"Kader Posyandu Beraksi: Praktek Lapangan dan Evaluasi Kinerja Dalam Pelatihan Ketrampilan Dasar Posyandu"


Pendopo Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir – Rabu, 13 Agustus 2025– Kegiatan pelatihan keterampilan dasar posyandu memasuki hari ketiga dengan agenda praktikum lapangan yang melibatkan dua tim kader posyandu yang tersebar di desa-desa sekitar Kecamatan Wagir. Hari ini, para peserta pelatihan turun langsung ke lapangan untuk mengimplementasikan teori yang telah mereka pelajari selama dua hari sebelumnya.

Pembagian Tim dan Lokasi Pelaksanaan

Pada hari ketiga pelatihan, kegiatan dibagi menjadi dua tim yang masing-masing bertugas di lokasi yang berbeda. Tim pertama bertugas di Desa Parangargo, didampingi oleh Ibu Bidan Fitri beserta tim. Sedangkan tim kedua bertugas di Desa Jedong dengan pendampingan dari Ibu Bidan Indah dan timnya.

Kegiatan di kedua lokasi tersebut juga diawasi langsung oleh petugas dari Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Ibu Retno mengawasi pelaksanaan di Desa Parangargo, sementara Ibu Nura bertanggung jawab di Desa Jedong. Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan Praktek Posyandu dengan 5 Langkah ILP

Salah satu agenda utama pelatihan pada hari ketiga ini adalah pelaksanaan praktek posyandu ILP (Integrasi Layanan Posyandu) dengan penerapan lima langkah penting dalam kegiatan posyandu. Lima langkah tersebut adalah tahap yang harus dilalui oleh setiap kader posyandu untuk memastikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.

Dalam pelatihan ini, setiap kader diberi kesempatan untuk berperan aktif dalam setiap langkah. Setiap langkah di posyandu, yang terdiri dari lima meja pelayanan (Langkah 1 hingga Langkah 5), diisi oleh tiga orang kader. Kader-kader ini dirotasi secara bergantian di tiap langkah agar mereka memperoleh pengalaman di setiap tahap pelaksanaan layanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para kader dalam memberikan pelayanan yang komprehensif kepada warga.

Kunjungan ke Rumah Warga: Menjangkau Balita, Bumil, dan Lansia

Setelah melaksanakan praktek posyandu di titik lokasi, para kader kemudian melanjutkan dengan kegiatan kunjungan rumah. Tim yang terdiri dari lima orang kader, didampingi oleh ibu bidan, melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga yang menjadi sasaran layanan posyandu, yaitu balita, ibu hamil (bumil), dan lansia.

Kunjungan rumah ini menjadi salah satu bagian penting dari pelatihan, karena kader dapat langsung melihat kondisi kesehatan warga dan memberikan edukasi terkait pentingnya pemantauan kesehatan secara berkala. Selain itu, kader juga mengisi buku kunjungan yang berisi catatan mengenai hasil pemeriksaan dan saran yang diberikan kepada keluarga sasaran. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih dekat antara kader posyandu dengan masyarakat, serta meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan posyandu.

Evaluasi dan Refleksi Kegiatan

Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, baik di lapangan maupun kunjungan rumah, para kader kembali berkumpul di Bale Posyandu untuk mengikuti sesi evaluasi yang dipimpin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Evaluasi ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk menilai pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Ibu Retno, sebagai pengawas kegiatan di Desa Parangargo, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan hari ini berjalan lancar dan kader menunjukkan peningkatan keterampilan yang signifikan. "Melalui praktek lapangan seperti ini, kami berharap kader dapat lebih memahami bagaimana melayani masyarakat dengan cara yang lebih efisien dan efektif," ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Nura yang memantau kegiatan di Desa Jedong mengapresiasi semangat para kader yang sangat antusias dalam melakukan kunjungan rumah dan pelayanan di posyandu. "Kegiatan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik dengan masyarakat," tambahnya.

Selama sesi evaluasi, para kader juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan. Beberapa kader mengungkapkan tantangan terkait dengan cuaca yang tidak menentu serta keterbatasan waktu untuk menjangkau semua sasaran di wilayah yang cukup luas. Namun, mereka juga berbagi kesan positif, seperti rasa puas bisa langsung memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penutupan dan Foto Bersama

Sebagai penutup kegiatan hari ini, seluruh kader posyandu dan ibu bidan yang terlibat berkumpul untuk sesi foto bersama. Ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat kolaborasi antara kader posyandu, bidan, dan Dinas Kesehatan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Pelatihan keterampilan dasar posyandu hari ketiga di Pendopo Desa Pandanrejo ini diharapkan dapat semakin memperkuat kapasitas kader posyandu dalam memberikan layanan kesehatan dasar yang berkelanjutan dan berkualitas di desa masing-masing. Sebagai bagian dari program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara masyarakat dan tenaga kesehatan dalam membangun lingkungan yang lebih sehat.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال