Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tahun 2025, siswa kelas 3 SDN Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, mengadakan sebuah kegiatan syukuran sederhana namun penuh makna pada Jumat pagi. Kegiatan ini menjadi wujud rasa terima kasih dan penghargaan para siswa kepada para guru yang selama ini mendampingi mereka dalam proses belajar. Acara berlangsung penuh kehangatan dengan sajian tumpeng, kue tart, serta momen makan bersama yang melibatkan siswa dan guru.
Kepala Sekolah SDN Wringinsongo, Ibu Fadillah, memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif para siswa dan dukungan orang tua sehingga kegiatan berjalan lancar dan membawa suasana kebersamaan di lingkungan sekolah. Menurutnya, Hari Guru bukan sekadar seremoni, tetapi momen yang tepat untuk kembali menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda.
Persiapan Sederhana yang Penuh Kebersamaan
Sejak pagi hari, siswa kelas 3 terlihat antusias mempersiapkan acara bersama wali kelas mereka, Bapak Novi, yang menjadi figur penting dalam keseharian mereka di sekolah. Para siswa membawa beberapa makanan pelengkap dan turut membantu menata ruangan kelas agar tampak lebih meriah. Meski sederhana, persiapan tersebut mencerminkan kekompakan serta rasa hormat mereka kepada guru.
Tumpeng yang menjadi hidangan utama disiapkan sebagai simbol rasa syukur, sementara kue tart menambah suasana perayaan menjadi lebih spesial. Dekorasi kelas pun dihiasi gambar dan tulisan ucapan selamat Hari Guru karya para siswa, yang membuat ruangan tampak hangat dan penuh warna.
Doa dan Harapan untuk Guru sebagai Bagian dari Acara
Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Novi. Doa tersebut berisi ungkapan syukur atas ilmu yang telah diberikan serta harapan agar para guru senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya mendidik anak bangsa. Para siswa tampak mengikuti dengan khidmat, menunjukkan bahwa mereka memahami makna penting dari perayaan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, seorang siswa bernama Danies Asraf Haikal turut menyampaikan pesan dan kesannya terhadap guru-guru di sekolah. Dengan penuh percaya diri, Danies mengucapkan terima kasih atas bimbingan yang selama ini diberikan dan berharap semoga guru-gurunya selalu sabar dan semangat dalam mengajar.
Makan Bersama sebagai Wujud Kedekatan Guru dan Murid
Setelah rangkaian sambutan dan doa, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Momen ini menjadi ajang bagi siswa dan guru untuk berbincang santai, saling bercanda, serta mempererat hubungan yang selama ini terjalin selama proses belajar mengajar. Tumpeng dipotong sebagai simbol kebersamaan dan dibagikan kepada seluruh peserta.
Makan bersama ini tidak hanya menambah kemeriahan suasana, tetapi juga menciptakan pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka dapat merasakan bahwa guru bukan hanya sosok yang mengajar di depan kelas, tetapi juga sahabat yang selalu mendampingi mereka dalam setiap proses perkembangan.
Menurut Bapak Novi, kegiatan seperti ini penting untuk membangun kedekatan emosional antara guru dan siswa. Ia berharap momen ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk lebih semangat belajar dan menghargai setiap proses pendidikan.
Makna Hari Guru bagi Warga SDN Wringinsongo
Bagi SDN Wringinsongo, Hari Guru bukan hanya sekadar perayaan tahunan, melainkan kesempatan refleksi mengenai perjalanan pendidikan yang dihadapi setiap hari. Ibu Fadillah menyampaikan bahwa kegiatan seperti syukuran ini merupakan contoh positif bagaimana sekolah memfasilitasi ekspresi rasa hormat dan cinta siswa kepada guru.
Ia juga menegaskan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang berkarakter, kreatif, dan mandiri. Oleh karena itu, dukungan dari siswa, orang tua, maupun masyarakat sangatlah penting untuk menjaga semangat para guru dalam mendidik.
Lebih lanjut, beliau berharap kegiatan peringatan Hari Guru dapat terus dilakukan setiap tahun dengan kreativitas yang berbeda, melibatkan lebih banyak kelas, dan memupuk budaya saling menghargai di lingkungan sekolah.
Penutup: Momen Kebersamaan yang Tak Terlupakan
Syukuran peringatan Hari Guru 2025 di SDN Wringinsongo menjadi kegiatan sederhana namun penuh makna. Melalui tumpeng, kue tart, serta momen makan bersama, siswa kelas 3 berhasil menunjukkan penghargaan mereka kepada guru-guru tercinta.
Bagi para peserta, terutama siswa seperti Danies Asraf Haikal, kegiatan ini bukan hanya perayaan, tetapi kenangan indah yang akan dikenang hingga dewasa kelak. Sementara bagi para guru, apresiasi kecil ini menjadi energi baru untuk terus memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan.
Dengan semangat kebersamaan yang kuat, SDN Wringinsongo kembali menunjukkan bahwa penghargaan terhadap guru dapat dilakukan dengan cara sederhana namun penuh kehangatan—sebuah pesan penting bahwa pendidikan sejati dimulai dari hati yang tulus.
Tags
Pendidikan