Sitirejo – Rabu 23 April 2025. Para kader kesehatan bersama Bidan Desa Sitirejo menyelenggarakan kegiatan kelas hamil yang dipusatkan di Balai RW Dusun Buwek. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa ini diikuti oleh ibu-ibu hamil yang berasal dari lingkungan Dusun Buwek. Acara ini berlangsung selama kurang lebih satu jam dan mendapat perhatian serta partisipasi aktif dari para peserta.
Kelas hamil ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak yang dilakukan di tingkat desa. Melalui pendekatan edukatif yang langsung menyentuh masyarakat, khususnya ibu hamil, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai kehamilan sehat. Para ibu hamil tidak hanya diajak untuk mengetahui kondisi fisiknya saja tetapi juga bagaimana menghadapi kehamilan dengan mental yang tenang dan kesiapan yang baik.
Bidan Desa Sitirejo Endah Retno Pratiwi SSt menjelaskan pentingnya pemeriksaan kehamilan secara berkala yang bisa dilakukan di posyandu maupun fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam kelas ini beliau menjelaskan berbagai tanda-tanda bahaya kehamilan yang perlu diwaspadai seperti pendarahan nyeri perut berlebihan sakit kepala berat serta pembengkakan. Selain itu para ibu hamil juga diajak untuk memperhatikan asupan makanan istirahat yang cukup serta menghindari pekerjaan berat yang berisiko pada kehamilan.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari petugas gizi Puskesmas Wagir yaitu Ibu Fitri yang menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi selama masa kehamilan. Dalam paparannya beliau menjelaskan bahwa gizi yang cukup tidak hanya bermanfaat bagi pertumbuhan janin tetapi juga menjaga daya tahan tubuh ibu selama kehamilan. Ia menekankan pentingnya makan makanan yang mengandung zat besi protein kalsium dan vitamin. Selain itu ibu hamil juga dianjurkan untuk meminum tablet tambah darah secara teratur sesuai anjuran dari petugas kesehatan.
Ibu Fitri juga mengingatkan bahwa masih banyak ibu hamil yang terpengaruh oleh mitos seputar makanan. Misalnya menghindari telur ikan atau buah tertentu padahal makanan-makanan tersebut justru mengandung nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Ia memberikan contoh menu makanan sehari-hari yang bergizi dan terjangkau seperti sayur bayam tempe telur tahu dan buah pepaya. Semua bahan tersebut bisa didapatkan dengan mudah di sekitar dusun
Peran kader kesehatan juga sangat penting dalam kegiatan ini. Mereka membantu mengundang peserta mendampingi jalannya kelas serta memastikan semua ibu hamil di wilayahnya mendapat informasi yang tepat. Para kader juga bertugas memantau dan mengingatkan jadwal pemeriksaan ibu hamil serta menjadi jembatan komunikasi antara warga dengan bidan desa dan petugas puskesmas.
Melalui kegiatan ini para tenaga kesehatan berharap agar ibu hamil di Dusun Buwek semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Edukasi yang diberikan secara langsung di lingkungan dusun diharapkan mampu menciptakan hubungan yang lebih dekat antara masyarakat dan tenaga kesehatan. Dengan begitu para ibu tidak merasa sungkan atau takut untuk berkonsultasi dan memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
Kelas hamil ini juga menjadi sarana silaturahmi dan berbagi pengalaman antar ibu hamil yang mungkin sedang mengalami hal serupa. Dengan adanya dukungan dari lingkungan sekitar para ibu hamil dapat menjalani masa kehamilan dengan rasa percaya diri dan semangat yang lebih tinggi. Harapannya kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjangkau seluruh ibu hamil di wilayah Desa Sitirejo sehingga kelahiran bayi-bayi sehat dapat terus meningkat dan angka risiko kehamilan dapat ditekan sejak awal.
