Sitirejo , 23 April 2025 — Pemerintah Desa Sitirejo bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar rapat koordinasi penting dalam rangka persiapan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang akan membahas pembentukan Koperasi Merah Putih. Rapat ini berlangsung di Balai Desa Sitirejo kecamatan Wagir dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sitirejo Bapak Buwang Suharja.
Komitmen Bersama untuk Kesejahteraan Warga
Dalam sambutannya, Bapak Buwang Suharja menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan BPD dalam menyukseskan agenda Musdesus. Koperasi Merah Putih, yang akan dibentuk melalui musyawarah ini, diharapkan menjadi salah satu solusi konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui jalur ekonomi kerakyatan.
"Musdesus ini bukan hanya agenda formal, tapi juga tonggak awal dari gerakan ekonomi desa berbasis kemandirian. Saya ingin semua unsur desa, termasuk tokoh masyarakat dan kelompok pemuda, terlibat aktif," ujar bapak Buwang Suharja.
Agenda dan Pokok Bahasan Rapat
Rapat koordinasi ini membahas beberapa poin penting sebagai bahan Musdesus nanti, antara lain:
-
Penentuan struktur kepanitiaan Musdesus, termasuk pengurus sementara koperasi.
-
Sosialisasi konsep Koperasi Merah Putih kepada seluruh elemen masyarakat desa.
-
Penetapan tanggal dan teknis pelaksanaan Musdesus.
-
Inventarisasi potensi dan sumber daya desa yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan koperasi.
Sekretaris Desa,ibu Sugiarti menjelaskan bahwa hasil dari rapat koordinasi ini akan dituangkan dalam berita acara yang menjadi dasar pelaksanaan Musdesus.
“Kami ingin semua proses ini berjalan transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, setiap langkah akan didokumentasikan dengan baik,” ujarnya.
Dukungan Penuh dari BPD
Ketua BPD, Bapak Subur, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembentukan koperasi ini. Ia menyebut koperasi sebagai instrumen penting untuk menciptakan ketahanan ekonomi desa di tengah tantangan zaman.
“BPD melihat koperasi ini sebagai peluang emas. Jika dijalankan dengan benar, koperasi bisa menjadi alat perjuangan ekonomi rakyat yang sangat efektif,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan dari pihak BPD untuk menjamin bahwa koperasi berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar dan tujuan awalnya.
Harapan ke Depan
“Ini program yang sangat baik. Kami berharap koperasi ini bisa membantu petani dalam hal permodalan dan pemasaran hasil pertanian,” ujar Pak Gatot, salah satu anggota rapat.
Selain itu, beberapa peserta rapat juga mengusulkan agar koperasi nanti memiliki unit usaha yang relevan dengan potensi desa, seperti pertanian organik, simpan pinjam, serta pelatihan kewirausahaan.
Jadwal Musdesus dan Tahapan Selanjutnya
Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa akan ada Musdesus tahap dua. Panitia Musdesus akan segera dibentuk dan bertugas menyiapkan segala keperluan administratif dan teknis pelaksanaan musyawarah.
Sebagai penutup, Bapak Buwang Suharja kembali menegaskan bahwa kesuksesan koperasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak seluruh warga untuk hadir dan menyampaikan aspirasinya dalam Musdesus mendatang.
"Koperasi ini milik kita bersama. Mari kita kawal dan bangun bersama-sama agar benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi Desa Sitirejo," pungkasnya.
Penutup
Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun ekonomi desa berbasis kolektivitas dan gotong royong. Dengan sinergi antara Pemdes, BPD, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Sitirejo.