Belajar Bareng Bikin Konten, UMKM Sitirejo Antusias Tingkatkan Promosi Digital Lewat Visual
Pelatihan Konten Digital untuk UMKM Sitirejo
Dalam rangka mendukung pengembangan potensi pelaku UMKM di Desa Sitirejo, pelatihan bertajuk promosi digital melalui konten visual kembali digelar dan disambut sangat antusias oleh para ibu-ibu pelaku UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025 pukul 18.30 sampai 20.30, sebagai bagian dari rangkaian pelatihan yang telah beberapa kali berlangsung secara berkelanjutan.
Para pelaku UMKM ini bukan baru pertama kali mengikuti pelatihan, melainkan sudah melalui tahapan-tahapan sebelumnya yang mengangkat berbagai tema seputar usaha dan pemasaran. Kali ini, fokus pelatihan ditujukan pada peningkatan kemampuan membuat konten visual sebagai sarana promosi yang lebih modern dan menarik di era digital.Langsung Praktek Buat Konten Video Promosi
Suasana pelatihan terasa aktif, akrab, dan penuh semangat. Para ibu-ibu pelaku UMKM mengikuti penjelasan pemateri dengan penuh perhatian. Karena sudah memiliki dasar dari pelatihan sebelumnya, mereka terlihat lebih siap dan berani mencoba praktik langsung. Dengan arahan sederhana dan alat yang mudah dijangkau seperti handphone, para pelaku usaha ini langsung membuat video pendek berisi produk unggulan masing-masing.
Setelah sesi penyampaian materi, ibu-ibu pelaku UMKM langsung bergerak. Mereka menampilkan berbagai produk yang menjadi usaha utama seperti masakan rumahan, kue basah, dan lain-lain. Proses pembuatan video dilakukan secara spontan dan sederhana namun penuh semangat. Dari yang awalnya malu-malu tampil di depan kamera, kini tampak lebih percaya diri dan kreatif menyampaikan pesan produk mereka. Pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tapi juga membangun rasa percaya diri untuk tampil di ruang digital.
Promosi UMKM Jadi Lebih Modern dan Menarik
Para ibu-ibu pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Sebagian dari mereka sebelumnya hanya memasarkan produk secara terbatas, kini mulai memahami pentingnya kekuatan visual untuk menarik perhatian konsumen. Melalui video singkat, mereka bisa mengenalkan produk secara lebih jelas, personal, dan menggugah rasa penasaran calon pembeli.
Konten yang mereka buat mulai dipublikasikan ke media sosial seperti WhatsApp, Instagram, bahkan TikTok. Ini menjadi langkah baru yang menjanjikan, mengingat saat ini media sosial menjadi tempat strategis dalam memperluas jangkauan pemasaran. Pelaku UMKM di Sitirejo pun mulai percaya diri bersaing secara sehat dengan tampilan produk yang lebih profesional meskipun dibuat secara mandiri.
Ucapan Terima Kasih untuk Para Pendamping
Di tengah semangat yang membara, para ibu-ibu pelaku UMKM tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Ucapan khusus diberikan kepada Bapak Buwang Suharja yang telah memfasilitasi dan mendukung penuh kelangsungan pelatihan ini dari awal hingga pelaksanaan. Apresiasi juga ditujukan kepada Master Novi Anggara yang dengan penuh kesabaran membimbing langsung para pelaku usaha mulai dari materi dasar hingga praktik pembuatan video.
Kehadiran dan dukungan tim yang membantu teknis selama pelatihan juga sangat dirasakan manfaatnya. Mulai dari pengoperasian alat bantu visual, pendampingan teknis saat pengambilan video, hingga editing sederhana, semua berjalan lancar berkat kerja sama yang baik dan suasana yang kondusif. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan bagi para pelaku UMKM untuk terus belajar dan berkembang.
Penutup
Pelatihan ini merupakan bagian dari proses panjang menuju penguatan UMKM berbasis teknologi. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di desa. Selain itu, ibu-ibu pelaku UMKM juga berharap adanya wadah bersama untuk berbagi hasil konten, saling memberi masukan, serta menumbuhkan komunitas digital UMKM yang aktif dan kreatif.
Dengan semangat kebersamaan, dukungan dari berbagai pihak, serta kemauan untuk belajar, para pelaku UMKM di Desa Sitirejo optimis mampu mengangkat produk lokal ke level yang lebih tinggi. Promosi bukan lagi sekadar lewat kata-kata, tetapi telah berkembang ke arah visual yang kuat, menarik, dan lebih siap bersaing di pasar digital.