Warga Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, bersatu padu dalam mempersiapkan kirab tumpeng yang akan digelar besok. Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan semangat gotong royong warga dalam merayakan tradisi budaya setempat.
Persiapan Serentak: Kerja Sama Warga dalam Mempersembahkan Gunungan Tumpeng
Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, warga RT 01 hingga RT 05 RW 02 mulai sibuk mempersiapkan berbagai keperluan untuk acara kirab tumpeng yang akan dilaksanakan pada keesokan harinya. Persiapan dimulai dari pembuatan gunungan tumpeng yang akan dibawa dalam kirab dan pendirian tandu yang digunakan untuk mengarak tumpeng dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang desa.
Keberhasilan persiapan ini tidak lepas dari peran aktif beberapa tokoh penting yang turut serta dalam memimpin kegiatan. Di antaranya adalah Mas Anam selaku Ketua Panitia Kirab, Bapak Kasun (Kepala Dusun) Suwarno, Ibu RW Siska Andriani, serta Bapak RT, salah satunya Bapak Joko Aji dari RT 02 yang mengawasi jalannya kegiatan di wilayahnya. Masing-masing tokoh ini berperan besar dalam menyusun strategi dan mengkoordinasikan kegiatan persiapan.
Mas Anam, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa kirab tumpeng ini adalah tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun di Dusun Reco. “Kegiatan ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi yang melimpah, sekaligus mempererat tali persaudaraan antarwarga. Dengan adanya kirab ini, kita semua bisa bersama-sama bergotong royong dalam satu tujuan yang sama,” ujar Mas Anam.
Pembuatan Gunungan Tumpeng: Simbol Rasa Syukur dan Kebersamaan
Proses pembuatan gunungan tumpeng dimulai sejak pagi hari, dengan berbagai bahan seperti nasi tumpeng, sayur mayur, dan lauk-pauk disiapkan secara gotong royong oleh warga. Dalam hal ini, warga tidak hanya bekerja untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kepentingan bersama.
Sementara itu, Bapak Kasun Suwarno mengingatkan pentingnya nilai kebersamaan dalam kegiatan ini. "Gunung an dan tumpeng ini tidak hanya simbol syukur, tetapi juga menjadi simbol persatuan warga. Semua warga, tanpa terkecuali, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bahkan, kami juga melibatkan generasi muda dalam pembuatan tumpeng, agar mereka turut merasakan nilai gotong royong dan tradisi yang sudah ada sejak dulu," ungkap Bapak Kasun.
Untuk memastikan kelancaran, tandu juga sedang dipersiapkan. Tandu ini akan digunakan untuk mengarak gunungan tumpeng dari rumah bapak kasun menuju Punden tempat acara utama berlangsung. Pembuatan tandu dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan warga yang terampil dalam kerajinan tangan. Tandu ini dihias sedemikian rupa agar tampak menarik dan elegan pada saat digunakan dalam kirab.
Peran Ibu-ibu dalam Menyukseskan Acara Kirab Tumpeng
Di balik kelancaran persiapan, tidak bisa dipungkiri peran ibu-ibu yang turut serta dalam merencanakan dan melaksanakan setiap detail kegiatan. Ibu Siska Andriani, selaku Ibu RW, sangat aktif dalam memastikan persiapan berlangsung dengan baik. Di tiap tiap RT ,ibu RT juga menyiapkan berbagai hidangan yang akan disajikan dalam kirab dan memastikan bahwa semua bahan tersedia sesuai dengan kebutuhan.
Ibu Siska menambahkan bahwa, selain tumpeng yang menjadi simbol utama dalam kirab, juga akan ada hidangan tradisional lainnya yang disajikan sepanjang acara. Yaitu tumpeng dan,gunungan hasil bumi. Hal ini untuk menunjukkan kekayaan kuliner tradisional kita, yang harus terus dilestarikan,” jelas Ibu Siska.
Bapak Joko Hari dan Komitmen Warga RT 02 dalam Menyukseskan Kirab Tumpeng
Bapak Hari selaku salah satu Bapak RT, juga tidak kalah penting dalam proses persiapan. Sebagai koordinator wilayah RT 02, Bapak Hari memastikan agar seluruh warga di RT-nya berpartisipasi aktif dalam mempersiapkan acara ini. “Kami selalu menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan yang ada di lingkungan kami. Dengan saling membantu, acara kirab tumpeng ini akan lebih bermakna,” kata Bapak Hari.
Selain mempersiapkan berbagai hal Bapak Hari juga bertanggung jawab dalam mengatur pengaturan jalur kirab. Pengaturan ini sangat penting agar acara kirab dapat berlangsung dengan tertib dan aman. Ia juga mengingatkan kepada semua warga untuk menjaga kebersihan dan ketertiban selama berlangsungnya acara.
Menunggu Puncak Acara: Kirab Tumpeng yang Meriah
Besok, warga RW 02 akan berkumpul di RT.01 jalan utama Dusun Reco untuk melaksanakan kirab tumpeng. Acara ini akan diawali dengan prosesi doa bersama, dilanjutkan dengan arak-arakan tumpeng yang dihias dengan sangat indah dan penuh makna. Kirab ini bukan hanya menjadi perayaan syukur atas hasil bumi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan memupuk rasa gotong royong di kalangan warga.
Semoga acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses, membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh warga Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir. Warga berharap acara kirab tumpeng ini dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan dan menginspirasi generasi mendatang untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.