KOTA BATU – Forum Pemantauan Perjalanan Pecinta Kijang Nusantara (FP3KN) Malang Raya menggelar kegiatan Temu Santai (TS) pada Minggu, 24 Mei 2025, bertempat di obyek wisata Taman Langit, Kota Batu. Acara ini diikuti oleh puluhan anggota beserta keluarga dari berbagai wilayah di Malang Raya, dengan tujuan mempererat tali persaudaraan antar pengguna mobil Toyota Kijang.
Temu Santai kali ini menjadi ajang penting untuk saling mengenal, bertukar pengalaman, hingga merencanakan kegiatan-kegiatan positif yang bisa dilakukan bersama dalam lingkup komunitas FP3KN, baik di tingkat regional maupun nasional.
Silaturahmi yang Membawa Kehangatan dan Kebersamaan
Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan suasana penuh kekeluargaan. Para anggota FP3KN datang dengan kendaraan kebanggaan masing-masing, mulai dari Kijang generasi lawas hingga model-model yang lebih modern. Selain mempererat hubungan antar anggota, TS juga menjadi sarana refreshing bersama keluarga, mengingat lokasi acara yang berada di alam terbuka nan sejuk dan indah.
Salah satu pengurus FP3KN Jawa Timur, Anggoro Wijaya atau yang akrab disapa om Aan, turut hadir dalam acara ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh keluarga besar FP3KN Malang Raya atas partisipasi dan antusiasme mereka.
"Terima kasih sudah datang menghadiri dan mengajak anggota keluarga untuk hadir di silaturahmi TS FP3KN yang kita gelar di obyek wisata Taman Langit Kota Batu ini," ucap om Aan dalam sambutannya.
Menjaga Semangat Persaudaraan di Jalanan dan Kehidupan
Menurut Om Aan, kegiatan Temu Santai seperti ini sangat penting untuk menjaga rasa persaudaraan antar anggota FP3KN. Ia berharap agenda semacam ini bisa terus digelar secara rutin, baik dalam bentuk TS, Temu Wicara (TW), maupun kegiatan lainnya.
"Kita harapkan TS seperti ini bisa terus berlanjut agar silaturahmi sesama pemakai Toyota Kijang terus terjaga, sehingga rasa persaudaraan anggota FP3KN Malang Raya, FP3KN Regional Jawa Timur, ataupun tingkat nasional terus terjalin," tuturnya.
Om Aan juga menegaskan bahwa keberadaan FP3KN bukan sekadar komunitas pengguna kendaraan, melainkan wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, saling bantu, dan berbagi kebaikan antar anggota.
"Tentu tujuannya dalam rangka meningkatkan rasa persaudaraan dan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Sehingga anggota FP3KN berserta keluarga tetap solid untuk hal-hal kebaikan," tambahnya.
Diskusi Positif dan Gagasan Masa Depan Komunitas
Selain bersantai dan bersilaturahmi, kegiatan TS kali ini juga diisi dengan sesi diskusi santai antar anggota. Dalam forum tersebut, berbagai ide dan langkah positif disampaikan oleh para peserta untuk mendukung keberlanjutan forum. Diskusi ini meliputi rencana kegiatan sosial, touring bersama, serta peningkatan solidaritas antar anggota lintas daerah.
Diskusi-diskusi tersebut dipandu langsung oleh Kordinator Kota (Korkot) FP3KN Malang Raya, yaitu Abah Syarief, om Bimo, dan om Sukron. Ketiganya mengarahkan jalannya forum dengan penuh semangat dan kehangatan, sehingga seluruh peserta merasa nyaman dalam menyampaikan pendapat.
Taman Langit Jadi Saksi Kebersamaan Komunitas Kijang
Dipilihnya Taman Langit Kota Batu sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Tempat ini dikenal memiliki panorama alam yang indah dan fasilitas wisata keluarga yang memadai. Lokasi ini mampu menghadirkan nuansa relaksasi sekaligus suasana akrab yang memperkuat jalinan silaturahmi antar anggota FP3KN.
Kegiatan TS berlangsung dengan tertib dan penuh keceriaan. Anak-anak tampak bermain di sekitar taman, sementara para orang tua asyik bercengkerama dan berbagi cerita seputar pengalaman mereka menggunakan Toyota Kijang. Momen kebersamaan ini diabadikan dalam sejumlah dokumentasi foto bersama yang menandai eratnya hubungan di antara para anggota.
Penutup: Komunitas yang Lebih dari Sekadar Hobi
Kegiatan Temu Santai FP3KN Malang Raya di Taman Langit membuktikan bahwa komunitas otomotif bisa menjadi wadah yang sarat nilai-nilai positif. Tidak hanya soal kendaraan, tetapi juga tentang rasa memiliki, saling menghargai, dan membangun ikatan antar manusia yang lebih kuat.
Dengan semangat seperti ini, FP3KN diharapkan terus berkembang sebagai komunitas yang tidak hanya solid di jalanan, tetapi juga di kehidupan nyata. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa silaturahmi dan persaudaraan adalah pondasi utama dalam menjaga keberlangsungan forum yang dicintai ini.
Tags
Sosial Masyarakat