Dusun Lemah Duwur, Sitirejo – Minggu, 25 Mei 2025 — Kegiatan rutin dua mingguan bertajuk Sitii
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi dan olahraga, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting desa, seperti Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, Ketua Satkom Sitirejo, Bapak Ahmad Ridwan, serta Ketua RW Dusun Lemah Duwur, Bapak Ngadiono.
Ajang Dua Mingguan yang Dinanti Warga
Sitinggil Car Free Day merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda rutin dua minggu sekali di Dusun Lemah Duwur. Nama "Sitiinggil" sendiri mengacu pada lokasi di wilayah dataran tinggi dusun, yang menjadi tempat strategis untuk berbagai kegiatan luar ruang.
Mulai pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan ke lokasi acara. Jalan utama dusun ditutup sementara untuk kendaraan bermotor bisa lewat jalan sebelah timur nya untuk memberi ruang aman dan nyaman bagi warga untuk berolahraga dan berinteraksi. Dengan udara pagi yang segar dan suasana kebersamaan yang hangat, kegiatan ini menjadi favorit banyak keluarga di akhir pekan.
Semangat Ekonomi Kreatif Melalui Bazar UMKM
Salah satu daya tarik utama dalam acara ini adalah Bazar UMKM Sitirejo, yang menampilkan berbagai produk unggulan masyarakat desa. Beragam makanan tradisional, kerajinan tangan, pakaian, hingga pernak pernik bunga ditawarkan oleh para pelaku UMKM lokal.
Menurut Ketua Satkom Sitirejo, Bapak Ahmad Ridwan, bazar ini bertujuan untuk mendorong geliat ekonomi masyarakat. “Kita ingin warga Sitirejo bangga dan berdaya melalui produk-produk buatan mereka sendiri. Acara seperti ini memberi panggung bagi UMKM agar lebih dikenal luas,” ujarnya.
Pengunjung terlihat antusias berbelanja dan mencicipi berbagai sajian khas lokal seperti jajanan pasar, kacang rebus dan minuman herbal. Kehadiran bazar ini juga membuka peluang kolaborasi antar pelaku usaha dan memperluas jaringan pemasaran produk.
Senam Ibu-Ibu: Sehat Bersama, Bahagia Bersama
Tidak kalah meriah adalah sesi senam pagi ibu-ibu, yang dipandu oleh instruktur dari warga setempat. Diiringi musik yang enerjik, para ibu dengan semangat mengikuti setiap gerakan senam yang dipersiapkan untuk membangkitkan semangat dan kebugaran.
Senam ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antarwarga. Para peserta saling menyemangati dan bercanda tawa, menciptakan suasana penuh kekeluargaan. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para tokoh desa.
Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh Satkom. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini. Selain menyehatkan, kegiatan ini juga mempersatukan warga dan menunjukkan potensi luar biasa desa kita,” tutur beliau.
Dukungan dan Harapan dari Tokoh Masyarakat
Kegiatan Car Free Day ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Ketua RW Dusun Lemah Duwur, Bapak Ngadiono, menyatakan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif yang nyata bagi warganya.
“Warga jadi lebih aktif, ekonomi berputar, dan lingkungan terasa lebih hidup. Harapan kami, ke depannya acara ini terus berjalan bahkan bisa lebih berkembang dengan berbagai inovasi,” ujar bapak Ngadiono.
Sementara itu, Satkom Sitirejo berkomitmen untuk terus mengembangkan kegiatan ini agar semakin bermanfaat. “Kami terbuka untuk saran dan kolaborasi. Misi kami adalah menjadikan dusun ini lebih sehat, mandiri, dan berdaya,” tambah bapak Ahmad Ridwan.
Kesimpulan: Merawat Semangat Komunitas Lewat Kegiatan Positif
Acara Sitinggil Car Free Day bukan hanya sekadar hiburan akhir pekan. Ini adalah cerminan sinergi antarwarga, lembaga desa, dan pelaku usaha lokal dalam membangun lingkungan yang sehat, mandiri, dan harmonis. Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan hari ini, warga Dusun Lemah Duwur dan Desa Sitirejo membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil bersama.
Kegiatan serupa dijadwalkan akan digelar kembali dua minggu mendatang, dan diharapkan akan semakin banyak partisipasi warga serta pelaku UMKM lainnya. Masyarakat pun berharap agar kegiatan ini dapat terus menjadi bagian penting dalam mempererat tali persaudaraan di Desa Sitirejo.