Desa Sitirejo, [Jawa Timur] - Warga dusun Reco desa Sitirejo telah mengadakan acara gebyakan penutupan sebelum puasa dengan mengelar kesenian Bantengan dan Kuda Lumping. Acara ini bertujuan untuk melestarikan tradisi dan menghormati para leluhur.
_Melestarikan Tradisi_
Acara gebyakan penutupan sebelum puasa ini merupakan tradisi yang telah lama ada di dusun Reco. Tradisi ini bertujuan untuk menghibur masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka sebelum memasuki bulan puasa. Dengan mengelar kesenian Bantengan dan Kuda Lumping, acara ini berhasil melestarikan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
_Kesenian Bantengan dan Kuda Lumping_
Kesenian Bantengan dan Kuda Lumping merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Jawa. Kesenian ini menggunakan kostum dan properti yang unik, serta gerakan yang dinamis. Dalam acara gebyakan penutupan sebelum puasa ini, kesenian Bantengan dan Kuda Lumping berhasil menghibur masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
_Menghormati Para Leluhur_
Acara gebyakan penutupan sebelum puasa ini juga bertujuan untuk menghormati para leluhur. Dengan mengelar kesenian Bantengan dan Kuda Lumping, acara ini berhasil menghormati para leluhur dan melestarikan tradisi.
_Tanggapan dari Warga_
Warga dusun Reco desa Sitirejo sangat mengapresiasi acara gebyakan penutupan sebelum puasa ini. "Kami sangat senang dapat menonton kesenian tradisional ini. Kesenian ini berhasil menghibur kami dan meningkatkan kesejahteraan kami sebelum memasuki bulan puasa," kata salah satu warga Dusun Reco [Shinta]
_Tanggapan dari Sesepuh Dusun Reco_
Sesepuh Dusun Reco juga sangat mengapresiasi acara gebyakan penutupan sebelum puasa ini. "Kami sangat berharap bahwa acara ini dapat melestarikan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap bahwa acara ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya," kata Sesepuh Dusun Reco [Bpk Slamet]
_Kesimpulan_
Acara gebyakan penutupan sebelum puasa yang diadakan oleh warga dusun Reco desa Sitirejo telah berhasil melestarikan tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengelar kesenian Bantengan dan Kuda Lumping, acara ini berhasil menghibur masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka sebelum memasuki bulan puasa. Kami berharap bahwa acara ini dapat terus dilakukan dan dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.