Peringati HUT PGRI dan HGN 2025 dengan Semangat Kebersamaan
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional tahun 2025, berbagai kegiatan positif digelar di seluruh penjuru negeri. Tidak terkecuali di Dusun Wiloso, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, yang juga turut merayakan momentum istimewa ini melalui pelaksanaan Program Kesehatan Guru (PKG) di TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) 2 Gondowangi pada Kamis, 20 November 2025.
Kegiatan PKG yang dilaksanakan pagi hari tersebut disambut antusias oleh para guru, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar. Dengan mengusung semangat “Guru Sehat, Pendidikan Kuat,” program ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kesehatan para pendidik sebagai garda terdepan dalam membangun kualitas pendidikan anak usia dini.
Kolaborasi Tenaga Kesehatan dan Kader Desa
Pelaksanaan PKG ini melibatkan kehadiran tenaga kesehatan dari Puskesmas Wagir, antara lain Bu Bidan Wayan, beberapa tenaga perawat, serta kader posbindu dari Desa Gondowangi. Para kader posbindu turut berperan aktif dalam mendampingi pemeriksaan kesehatan, salah satunya adalah Ibu Juwita yang dikenal aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di dusun tersebut.
Sinergi antara tenaga kesehatan, kader desa, dan pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan berjalannya kegiatan ini. Para petugas kesehatan tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala, terutama bagi para guru yang memiliki mobilitas tinggi dan intensitas kerja cukup padat.
Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan Guru
Pemeriksaan kesehatan dalam PKG kali ini dilakukan secara menyeluruh, meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kadar kolesterol, hingga skrining penyakit tidak menular (PTM). Para guru dan staf sekolah bergiliran mengikuti rangkaian pemeriksaan dengan tertib. Suasana tampak hangat dan penuh kekeluargaan ketika tenaga kesehatan memberikan arahan serta penjelasan mengenai hasil pemeriksaan masing-masing peserta.
Bidan Wayan menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk mendeteksi dini risiko kesehatan yang mungkin dialami para guru, mengingat peran mereka yang sangat vital dalam mencerdaskan generasi bangsa. “Guru adalah aset pendidikan. Mereka perlu tetap sehat agar bisa terus memberikan pembelajaran terbaik kepada anak-anak kita. PKG ini menjadi sarana untuk memantau kondisi kesehatan para pendidik dan memberikan tindakan pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Peran Aktif Kader Posbindu dalam Mendampingi Warga
Kader posbindu Desa Gondowangi juga menunjukkan kontribusi yang signifikan dalam mendukung kelancaran kegiatan. Ibu Juwita, salah satu kader yang hadir, terlihat aktif membantu proses administrasi dan pendataan peserta. Ia juga turut serta memberikan edukasi ringan tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, terutama di lingkungan kerja sekolah.
“Kami di posbindu selalu siap mendukung kegiatan kesehatan masyarakat, termasuk untuk para guru. Karena kesehatan guru berdampak langsung pada kualitas pendidikan anak-anak,” ungkap Ibu Juwita.
Kehadiran para kader membuat kegiatan PKG berjalan lebih efektif, terutama dalam memastikan proses skrining dilakukan dengan rapi dan sistematis.
Apresiasi untuk Guru sebagai Garda Terdepan Pendidikan
Momentum HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional tahun 2025 menambah nilai simbolis dari kegiatan PKG ini. Para guru merasa dihargai dan diperhatikan tidak hanya dari sisi profesi, tetapi juga kesehatan pribadi mereka. Kepala sekolah TK DWP 2 Gondowangi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
“Ini adalah bentuk perhatian nyata terhadap kesejahteraan guru. Dengan kegiatan ini, kami merasa diperhatikan dan didukung dalam menjalankan tugas sehari-hari. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut setiap tahun,” ujarnya.
Semangat untuk Terus Meningkatkan Derajat Kesehatan Guru
Kegiatan PKG yang berlangsung hingga siang hari tersebut mendapatkan respons positif dari seluruh peserta. Selain memberikan manfaat langsung berupa pemeriksaan kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara sekolah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sekitar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan diri, karena kesehatan yang baik akan mendukung terciptanya proses pembelajaran yang berkualitas. Dengan tema besar peringatan hari besar profesi guru, kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan pendidikan yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.