"Mendorong UMKM Naik Kelas: Pelatihan HPP dan Pemasaran Digital di Desa Sitirejo"



Malang — Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kecamatan Wagir, sebuah pelatihan bertajuk “Penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan Strategi Pemasaran Digital” diselenggarakan pada Rabu, 27 Agustus 2025. Kegiatan ini bertempat di Balai Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Pelatihan ini diinisiasi oleh tim UMKM Kecamatan Wagir, dengan narasumber utama Bu Layla, seorang pendamping UMKM sekaligus pelaku usaha sukses dari wilayah setempat. Bu Layla tidak datang sendiri, ia hadir bersama timnya yang telah berpengalaman mendampingi berbagai kelompok UMKM di desa-desa sekitar.

Turut serta pula fasilitator dari UMKM Kabupaten Malang yang memberikan penguatan materi, terutama pada aspek pemasaran digital. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan pelaku UMKM perempuan dari berbagai dusun di Desa Sitirejo. Masing-masing dusun diwakili oleh satu orang kader sebagai koordinator kelompok, yang berperan penting dalam menjembatani kebutuhan dan aspirasi para pelaku usaha.

Fokus Materi: HPP dan Digital Marketing

Sesi pelatihan dibuka dengan penjelasan mengenai pentingnya pemahaman Harga Pokok Produksi (HPP) dalam manajemen usaha. Bu Layla menyampaikan bahwa banyak pelaku UMKM yang selama ini belum memahami cara menghitung HPP secara akurat, sehingga berisiko menetapkan harga jual yang tidak kompetitif atau bahkan merugi.

"HPP bukan sekadar menambahkan harga bahan baku. Di dalamnya termasuk biaya tenaga kerja, operasional, penyusutan alat, hingga margin keuntungan yang wajar. Kalau kita tidak tahu HPP, kita bisa jual rugi tanpa sadar," tegas Bu Layla di hadapan para peserta.

Materi kemudian dilanjutkan dengan strategi pemasaran digital, yang disampaikan oleh fasilitator dari UMKM Kabupaten Malang. Dalam sesi ini, peserta diajak mengenal platform digital seperti Instagram, hingga WhatsApp Business yang kini menjadi andalan pemasaran produk UMKM.

Tak hanya teori, peserta juga langsung praktik membuat akun media sosial usaha, menyusun konten promosi, hingga teknik dasar foto produk menggunakan ponsel. Hal ini menjadi momen menarik dan menambah antusiasme peserta, mengingat sebagian dari mereka baru pertama kali menggunakan media digital untuk usaha.

Partisipasi Aktif dan Antusiasme Peserta

Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para peserta yang didominasi oleh ibu-ibu pelaku UMKM lokal. Salah satu peserta, Ibu Sugik Astutik, menyampaikan rasa senangnya bisa ikut serta dalam pelatihan ini.

"Saya sangat bersyukur, bisa terlibat dalam kegiatan ini, karena saya baru paham ternyata ada caranya supaya produk kita dikenal lebih luas lewat internet dan dikemas apik. Saya juga baru tahu cara hitung harga jual yang benar," ungkap Ibu Sugik astutik.

Koordinasi para kader dari tiap dusun juga menjadi kunci suksesnya kegiatan ini. Mereka tidak hanya membantu menyebarkan informasi, tapi juga memfasilitasi peserta dari wilayah masing-masing untuk hadir dan aktif selama kegiatan berlangsung.

Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Lokal

Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharjah juga turut , mengapresiasi pelatihan ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi desa. Kalau pelaku UMKM kita diberi pengetahuan dan keterampilan seperti ini, saya yakin mereka akan tumbuh dan berdampak besar bagi keluarga dan lingkungannya,"ucap beliu.

Pihak penyelenggara menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan UMKM yang dirancang secara bertahap. Setelah pelatihan ini, rencananya akan dilakukan pendampingan lanjutan dalam bentuk klinik usaha dan evaluasi berkala.

Penutup: Kolaborasi sebagai Kunci Sukses

Pelatihan yang berlangsung hari ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Banyak peserta yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung tentang masalah usaha yang mereka hadapi, mulai dari stok bahan baku, distribusi produk, hingga pengemasan dan promosi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, serta pelaku UMKM sendiri dapat menghasilkan dampak positif nyata bagi perkembangan ekonomi lokal. Dengan bekal pengetahuan baru, para ibu-ibu pelaku UMKM Desa Sitirejo kini siap melangkah lebih percaya diri menuju usaha yang lebih profesional dan berdaya saing tinggi.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال