Wagir, Malang – Dalam rangka menindaklanjuti surat dari Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengenai percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting, telah diselenggarakan kegiatan “Gerakan Ibu Hamil Sehat” di Gedung Serbaguna Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada hari Rabu (02/06/2025).
Dengan tema “Generasi Ibu Hamil Sehat Ciptakan Generasi Hebat,” kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung program nasional dan provinsi untuk mewujudkan ibu hamil yang sehat serta generasi anak bangsa yang berkualitas.
Hadirin dan Pembukaan Acara
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan pemangku kepentingan, antara lain Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Malang, Bapak Gunawan Joko Untoro, M.Si, Kepala Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) Dinkes Kabupaten Malang, Ibu Retno Endarti, S.KM., M.Kes, serta Kapolsek Wagir yang diwakili oleh Ibu Wakapolsek Aiptu Yulistiana,SH,MH.
Selain itu, hadir pula Camat Wagir yang diwakili oleh Ibu Sekcam, Endang, KUA Wagir , Bapak Ikhsan Fadoli, Kepala Puskesmas Wagir, dr. Siti Haryanti, para kepala desa dan ibu se-Kecamatan Wagir, bidan dan kader kesehatan, serta perwakilan dari setiap desa dua ibu hamil beserta suami.
Acara dimulai pukul 8.30 Wib dengan pembukaan resmi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kesehatan, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan tekad dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Malang.
Sambutan dan Harapan dari Para Pejabat
Dalam sambutannya, Bapak Gunawan Joko Untoro menyampaikan bahwa program pendampingan ibu hamil menjadi fokus utama dalam penurunan AKI dan stunting.
“Kami telah menyiapkan kader-kader pendamping ibu hamil di setiap desa. Kami harap ibu-ibu hamil mematuhi aturan, seperti rutin mengonsumsi tablet tambah darah dan makanan bergizi. Keluarga juga harus turut berperan agar ibu hamil tidak merasa sendiri dalam menjalani masa kehamilan,” jelas bapak Gunawan.
Sementara itu, Ibu Sasi, yang mewakili Kecamatan Wagir, mengingatkan para ibu hamil untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi obat-obatan.
“Mohon ibu-ibu hamil selalu periksa ke fasilitas kesehatan secara rutin. Jangan sembarangan beli obat tanpa konsultasi tenaga kesehatan,” ujarnya tegas.
Penandatanganan Deklarasi dan Edukasi Kesehatan
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan dan deklarasi dukungan pelaksanaan program Ibu Hamil Sehat oleh seluruh pemangku kepentingan. Ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun sinergi demi keselamatan ibu dan anak.
Setelah itu, peserta menerima materi edukatif dari Ibu Arimbi, seorang Bidan narasumber yang mengangkat tema “Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil.” Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya pola makan seimbang, istirahat yang cukup, pengelolaan stres, dan pemantauan kehamilan secara berkala di fasilitas kesehatan.
“Kehamilan sehat membutuhkan perencanaan dan pendampingan. Jangan tunggu sakit, cegah sejak awal dengan kebiasaan sehat dan edukasi yang benar,” jelas ibu Arimbi.
Sesi tanya jawab pun berlangsung aktif, menunjukkan antusiasme para peserta, terutama ibu-ibu hamil dan para kader desa. Banyak pertanyaan seputar nutrisi, tanda bahaya kehamilan, dan cara mendukung ibu hamil di rumah.
Door Prize dan Kampanye Medsos
Sebagai bentuk apresiasi, panitia juga membagikan door prize menarik kepada peserta yang aktif bertanya dan mengikuti acara hingga selesai. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dalam perjuangan menurunkan AKI dan stunting.
Kegiatan ini juga mengusung pendekatan kampanye digital melalui platform media sosial dengan tagar #GerakanSehatKabupatenMalang, guna memperluas jangkauan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas.
Tujuan Kegiatan dan Harapan ke Depan
Bu Retno dalam sambutannya menyampaikan
Tujuan utama dari “Gerakan Ibu Hamil Sehat” adalah untuk:
- Menurunkan angka kematian ibu melalui edukasi dan pendampingan berkelanjutan.
- Mendorong persalinan aman di fasilitas kesehatan (faskes).
- Mendukung inovasi inisiasi Gubernur Jawa Timur dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
- Menguatkan peran keluarga dan masyarakat dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
- Menyebarluaskan informasi melalui media sosial agar menjangkau kalangan muda dan keluarga muda.
Ibu Kepala Puskesmas Wagir, ibu Siti Haryanti juga menyampaikan, bahwa kegiatan semacam ini harus terus berlanjut di seluruh kecamatan lain di Kabupaten Malang.
“Kesehatan ibu adalah fondasi bangsa. Kalau ibunya sehat, anaknya lahir sehat, maka masa depan bangsa ini juga akan kuat,” ucapnya beliau.
Acara berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Semoga “Gerakan Ibu Hamil Sehat” dapat menjadi tonggak perubahan nyata bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat.