Edukasi Kesehatan untuk Masyarakat Sonosari
Malang – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan skrining kesehatan yang berfokus pada deteksi dini hipertensi dan diabetes di RT 44 RW 08, Sonosari, Kebonagung, Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit tidak menular, terutama hipertensi dan diabetes yang semakin meningkat di kalangan usia produktif dan lanjut usia.
Dengan mengusung program BERKAH (Bersama Komunitas Hidup Sehat), mahasiswa UB bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit kronis.
Antusiasme Warga dalam Skrining Kesehatan
Kegiatan yang berlangsung di jalan perkampungan ini mendapat sambutan positif dari warga. Sejak pagi, masyarakat sudah berdatangan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan. Para mahasiswa memeriksa tekanan darah, kadar gula darah, serta memberikan konsultasi kesehatan kepada peserta yang hadir.
"Saya sangat senang ada kegiatan seperti ini. Biasanya, kalau ingin periksa harus ke puskesmas atau klinik, tapi sekarang bisa langsung dicek di sini," ujar Sri, salah satu warga yang mengikuti skrining.
Beberapa warga yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi juga mendapatkan arahan lebih lanjut mengenai tindakan pencegahan dan pengobatan. Mahasiswa menjelaskan pentingnya pola makan seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres untuk mengendalikan penyakit ini.
Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat
Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga, tetapi juga bagi mahasiswa yang terlibat. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
Salah satu mahasiswa, Andini, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang kondisi kesehatan masyarakat di tingkat desa.
"Kami melihat bahwa banyak masyarakat yang belum menyadari kondisi kesehatan mereka, terutama dalam hal tekanan darah dan kadar gula darah. Kami berharap kegiatan ini bisa membantu mereka untuk lebih peduli terhadap kesehatannya," ujarnya.
Harapan dan Kelanjutan Program
Dosen pembimbing dari Fakultas Kedokteran UB menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya universitas dalam mendukung kesehatan masyarakat. Pihaknya berharap program seperti ini dapat terus dilakukan dan menjangkau lebih banyak daerah.
"Kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian bersama. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan menjalani gaya hidup sehat," jelasnya.
Di akhir kegiatan, mahasiswa juga membagikan leaflet berisi informasi kesehatan serta memberikan sesi tanya jawab dengan warga. Banyak peserta yang berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala, mengingat pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi pencegahan penyakit kronis.
Dengan keberhasilan acara ini, mahasiswa UB semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang akses kesehatannya masih terbatas.