Sitirejo, 29 Mei 2020 – Hari ini, Desa Sitirejo mendapat kunjungan istimewa dari Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, SM, bersama Bapak Haji Sanusi dalam rangka meninjau langsung program Rumah Tangguh yang telah diterapkan di desa ini.
Kedatangan kedua tokoh ini disambut hangat oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Acara penyambutan berlangsung dengan penuh semangat, diawali dengan prosesi adat setempat dan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai konsep serta perkembangan Rumah Tangguh Desa Sitirejo.
Komjen Pol Drs. Agus Andrianto dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif Desa Sitirejo dalam menciptakan lingkungan yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk di masa pandemi COVID-19. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sosial.
"Rumah Tangguh ini menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan strategi ketahanan berbasis komunitas. Saya berharap inovasi seperti ini terus berkembang dan mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat," ujar Komjen Agus Andrianto.
Sementara itu, Haji Sanusi turut menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Desa Sitirejo dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi warga. Beliau menegaskan bahwa keberlanjutan program ini akan sangat bergantung pada kerja sama yang solid antara masyarakat dan pemerintah.
Setelah sambutan, rombongan melakukan peninjauan langsung ke beberapa titik Rumah Tangguh, melihat berbagai fasilitas dan program yang telah berjalan, seperti lumbung pangan desa, pusat kesehatan mandiri, serta sistem keamanan berbasis gotong royong.
Warga Desa Sitirejo merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan ini. Kepala Desa Sitirejo mengungkapkan bahwa dukungan dari berbagai pihak akan semakin memotivasi masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan program Rumah Tangguh agar semakin bermanfaat.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan bantuan simbolis untuk mendukung keberlanjutan program di Desa Sitirejo. Diharapkan kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam menciptakan desa yang kuat, mandiri, dan sejahtera.
