Kolaborasi Lintas Instansi Wujudkan Keselamatan Warga
Wagir, 22 April 2025 — Guna mengantisipasi potensi bahaya dari cuaca ekstrem dan angin kencang, sejumlah pohon besar di sepanjang jalur Desa Petungsewu dan Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, dilakukan pemangkasan secara terpadu. Kegiatan ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Trantibum Kecamatan Wagir, serta Pemerintah Desa Petungsewu.
Kegiatan pemangkasan pohon ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga yang melintas di jalur utama desa, terutama saat memasuki musim pancaroba yang rawan cuaca buruk.
Fokus pada Keamanan Jalur Transportasi Warga
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Kecamatan Wagir, Bapak Andi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang digencarkan saat mendekati musim hujan dan angin kencang. Bersama rekan petugas Trantibum lainnya, Bapak Agus, beliau turut mendampingi jalannya kegiatan pemangkasan dari awal hingga selesai.
"Keselamatan warga adalah prioritas kami. Banyak pohon yang dahannya menjuntai ke jalan atau sudah tampak rapuh. Jika tidak segera ditangani, bisa membahayakan pengguna jalan," ujar Bapak Andi di sela kegiatan.
Pelibatan Dinas PU Bina Marga dalam Aksi Lapangan
Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang turut mengerahkan personel dan peralatan lengkap, seperti gergaji mesin dan kendaraan pengangkut ranting, untuk mendukung kelancaran kegiatan pemangkasan. Fokus utama adalah pohon-pohon besar yang berada dekat dengan badan jalan dan jaringan listrik, yang dinilai berisiko tumbang atau patah.
Koordinasi yang solid antara instansi dan perangkat desa menjadi kunci utama suksesnya kegiatan ini. Dengan prosedur yang hati-hati, tim PU Bina Marga memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas lalu lintas warga.
Dukungan Penuh dari Pemdes Petungsewu
Pemerintah Desa Petungsewu menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Kepala Desa Petungsewu menyampaikan bahwa pihaknya memang sudah menerima banyak masukan dari warga mengenai potensi bahaya dari pohon-pohon besar di jalur utama.
Pemdes juga membantu dengan menyediakan tenaga tambahan dari warga sekitar, sekaligus memastikan tidak ada gangguan terhadap aktivitas masyarakat selama proses berlangsung.
Antisipasi Jangka Panjang terhadap Bencana Alam
Selain menjaga keselamatan lalu lintas, kegiatan ini juga merupakan bagian dari mitigasi bencana alam di tingkat desa. Pohon tumbang menjadi salah satu penyebab utama terganggunya akses transportasi dan jaringan listrik saat terjadi badai atau hujan deras. Oleh karena itu, langkah pemangkasan ini tidak hanya reaktif, tapi juga proaktif dalam menghadapi perubahan cuaca yang makin sulit diprediksi.
Bapak Agus dari Trantibum menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun budaya sadar bencana. "Kita ingin warga tidak hanya menunggu bantuan datang, tapi juga sadar bahwa menjaga lingkungan sekitar adalah bagian dari tanggung jawab bersama," ujarnya.
Respons Positif dari Warga
Kegiatan pemangkasan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Warga merasa lebih tenang dan aman setelah dahan-dahan besar yang sebelumnya menjuntai ke jalan berhasil dirapikan.
"Setiap hujan deras, kami selalu was-was kalau ada dahan patah yang jatuh ke jalan. Sekarang sudah lebih lega rasanya," ungkap Pak Roni ,warga Desa Petungsewu.
Beberapa warga juga turut serta membantu dalam proses pengumpulan ranting dan membersihkan sisa pemangkasan, menunjukkan semangat gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat desa.
Penutup: Kolaborasi untuk Lingkungan yang Aman
Kegiatan pemangkasan pohon di Desa Petungsewu dan Sumbersuko menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan instansi teknis dapat menghasilkan langkah konkret untuk kenyamanan dan keselamatan warga. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan dilakukan secara berkala, tidak hanya di jalur utama, tapi juga di area permukiman dan fasilitas umum lainnya.
Dengan kolaborasi seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem, serta menjadikan keselamatan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Tags
Sosial Masyarakat