Pada Rabu, 13 Agustus 2025, Kodim 0818/Malang – Batu menjadi saksi semangat juang para siswa dan siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Malang dan Kota Batu yang berpartisipasi dalam lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) tingkat SLTP/SLTA sederajat. Lomba ini merupakan ajang bergengsi yang memperebutkan Piala Dandim 0818. Di antara peserta yang ikut berkompetisi adalah tim PBB dari SMP Negeri 1 Wagir, yang tampil dengan penuh semangat dan tekad.
Persiapan Matang Menuju Lomba PBB
Lomba PBB bukanlah sekadar ajang peraturan baris-berbaris biasa. Di sini, para peserta diuji dalam hal kedisiplinan, kerjasama, serta ketangkasan dalam mengikuti instruksi dengan tepat dan cepat. SMP Negeri 1 Wagir, yang turut mengirimkan tim terbaiknya, mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang. Setiap siswa dan siswi yang terlibat menjalani latihan intensif yang sudah dimulai beberapa bulan sebelum lomba.
Bapak Nurkholis, sebagai pelatih utama, memberikan arahan dan bimbingan kepada para siswa agar mereka dapat menampilkan yang terbaik. “Kami mengutamakan disiplin, ketepatan waktu, dan kekompakan tim. Latihan setiap hari memang melelahkan, tapi kami yakin usaha ini akan membuahkan hasil,” ujar Bapak Nurkholis dengan penuh semangat.
Peran Pendamping dalam Proses Latihan
Selain pelatih, para pendamping yang terdiri dari Bapak Wahyu, Bapak Prima, Ibu Lulus Firanti, Ibu Tipah, dan Ibu Riani juga memegang peran yang sangat penting dalam proses persiapan lomba ini. Mereka tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga membantu memastikan bahwa setiap detail dari peraturan baris-berbaris bisa diikuti dengan tepat oleh para peserta.
Bapak Wahyu, salah satu pendamping, menjelaskan, “Kami berfokus pada kerjasama tim. Setiap siswa harus saling mendukung dan mengikuti instruksi dengan seksama. PBB bukan hanya tentang keterampilan individu, tetapi juga bagaimana tim bisa bekerja bersama.”
Sementara itu, Ibu Lulus Firanti menambahkan, “Kami juga menekankan pentingnya mental yang kuat. Para siswa harus tetap tenang dan fokus, meskipun situasi di lapangan bisa sangat menegangkan.”
Di antara siswa yang terlibat dalam lomba PBB ini, Chavia Azelili Widodo, yang akrab dipanggil Chilla , seorang siswi SMP Negeri 1 Wagir, menjadi salah satu wakil yang menunjukkan semangat tinggi. Meskipun usianya masih muda, Chavia telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam setiap latihan dan sangat bersemangat untuk tampil di lomba ini.
"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim PBB dan mewakili sekolah kami. Tentu ada rasa gugup, tapi dukungan dari teman-teman dan pelatih membuat saya semakin percaya diri," ujar Chilla yang selalu tampil dengan penuh semangat dan kekompakan dalam setiap latihan.
“Selain belajar tentang kedisiplinan, saya juga belajar untuk bekerja sama dengan teman-teman. Itu sangat penting untuk masa depan,” ujar Chilla.
Suasana Lomba PBB yang Menggetarkan
Lomba PBB tingkat SLTP/SLTA sederajat ini berlangsung dengan suasana yang sangat tegang namun penuh semangat. Di tengah-tengah para peserta yang berkompetisi, ribuan penonton dari berbagai sekolah dan masyarakat sekitar turut memberikan dukungan. Tim-tim yang tampil berusaha memberikan yang terbaik di hadapan juri yang sudah berpengalaman.
Meskipun persaingan sangat ketat, SMP Negeri 1 Wagir tetap tampil dengan percaya diri. Setiap gerakan yang dilakukan oleh peserta dari sekolah ini menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Mereka mengikuti aba-aba dengan sangat rapi dan tepat waktu, meskipun mereka harus bersaing dengan tim-tim lain yang juga tidak kalah terlatih.
Bapak Nurkholis sebagai pelatih merasa bangga dengan hasil yang dicapai timnya. “Saya sangat bangga dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh anak-anak. Mereka sudah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan itu yang paling penting,” ujar Bapak Nurkholis.
Pembelajaran dari Lomba PBB
Lomba PBB ini lebih kepada pembelajaran dan pengembangan diri bagi setiap peserta. Para siswa dan siswi dari SMP Negeri 1 Wagir, telah mendapatkan banyak pelajaran berharga dalam hal disiplin, kerjasama tim, dan kepemimpinan.
Bapak Prima, salah satu pendamping, mengatakan, “Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Kami berharap mereka bisa terus mengembangkan potensi mereka dan menerapkan nilai-nilai kedisiplinan yang mereka dapatkan dari lomba ini dalam kehidupan sehari-hari.”
Penutupan dan Apresiasi Terhadap Peserta.
Semangat juang yang ditampilkan oleh para peserta tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi contoh bagi siswa-siswi lainnya tentang pentingnya kerja keras dan kekompakan dalam mencapai tujuan.
Melalui lomba PBB ini, SMP Negeri 1 Wagir menunjukkan bahwa kedisiplinan dan kerja sama tim adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, baik dalam lomba maupun dalam kehidupan sehari-hari. Harapan besar pun ditujukan kepada tim PBB SMP Negeri 1 Wagir untuk terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah di ajang-ajang berikutnya.
Tags
Pendidikan