Kelompok Dawis 2 (Dasa Wisma) RT 32 RW 7 Desa Pandanlandung kembali mengadakan kegiatan rutin yang kali ini dipusatkan di rumah salah satu anggota, bu Cristine. Acarapada sore hari ini dihadiri oleh ibu-ibu setempat dan dipimpin langsung oleh Ketua RT sekaligus pembina kegiatan, Ibu Suci
Kegiatan Dawis yang selama ini dikenal sebagai wadah pemberdayaan keluarga dan penguatan peran perempuan dalam masyarakat kembali membuktikan eksistensinya melalui agenda yang tertata, edukatif, dan sarat kebersamaan.
Pembukaan Acara: Menyatukan Semangat Warga
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pemilik rumah, Ibu Cristine, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran warga serta harapan agar kegiatan semacam ini terus berjalan untuk mempererat hubungan antarwarga.
Dalam sambutannya, Ketua RT Ibu Suci mengapresiasi antusiasme ibu-ibu Dawis 2 yang tetap aktif mengikuti kegiatan meski disibukkan dengan rutinitas rumah tangga. Ia menekankan bahwa pertemuan rutin bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran mengenai kesehatan keluarga, kebersihan lingkungan, dan penguatan ketahanan pangan rumah tangga.
“Dawis adalah garda terdepan dalam menjalankan program PKK di tingkat RT. Dari sinilah kita bisa mulai membangun keluarga yang sehat, lingkungan yang bersih, serta gotong royong yang kuat,” ujarnya dalam sambutan.
Pemutakhiran Data Keluarga dan Administrasi Dawis
Salah satu agenda penting dalam kegiatan Dawis 2 kali ini adalah pemutakhiran data keluarga di wilayah RT 32 RW 7. Ibu-ibu secara bergantian menyampaikan laporan.
Proses pendataan ini dilakukan untuk mendukung program PKK Desa Pandanlandung yang terus mendorong ketertiban administrasi serta pemantauan kondisi sosial-ekonomi masyarakat. Melalui data yang akurat, berbagai kegiatan seperti pembagian bantuan, pelatihan, atau penyuluhan kesehatan dapat berjalan lebih tepat sasaran.
Materi Edukasi: Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Keluarga
Dalam sesi penyuluhan, Ibu Suci bersama kader Dawis menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjelang musim hujan. Ibu-ibu diimbau untuk lebih aktif menerapkan prinsip 3M: menguras, menutup, dan mengubur tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
Selain itu, disampaikan pula edukasi mengenai pencegahan penyakit musiman, pentingnya pemenuhan gizi keluarga, dan upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) mulai dari rumah. Ibu-ibu juga berdiskusi mengenai pengolahan makanan sehat berbahan sayuran dari pekarangan rumah dan cara sederhana memanfaatkan lahan sempit untuk menanam tanaman produktif.
Diskusi dan Penjaringan Aspirasi Warga
Kegiatan Dawis 2 tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menjadi wadah menyampaikan usulan dan keluhan warga. Beberapa peserta mengajukan masukan mengenai kondisi lingkungan, kebutuhan perbaikan saluran air, serta pentingnya kegiatan gotong royong bulanan agar kebersihan tetap terjaga.
Ketua RT menanggapi seluruh aspirasi tersebut dengan positif dan berjanji akan mengoordinasikannya pada tingkat RW maupun desa. Ia menegaskan bahwa suara warga menjadi prioritas dalam pengambilan kebijakan di lingkungan RT.
Arisan dan Penguatan Ikatan Sosial
Sebagaimana tradisi Dawis setiap bulannya, acara dilanjutkan dengan kegiatan arisan yang selalu menjadi momen paling ditunggu oleh para ibu. Selain sebagai bentuk simpan-pinjam sederhana, arisan ini mampu memperkuat solidaritas serta menjadi salah satu bentuk kemandirian ekonomi ibu rumah tangga.
Suasana penuh canda dan keakraban antarwarga tampak mewarnai kegiatan tersebut. Meski sederhana, nuansa kekeluargaan yang tercipta membuat Dawis 2 menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinantikan.
Penutup: Komitmen Bersama Membangun Lingkungan yang Lebih Baik
Menutup kegiatan, Ibu Suci kembali mengajak warga untuk terus menjaga kekompakan serta berpartisipasi aktif dalam setiap program Dawis dan PKK. Ia berharap ibu-ibu RT 32 RW 7 dapat menjadi contoh positif bagi lingkungan sekitar dalam hal kebersihan, kesehatan, dan semangat gotong royong.
Kegiatan Dawis 2 di rumah Ibu Cristine pun berakhir dengan foto bersama dan doa penutup. Pertemuan ini tidak hanya menghadirkan edukasi dan administrasi yang tertib, tetapi juga memperkuat relasi sosial antarwarga Desa Pandanlandung.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi, Dawis 2 RT 32 RW 7 terus menjadi motor penggerak perubahan positif bagi keluarga dan lingkungan setempat.
Tags
sosial masyarakat