Suasana hangat di awal Juni
Hari Minggu malam tanggal 01-06-2025 suasana di Dusun Temu RT 09 Desa Sitirejo terasa penuh kehangatan Jamaah dari Dusun Temu dan Dusun Buwek berkumpul bersama untuk melaksanakan tahlil kubro rutin bulanan yang sudah menjadi tradisi warga setempat Tempat pelaksanaan kali ini berada di rumah Ibu Hartini yang dengan senang hati menjadi tuan rumah
Kegiatan tahlil ini memang sudah lama dijaga dan dijalankan secara bergiliran oleh warga Dusun Temu dan Buwek Kegiatan ini selain sebagai sarana berdoa juga menjadi momen kebersamaan warga yang saling mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan
Tahlil yang khidmat dan penuh keikhlasan
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan tahlil yang berlangsung tertib dan khidmat Semua jamaah duduk bersila di ruang tamu maupun di halaman depan sebagian ibu-ibu tampak mengenakan kerudung rapi membawa buku tahlil masing-masing Suasana yang teduh dan penerangan yang cukup membuat kegiatan terasa nyaman
Suara bacaan tahlil mengalun pelan namun jelas memenuhi udara malam Saat itu semua jamaah tampak larut dalam doa bersama dengan penuh rasa ikhlas dan khusyuk Mereka saling mengaminkan doa yang dipimpin hingga tuntas
Selain agenda rutin tahlil bulanan malam itu juga menjadi momen istimewa bagi keluarga tuan rumah Ibu Hartini Acara bertepatan dengan peringatan seribu hari wafatnya almarhum Bapak Ngasir ayah dari Ibu Hartini Keluarga menyampaikan niat tersebut secara pribadi kepada beberapa jamaah sehingga doa malam itu juga dipanjatkan khusus untuk almarhum
Mendoakan orang tua yang telah tiada menjadi bentuk penghormatan dan rasa cinta keluarga Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi amal jariyah yang mengalir untuk almarhum serta menjadi penguat silaturahmi antar warga yang hadir
Dipimpin oleh Gus Saji dari Kenongo
Acara tahlil malam itu dipandu oleh Gus Saji dari Kenongo yang rutin hadir setiap bulan untuk memimpin pembacaan tahlil dan doa Beliau juga selalu ditemani oleh istrinya yang hadir bersama setiap kali kegiatan tahlil kubro ini berlangsung Kehadiran keduanya sudah menjadi bagian dari acara yang tak terpisahkan
Dengan suara yang tenang dan penuh penghayatan Gus Saji memimpin rangkaian doa dan bacaan tahlil Jamaah mengikuti dengan seksama dan turut mendoakan almarhum serta seluruh jamaah yang hadir Sebelum doa ditutup beliau menyampaikan sedikit pesan motivasi agar jamaah tetap semangat menjalankan ibadah dan menjaga tradisi
Usai doa selesai para jamaah dipersilakan menikmati hidangan yang telah disiapkan oleh keluarga tuan rumah Hidangan berupa kue basah dan minuman hangat tersedia untuk menyegarkan Setelah itu nasi putih dengan rawon hangat disajikan sebagai hidangan utama
Menu rawon menjadi pilihan yang pas karena rasanya yang khas dan kuahnya yang hangat Menambah suasana keakraban dan kebersamaan di tengah malam Para jamaah duduk bersama menikmati hidangan sambil berbincang ringan dan tertawa kecil
Selain makan di tempat beberapa jamaah juga membawa berkat yang disiapkan tuan rumah Tradisi membawa berkat ini sudah biasa dilakukan terutama dalam acara peringatan seribu harian sehingga menjadi kenangan dan berkah bagi yang menerima
Tahlil kubro rutin ini menjadi momen penting untuk mempererat tali persaudaraan warga Dusun Temu dan Buwek Meskipun hanya sebulan sekali antusiasme jamaah sangat tinggi Mereka tidak hanya datang untuk berdoa tapi juga saling bertemu dan saling menyemangati dalam menjaga tradisi keagamaan
Kegiatan yang sederhana namun penuh makna ini diharapkan terus berjalan dan menjadi warisan bagi generasi selanjutnya Dalam tradisi seperti ini tumbuh nilai nilai kebersamaan dan spiritualitas yang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat desa