Sinergi Pemerintah Desa, BPD, dan Aparat Keamanan Demi Suksesnya Pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus
Sitirejo, Wagir – Dalam upaya memastikan kesiapan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) terkait Koperasi Merah Putih, berbagai pihak menggelar rapat monitoring bersama di Balai Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir. Rapat yang dilaksanakan pada hari kamis (24/4/2025) ini dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan Wagir, BPD, Pemerintah Desa Sitirejo, pendamping desa, serta unsur keamanan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan ini menjadi forum koordinasi penting dalam rangka menyamakan persepsi, memperjelas peran masing-masing pihak, dan menyusun langkah konkret dalam menyukseskan Musdesus yang akan datang.
Kehadiran Lengkap Pemangku Kepentingan
Rapat monitoring tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan Kecamatan Wagir, Ketua BPD sitirejo bapak Subur beserta anggotanya, Pendamping Desa Ibu Elly, Babinsa Desa Sitirejo Bapak Fauzan, serta Bhabinkamtibmas Desa Sitirejo Bapak Doni.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sitirejo bapak Buwang Suharja, menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh unsur yang hadir dalam mendukung pembangunan desa, khususnya dalam pengelolaan Koperasi Merah Putih.
“Koperasi ini nantinya diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Maka dari itu, pelaksanaan Musdesus harus disiapkan sebaik mungkin, termasuk dari segi administratif dan partisipasi warga,” ujar bapak Buwang Suharja.
Penjelasan Agenda Musdesus
Pendamping Desa, Ibu Elly, menjelaskan bahwa Musdesus merupakan forum penting dalam tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif. Agenda Musdesus yang akan datang difokuskan pada pembahasan struktur pengurus Koperasi Merah Putih, perumusan AD/ART koperasi, serta penyusunan program kerja awal.
“Penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa musyawarah nanti berjalan sesuai dengan aturan dan melibatkan sebanyak mungkin unsur masyarakat. Koperasi ini akan menjadi milik bersama, jadi harus disepakati secara kolektif,” jelasnya.
Sinergi Keamanan dan Ketertiban
Babinsa Desa Sitirejo, Bapak Fauzan, serta Bhabinkamtibmas Desa Sitirejo, Bapak Doni, turut menyampaikan dukungan mereka dalam menjamin kelancaran pelaksanaan Musdesus. Mereka menegaskan komitmen TNI dan Polri dalam mengawal setiap tahapan kegiatan desa, termasuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak warga.
“Kami dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas siap membantu menjaga situasi kondusif, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Musdesus. Harapan kami, kegiatan ini dapat berlangsung aman dan lancar,” ujar Bapak Doni.
BPD Dorong Transparansi dan Akuntabilitas
Ketua BPD Sitirejo bapak Subur dalam forum tersebut menekankan pentingnya prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kegiatan. Ia berharap agar Musdesus dapat menjadi contoh musyawarah yang terbuka dan partisipatif.
“BPD akan terus mengawal proses ini, dari perencanaan sampai pelaporan nanti. Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat benar-benar terwakili dan tercermin dalam keputusan yang diambil,” ungkapnya.
Jadwal Pelaksanaan dan Tindak Lanjut
Dalam rapat tersebut, ditetapkan pula jadwal pelaksanaan Musdesus Koperasi Merah Putih yang direncanakan akan berlangsung pada minggu kedua bulan depan. Panitia kecil dibentuk untuk mengurus teknis kegiatan, termasuk undangan, susunan acara, dan dokumen pendukung.
Pemerintah Desa Sitirejo bersama BPD dan Pendamping Desa akan segera menyusun draft undangan serta menyampaikan pemberitahuan resmi kepada seluruh elemen masyarakat melalui papan informasi dan media sosial desa.
Penutup: Harapan untuk Koperasi Desa yang Kuat
Dengan terjalinnya koordinasi lintas sektor yang kuat, Desa Sitirejo menunjukkan komitmennya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat melalui wadah koperasi. Musdesus yang akan datang diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya Koperasi Merah Putih sebagai lembaga ekonomi desa yang inklusif, profesional, dan berkelanjutan.
Kepala Desa Sitirejo menutup rapat dengan ajakan kepada seluruh warga untuk aktif mengikuti Musdesus mendatang. “Koperasi ini bukan hanya milik pemerintah desa, tapi milik semua warga. Mari kita bangun bersama dari awal, dengan semangat gotong royong,” pungkas bapak Buwang Suharja.