Tahap Lanjutan Pelatihan Kue: Wujud Pemberdayaan dan Kreativitas Ibu-ibu Sitirejo

Pelatihan Kue Tahap Dua Wujud Pemberdayaan dan Kreativitas Ibu Ibu Sitirejo

Pelatihan pembuatan kue di Desa Sitirejo kembali digelar untuk kedua kalinya dengan semangat yang tidak kalah dari tahap sebelumnya. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya para perempuan yang terlibat dalam usaha kecil menengah. Pelatihan tahap dua ini dilaksanakan di kantor desa dan diikuti oleh para pelaku UMKM yang telah terdaftar sejak awal program berlangsung

Suasana pelatihan berlangsung aktif dan penuh semangat sejak pagi hari. Ibu ibu UMKM terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang diberikan. Bagi mereka pelatihan ini bukan hanya soal belajar membuat kue tetapi juga merupakan langkah nyata untuk mengembangkan potensi diri dan membuka peluang usaha yang lebih luas

Pelatihan Pembuatan Roti Sosis Pedas Manis

Pada pelatihan tahap dua ini ibu ibu UMKM mempraktikkan cara membuat roti dengan varian rasa sosis pedas manis. Roti ini dipilih karena merupakan produk yang sedang digemari oleh masyarakat luas sehingga memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan

Dalam proses pelatihan pelaku UMKM dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok satu menggunakan cara manual yaitu mengaduk adonan dengan tangan sedangkan kelompok dua menggunakan alat bantu mixer untuk proses pencampuran bahan. Meskipun metode yang digunakan berbeda hasil akhir dari kedua kelompok tetap sama sama bagus. Tekstur roti mengembang dengan baik dan cita rasanya pun tetap lezat

Pembagian ini dilakukan agar ibu ibu UMKM bisa memahami perbedaan proses dan memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi usaha mereka masing masing. Beberapa pelaku UMKM bahkan tertarik mencoba kedua cara tersebut untuk kemudian dibandingkan saat praktik di rumah

Kehadiran Ibu Tutut sebagai Narasumber

Pada pelatihan tahap dua ini hadir Ibu Tutut sebagai narasumber yang memberikan materi dan semangat kepada seluruh pelaku UMKM. Dalam penyampaiannya Ibu Tutut menjelaskan bahwa keterampilan membuat kue dan roti bisa menjadi salah satu jalan untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Ia menyampaikan bahwa usaha kecil menengah memiliki peluang yang besar jika digarap dengan serius dan konsisten

Selain memberikan materi teknis Ibu Tutut juga memberikan motivasi agar para pelaku UMKM tidak mudah menyerah dalam menjalani usaha. Ia mendorong mereka untuk terus belajar berani mencoba dan tidak takut gagal. Menurutnya usaha yang sukses bukanlah usaha yang langsung besar tetapi yang terus bertumbuh dan belajar dari setiap pengalaman

Kehadiran Ibu Tutut memberikan warna tersendiri dalam pelatihan ini karena beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pesan pesannya mampu menyentuh hati ibu ibu UMKM dan membangkitkan semangat mereka untuk terus melangkah lebih jauh dalam dunia usaha

Fasilitas Pengurusan NIB Masih Tersedia

Salah satu hal yang tidak kalah penting dari pelatihan ini adalah tetap disediakannya fasilitas untuk mengurus Nomor Induk Berusaha atau NIB. Pelaku UMKM yang belum memiliki NIB dapat langsung mengurus dengan dibantu oleh tim pendamping yang sudah disiapkan. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen untuk mendorong legalitas usaha bagi para pelaku UMKM di Desa Sitirejo

Menariknya tidak hanya pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan yang mendapatkan fasilitas ini tetapi juga warga lain yang tidak bisa hadir dalam pelatihan tetap dilayani. Tercatat ada sekitar empat orang yang datang untuk mengurus NIB walaupun tidak mengikuti pelatihan. Mereka merasa sangat senang karena tetap diberi kesempatan untuk mengurus usaha mereka secara resmi

Bagi sebagian besar pelaku UMKM proses pengurusan NIB secara mandiri bisa terasa rumit sehingga adanya pendampingan ini menjadi angin segar. Mereka tidak hanya merasa terbantu secara teknis tetapi juga semakin percaya diri dalam menjalankan usahanya karena sudah memiliki legalitas yang sah

Pelaku UMKM Semangat untuk Terus Berkembang

Setelah pelatihan selesai banyak pelaku UMKM yang menyampaikan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dan memiliki semangat baru untuk mengembangkan usaha. Mereka mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari pelatihan tahap dua ini terutama dalam hal variasi produk dan pengemasan yang menarik

Pelatihan tahap dua ini membuktikan bahwa perempuan di Desa Sitirejo memiliki potensi besar untuk berkembang dalam dunia usaha. Dengan adanya dukungan pelatihan yang terarah dan fasilitas yang memadai mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia UMKM

Langkah Nyata Menuju Kemandirian

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata yang dilakukan untuk mendukung kemandirian masyarakat desa. Melalui pelatihan yang berkelanjutan seperti ini diharapkan para pelaku UMKM tidak hanya mahir dalam produksi tetapi juga memiliki pemahaman mengenai manajemen usaha pemasaran dan legalitas yang diperlukan

Kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak masyarakat bisa mendapatkan ruang untuk berkembang. Pelatihan ini bukan hanya menjadi tempat belajar tetapi juga sarana untuk membangun jaringan kerja dan saling berbagi pengalaman

Dengan semangat dan tekad yang kuat perempuan perempuan di Desa Sitirejo kini mulai melangkah menuju arah yang lebih mandiri dan profesional. Mereka tidak hanya aktif di ranah rumah tangga tetapi juga siap mengambil peran dalam menggerakkan roda ekonomi lokal yang lebih berdaya saing

Penutupan oleh Ibu Ida dari Disperindag

Pelatihan ini ditutup secara resmi oleh Ibu Ida dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan apresiasi atas semangat ibu ibu UMKM Sitirejo dan berharap agar pelatihan ini benar benar menjadi awal yang baik dalam membangun usaha yang berkelanjutan. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama sebagai kenang kenangan dari kegiatan yang inspiratif dan bermanfaat ini

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال