Sabtu, 30 Agustus 2025, Desa Sitirejo – Mahasiswa Universitas Merdeka (Unmer) Malang yang tergabung dalam kelompok 20 dan 21 menggelar acara penutupan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sitirejo ini merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan KKN yang sudah berlangsung selama beberapa minggu, dengan berbagai inisiatif dan program yang telah dijalankan oleh para mahasiswa.
Rangkaian Kegiatan KKN yang Berhasil Dilaksanakan
Kelompok 20 dan 21 KKN Unmer Malang memiliki fokus program yang berbeda, namun tetap saling mendukung dalam upaya pemberdayaan masyarakat Desa Sitirejo. Kelompok 20 fokus pada budidaya ikan nila sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui potensi perikanan lokal. Sementara itu, kelompok 21 menjalankan program greenhouse atau rumah kaca untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan peningkatan hasil pertanian di desa tersebut.
Rizal Aditya Akbar, selaku Ketua Kelompok 21 menjelaskan bahwa proyek budidaya ikan nila yang mereka jalankan berhasil menarik minat para petani ikan di sekitar desa. “Kami berusaha membantu masyarakat untuk memahami potensi budidaya ikan nila yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, kami memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait cara pemeliharaan ikan yang efisien dan berkelanjutan,” ujar Rizal dalam sambutannya.
Di sisi lain, Riska Wulandari, Sekretaris Kelompok 21, memaparkan bahwa greenhouse yang dibangun di desa ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pertanian modern yang dapat menyesuaikan dengan iklim yang ada. "Dengan adanya rumah kaca, kami berharap para petani bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian mereka, serta mengurangi ketergantungan pada faktor cuaca yang kadang tidak dapat diprediksi,” kata Riska.
Penyerahan Fandel sebagai Tanda Terima Kasih
Acara penutupan KKN ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharjah, yang secara simbolis menerima Fandel atau tanda penghargaan dari para mahasiswa KKN Unmer Malang. Fandel tersebut melambangkan rasa terima kasih dari mahasiswa kepada masyarakat desa yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang dijalankan selama kegiatan KKN. Bapak Buwang Suharjah juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui berbagai inisiatif yang telah diterapkan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sitirejo mengungkapkan kebanggaannya terhadap keberhasilan program-program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unmer Malang. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unmer Malang, yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dengan kami dalam mengembangkan potensi desa. Program-program yang mereka jalankan sangat bermanfaat dan kami berharap bisa terus berlanjut,” ujar Bapak Buwang.
Harapan dan Rencana Ke Depan
Kegiatan KKN ini bukan hanya sekadar penutupan, melainkan juga menjadi titik awal bagi penerapan program yang telah disusun oleh mahasiswa untuk masyarakat Desa Sitirejo. Para mahasiswa berharap, meskipun kegiatan KKN telah selesai, masyarakat desa dapat terus memanfaatkan ilmu dan pengetahuan yang sudah diberikan untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.
“Ini adalah awal dari sebuah perjalanan yang panjang. Kami berharap apa yang telah kami ajarkan dapat diimplementasikan dengan baik oleh masyarakat dan terus memberikan dampak positif untuk kesejahteraan mereka,” tambah Rizal Aditya Akbar.
Selain itu, Riska Wulandari juga berharap agar program greenhouse yang telah diterapkan di Desa Sitirejo dapat menjadi model bagi desa-desa lain di sekitar Kecamatan Wagir. “Kami ingin masyarakat di sini bisa merasakan langsung manfaat dari pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. Dengan pemanfaatan greenhouse yang maksimal, kami yakin hasil pertanian bisa lebih optimal,” ujarnya.
Peningkatan Keterampilan dan Kepercayaan Diri Masyarakat
Sejak kedatangan mahasiswa KKN Unmer Malang di Desa Sitirejo, warga desa telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam mengikuti berbagai pelatihan dan workshop yang diselenggarakan. Salah satu peserta pelatihan budidaya ikan nila, Bapak Sukarno, mengungkapkan bahwa program ini telah meningkatkan keterampilannya dalam mengelola budidaya ikan secara lebih efisien.
“Dulu saya hanya melakukan budidaya ikan seadanya, namun setelah mengikuti pelatihan ini, saya bisa lebih memahami teknik yang tepat. Saya berharap hasil budidaya ikan kami bisa meningkat, dan ini bisa menambah penghasilan keluarga,” ujar salah satu warga dusun Temu.
Di bidang pertanian, ibu-ibu rumah tangga juga mendapat manfaat besar dari program greenhouse. Melalui pelatihan yang diberikan, mereka belajar bagaimana cara menanam berbagai jenis sayuran dalam rumah kaca yang dapat meningkatkan hasil panen tanpa tergantung pada musim.
Penutupan yang Meriah
Acara penutupan berlangsung khimad. Selain penyerahan fandel, acara ini ditutup dengan ramah tamah, menunjukkan betapa besar dampak yang telah diberikan oleh para mahasiswa kepada desa ini.
Di akhir acara, Ketua Kelompok KKN 20, Rizal Aditya Akbar, bersama Sekretaris Kelompok 21, Riska Wulandari, menyerahkan simbolis hasil-hasil program mereka kepada Kepala Desa Sitirejo, yang berharap inisiatif-inisiatif ini akan terus berlanjut dan berkembang demi kemajuan bersama.
Kesimpulan
Penutupan KKN Unmer Malang Kelompok 20 dan 21 di Desa Sitirejo ini menandai keberhasilan sejumlah program yang telah dilaksanakan, baik di bidang perikanan maupun pertanian. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan Kepala Desa Sitirejo, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga meninggalkan warisan yang dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
Tags
kkn