Dalam upaya mendukung pelaksanaan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal tahun 2025 Puskesmas Wagir menggelar kegiatan sosialisasi dan pembekalan tim pada Senin pagi. Bertempat di aula utama Puskesmas Wagir kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah desa di Kecamatan Wagir salah satunya adalah Desa Sitirejo yang berpartisipasi aktif dengan mengirimkan tim lengkap.
Desa Sitirejo menghadirkan perwakilan yang terdiri dari bidan desa dua kader kesehatan satu perangkat desa serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sitirejo. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen desa dalam mendukung upaya peningkatan status gizi masyarakat melalui program PMT Lokal yang telah menjadi agenda nasional tahunan. Pembekalan Teknis untuk Pelaksanaan LapanganKegiatan sosialisasi tahun ini difokuskan pada pembekalan teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan program di lapangan. Materi yang disampaikan meliputi alur kerja PMT Lokal penyiapan bahan pangan lokal standar menu yang bergizi serta mekanisme dokumentasi harian.
Kader kesehatan yang hadir merupakan kader yang akan bertugas memasak mengantar makanan kepada sasaran serta mendokumentasikan kegiatan harian melalui foto sebagaimana yang telah dilaksanakan pada program PMT tahun sebelumnya. Dengan memahami tugas ini kader diharapkan dapat menjalankan peran mereka dengan lebih terarah dan profesional.
Penentuan Sasaran Penerima yang Tepat
Sasaran penerima program PMT Lokal sudah dipersiapkan dengan baik oleh bidan desa bersama petugas gizi yang rutin memantau kegiatan posyandu setiap bulannya. Melalui pemantauan yang berkesinambungan mereka mampu mengidentifikasi dengan tepat siapa saja yang benar-benar membutuhkan tambahan asupan gizi. Dengan demikian pelaksanaan program ini diharapkan lebih tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan status gizi masyarakat.
Peran Dua Kader dalam Praktik Memasak dan Persiapan Menu
Dua kader kesehatan dari Desa Sitirejo yang mengikuti sosialisasi akan melanjutkan ke tahap praktik memasak yang direncanakan dalam waktu dekat. Namun, kegiatan ini tidak hanya terbatas pada praktik memasak saja. Setiap menu yang disajikan sudah dipersiapkan dengan jadwal dan perhitungan nilai gizi oleh petugas gizi. Kader tidak hanya bertugas untuk memasak tetapi juga harus mengikuti jadwal menu yang telah ditentukan, memastikan bahwa nilai gizi setiap menu sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Peran kader ini sangat penting karena mereka akan menjadi ujung tombak dalam memastikan bahwa makanan yang diberikan kepada sasaran tidak hanya lezat tetapi juga sehat dan bergizi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas gizi di masyarakat, terutama bagi balita dan ibu hamil yang menjadi sasaran utama program PMT.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Desa dan PKK
Selain kader kesehatan bidan desa turut berperan dalam pembekalan ini sebagai tenaga kesehatan yang akan membimbing jalannya program di tingkat desa. Bidan desa akan memantau kelancaran kegiatan dan memberikan pendampingan kepada kader dalam menjalankan tugas harian mereka.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sitirejo yang hadir dalam acara ini juga menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan program PMT Lokal. Beliau menyampaikan bahwa PKK akan membantu dalam penyuluhan pentingnya makanan bergizi kepada masyarakat serta mendukung kader dalam kegiatan lapangan. Sementara itu perangkat desa yang mewakili pemerintah desa menegaskan bahwa pemerintah desa akan memberikan dukungan kebijakan serta membantu dalam kelancaran teknis pelaksanaan di lapangan.
Langkah Awal Menuju Pelaksanaan PMT Lokal
Pasca kegiatan sosialisasi ini tim dari Desa Sitirejo akan segera melakukan koordinasi internal untuk mempersiapkan pelaksanaan PMT Lokal. Beberapa langkah yang akan ditempuh antara lain mendata kembali sasaran penerima PMT menyiapkan bahan pangan lokal menyusun jadwal memasak serta mengatur mekanisme pengiriman makanan harian.
Dua kader yang mengikuti sosialisasi akan menjadi pelaksana utama dengan tugas memasak mengantar makanan ke sasaran tepat waktu serta mengirimkan dokumentasi berupa foto harian sebagai bahan monitoring dan evaluasi oleh Puskesmas Wagir. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program.
Optimisme terhadap Pelaksanaan PMT Lokal 2025
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak Desa Sitirejo optimistis dapat melaksanakan PMT Lokal tahun 2025 dengan lebih baik. Pelibatan aktif kader kesehatan bidan desa perangkat desa dan PKK diharapkan menjadi faktor pendorong utama dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat khususnya balita dan ibu hamil.
Melalui persiapan yang matang dan kerja sama yang erat antar elemen masyarakat pelaksanaan PMT Lokal di Desa Sitirejo diharapkan tidak hanya mencapai target program tetapi juga membawa perubahan positif secara berkelanjutan bagi kualitas hidup masyarakat desa.