci utama suksesnya kegiatan.

“Kami kader terus berupaya mengingatkan warga agar hadir tepat waktu dan tidak melewatkan kegiatan Posyandu. Kami door-to-door memberikan informasi dan mengajak warga, khususnya ibu balita dan lansia,” jelas Bu Lilik.

Para kader bertugas membantu dalam administrasi, penimbangan, pencatatan data, hingga mendampingi warga saat pemeriksaan berlangsung. Keterlibatan aktif para kader ini menunjukkan bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat berjalan optimal bila dilakukan dengan pendekatan yang tepat.

Kegiatan Berlangsung Lancar dan Tertib

Kegiatan Posyandu dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga siang hari. Proses pelayanan dilakukan dengan sistem antrean yang tertib dan terorganisir. Setiap peserta diarahkan menuju pos pelayanan sesuai urutan dan jenis layanannya, sehingga tidak terjadi penumpukan atau antrean panjang.

Tim Posyandu juga menyediakan tempat yang nyaman bagi peserta, serta makanan bagi para lansia yang hadir. Hal ini menambah kenyamanan dan kebersamaan dalam kegiatan, menjadikan Posyandu tidak hanya sebagai tempat pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dan berbagi informasi.

Dukungan Pemerintah Desa dan Masyarakat

Pemerintah Desa Jedong memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Posyandu ILP ini dan kolaborasi dengan puskesmas setempat, kegiatan Posyandu menjadi salah satu program prioritas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa.

“Kami menyadari bahwa pelayanan kesehatan dasar harus menyentuh semua lapisan masyarakat. Posyandu adalah ujung tombak pelayanan yang paling dekat dengan warga, dan harus terus diperkuat,” ungkap salah satu perangkat desa.

Harapan untuk Ke Depannya

Dengan capaian yang membanggakan ini, baik dari segi kehadiran maupun kelancaran kegiatan, Posyandu ILP di Dusun Jurang Wugu 2 diharapkan terus berkembang dan menjadi contoh bagi dusun-dusun lainnya di Desa Jedong.

Bidan Yofita menambahkan, “Kami berharap ke depannya sarana dan prasarana Posyandu dapat semakin lengkap, dan pelatihan bagi kader terus ditingkatkan agar pelayanan semakin berkualitas.”

Semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian terhadap kesehatan menjadi fondasi kuat yang terlihat jelas dalam pelaksanaan Posyandu ILP kali ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat, pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bukanlah hal yang mustahil.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال