"Menjadi Unggul di Era Digital: Strategi Pengembangan UMKM Desa Sitirejo oleh Universitas Merdeka Malang"


Pada hari Selasa, 8 Juli 2025, Universitas Merdeka Malang (Unmer) mengadakan kegiatan dalam rangka studi awal perencanaan pengabdian masyarakat di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung di Studio Muzike, Dusun Temu, RT.09 RW.03 ini bertujuan untuk mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di desa tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terdiri dari dosen dan tim pengabdi dari Unmer, serta sejumlah tokoh penting dan ibu-ibu pengusaha UMKM di Desa Sitirejo.

Peserta yang Hadir

Beberapa nama penting yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Bapak Sufiyanto, SH, MT, seorang dosen dari Universitas Merdeka Malang yang turut memimpin kegiatan ini, bersama Ibu Sri Widiyati, S.Pd., M.Si, serta sejumlah dosen lainnya yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat. Selain itu, hadir pula Ibu Lian Agustina, S.Sos, Ibu Luthfi Indiana, S.Pd., M.Pd., Ibu Uslarika Hida, S.Psi., M.Fsip, Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, serta Master Bapak Anggara. Tak ketinggalan, para ibu-ibu pengusaha UMKM dari Desa Sitirejo juga turut hadir dalam kesempatan ini untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.

Penyampaian Materi dari Tim Pengabdi Universitas Merdeka Malang

Bapak Sufiyanto, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa potensi UMKM di Desa Sitirejo sudah berjalan dengan baik dan berkembang, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan potensi tersebut. Ia menyampaikan bahwa Universitas Merdeka Malang akan berkolaborasi dengan para pelaku UMKM di desa ini untuk membantu mengembangkan produk mereka. Salah satu langkah yang diusulkan adalah membawa produk UMKM ke laboratorium Unmer untuk diuji dan dikembangkan lebih lanjut, sehingga dapat diproduksi dengan kualitas yang lebih baik. Bapak Sufiyanto berharap dengan adanya kolaborasi ini, pemberdayaan masyarakat di Desa Sitirejo dapat lebih optimal.

Ibu Sri Widiyati turut memberikan materi mengenai cara mempromosikan produk UMKM melalui media sosial agar lebih menarik bagi para pelanggan. Menurut Ibu Sri, media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan produk UMKM kepada pasar yang lebih luas. Dengan teknik promosi yang tepat dan pemanfaatan platform digital yang sesuai, UMKM di Desa Sitirejo diharapkan bisa lebih dikenal dan berkembang.

Harapan dari Kepala Desa Sitirejo

Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pihak akademis dalam mengembangkan UMKM. Bapak Buwang menyatakan bahwa agar UMKM di Desa Sitirejo dapat naik kelas, masyarakat desa membutuhkan bimbingan dari para akademisi, terutama dalam hal pembuatan logo, merk, dan perijinan usaha. Hal ini penting agar produk yang dihasilkan bisa dipasarkan dengan lebih profesional dan memiliki daya saing yang lebih baik di pasar. Bapak Buwang juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan adanya program-program dari akademis, UMKM di Desa Sitirejo bisa berkembang lebih pesat.

Pemanfaatan Teknologi Digital untuk UMKM

Pada kesempatan yang sama, Bapak Anggara, seorang master dalam bidang teknologi digital, menyampaikan materi mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), produk digital, serta dunia konten kreator yang berhubungan dengan dunia musik. Menurut Bapak Anggara, dunia digital sangat berperan dalam mempromosikan UMKM, karena sebagian besar promosi saat ini dilakukan melalui media sosial dan platform digital lainnya. Dengan memahami cara kerja teknologi digital, pelaku UMKM dapat memaksimalkan pemasaran produk mereka, dan menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan internasional.

Psikologi Industri dalam Pengembangan UMKM

Ibu Lian Agustina menambahkan materi mengenai psikologi industri organisasi yang relevan dengan pengembangan UMKM. Menurut Ibu Lian, aspek psikologi dalam dunia usaha sangat penting, terutama dalam menciptakan hubungan yang baik antara pengusaha dengan pelanggan maupun dengan sesama pengusaha. Hal ini juga berkaitan dengan cara mengelola tim kerja di dalam suatu usaha kecil atau menengah. Dengan memahami teori-teori psikologi industri, para pengusaha UMKM di Desa Sitirejo bisa lebih efektif dalam mengelola usaha mereka dan menjalin hubungan yang harmonis dengan konsumen dan mitra usaha.

Diskusi dan Sharing dengan Ibu-Ibu UMKM Desa Sitirejo

Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan sharing antara tim pengabdi dari Universitas Merdeka Malang dan ibu-ibu pengusaha UMKM Desa Sitirejo. Dalam sesi ini, ibu-ibu UMKM diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi dalam mengelola usaha mereka. Beberapa isu yang muncul antara lain mengenai pemasaran produk yang masih terbatas, perizinan usaha yang belum jelas, serta tantangan dalam meningkatkan kualitas produk. Para dosen dan narasumber memberikan solusi dan bimbingan terkait permasalahan tersebut.

Harapan dan Keinginan untuk Masa Depan

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan dan keinginan agar kolaborasi antara pihak akademis dan masyarakat Desa Sitirejo terus berlanjut. Diharapkan melalui pengabdian masyarakat ini, UMKM di Desa Sitirejo dapat berkembang menjadi lebih profesional, memiliki kualitas produk yang lebih baik, serta bisa bersaing di pasar global dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada. Selain itu, bimbingan terkait perizinan, pembuatan logo, dan pengelolaan usaha yang lebih baik diharapkan dapat mengangkat UMKM Desa Sitirejo ke tingkat yang lebih tinggi.

Dengan adanya kegiatan ini, semoga bisa membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Sitirejo melalui pengembangan UMKM yang lebih maju dan berdaya saing.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال