Semangat Gotong Royong: Membangun Desa dengan Tangan Bersama

Pada pagi yang cerah, 23 Oktober 2023, suasana di Desa RT 09 RW 03 begitu hidup. Angin berhembus pelan, menyapa setiap wajah yang berkumpul di tepi jalan utama desa. Hari itu, sebuah kerja bakti besar akan dilaksanakan: pembuatan gorong-gorong dan pengecoran jalan desa yang sudah lama menanti.

 

Sejak fajar menyingsing, warga sudah berdatangan. Mereka datang dengan semangat tinggi, masing-masing membawa alat sederhana: cangkul, sekop, ember, dan beberapa membawa corong dan cetakan jalan. Bahkan, beberapa ibu rumah tangga juga ikut serta, tidak hanya membantu memasak makanan, tetapi juga menyediakan air minum untuk para pekerja yang terik di bawah sinar matahari.

 

Ketua RT berdiri di tengah kerumunan, dengan suara lantang memberikan arahan. “Hari ini adalah momen penting bagi kita semua. Pekerjaan ini bukan hanya soal saluran air atau jalan yang lebih mulus. Ini adalah bagian dari usaha kita untuk membuat desa kita lebih baik, lebih nyaman, dan lebih aman untuk semua.”

 

Warga pun membentuk kelompok-kelompok kecil sesuai dengan tugas mereka. Sebagian mulai menggali tanah untuk membuat saluran gorong-gorong, sedangkan yang lain sibuk menyiapkan bahan untuk pengecoran jalan. Semua bekerja tanpa mengenal lelah, tangan yang kotor bercampur dengan tanah dan semen, namun hati mereka penuh dengan semangat gotong royong.

 

Ada seorang pemuda yang dengan cekatan mencampur semen dan pasir, menciptakan campuran yang pas untuk pengecoran. Di dekatnya, seorang bapak yang lebih tua dengan hati-hati memimpin para remaja menggali tanah, memastikan saluran air yang akan dibuat memiliki kemiringan yang tepat agar aliran air tidak terhambat. Semua tampak bahu-membahu, tak ada yang merasa terbebani meski pekerjaan yang harus diselesaikan cukup berat.

 

Tak lama setelah gorong-gorong pertama selesai dipasang, langkah berikutnya adalah pengecoran jalan. Semua warga menyingsingkan lengan baju mereka dan mulai menata campuran semen dengan hati-hati. Mereka meratakan permukaan jalan yang dulunya penuh lubang, membuatnya lebih kuat dan lebih layak dilewati. Dengan hati-hati, mereka menunggu hingga coran jalan mengering dan mengeras, memastikan setiap bagian yang dicor benar-benar padat dan tak mudah rusak.

 

Saat matahari mulai condong ke barat, hasil kerja keras mereka mulai terlihat. Gorong-gorong sudah terpasang rapi, dan jalan desa yang dulunya rusak kini tampak lebih mulus, siap untuk dilewati oleh kendaraan dan warga yang beraktivitas. Keringat yang menetes di wajah mereka menjadi bukti nyata dari usaha tanpa pamrih.

 

Pak RT mengumpulkan warga yang sudah selesai bekerja di tengah jalan yang telah dicor. "Ini adalah kekuatan kita sebagai warga desa. Kita bisa membuat desa ini lebih baik dengan tangan kita sendiri. Jangan pernah lupakan betapa pentingnya gotong royong dalam membangun kebersamaan."

 

Warga pulang dengan rasa puas, tahu bahwa mereka telah berpartisipasi dalam perubahan besar bagi desa mereka. Dengan punggung yang sedikit pegal dan wajah yang cerah, mereka menyadari bahwa kebersamaan adalah kunci untuk membangun desa yang lebih baik—sebuah desa yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga erat dalam tali persaudaraan

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال