Perpaduan Sempurna: Perkedel Tuna Ayam dan Sate Telur Puyuh Meriahkan PMT Hari Kedelapan
Program Makanan Tambahan atau PMT lokal hari kedelapan kembali dilaksanakan di Dusun Temu Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang pada Senin 28 Juli 2025. Sejak pagi dua kader kesehatan yakni Bu Khalim dan Bulia telah bersiap menjalankan peran mereka masing-masing dengan penuh semangat. Bu Khalim bertanggung jawab penuh di dapur untuk memasak sementara Bulia mengambil bagian dalam penataan kotak saji serta mengantar makanan langsung ke rumah para sasaran. Meskipun hanya dua orang kader yang bertugas semangat mereka tetap menyala dari awal hingga akhir proses.
Menu hari ini adalah perpaduan dua olahan bergizi yaitu perkedel tuna ayam dan sate telur puyuh. Perkedel dibuat dari campuran kentang kukus ikan tuna rebus ayam giling bawang putih bawang goreng dan sedikit garam serta merica. Semua bahan tersebut diolah secara hati-hati oleh Bu Khalim untuk menghasilkan tekstur yang pas dan rasa yang nikmat. Setelah dibentuk bulat pipih adonan dicelupkan ke dalam telur kocok lalu digoreng hingga matang sempurna dan berwarna keemasan.
Proses memasak dilakukan Bu Khalim dengan penuh ketelitian agar hasil akhir perkedel tidak hanya enak tetapi juga layak konsumsi sesuai dengan standar makanan tambahan. Ia memastikan bahan yang digunakan sudah bersih dan matang. Takaran untuk balita sebanyak empat buah perkedel sedangkan untuk ibu hamil diberikan enam buah. Semua hasil gorengan ini kemudian ditata rapi oleh Bulia ke dalam kotak saji yang dilapisi daun selada segar sehingga tampak bersih menarik dan menggugah selera.
Pelengkap dalam kotak makan hari ini adalah sate telur puyuh yang disiapkan untuk menambah asupan protein hewani. Telur puyuh direbus lalu ditusuk menyerupai sate agar mudah dikonsumsi. Untuk balita diberikan enam butir sedangkan ibu hamil menerima sembilan butir dalam setiap kotaknya. Penambahan lauk ini tidak hanya memberikan variasi rasa tetapi juga meningkatkan nilai gizi dalam program makanan tambahan yang sedang berlangsung.
Pagi itu sekitar pukul delapan suasana dapur sudah dipenuhi aroma harum dari proses penggorengan. Sambil Bu Khalim fokus di dapur Bulia menyusun isi kotak satu per satu dengan memastikan bahwa setiap menu sesuai porsinya. Setelah semua kotak selesai ditata dengan rapi Bulia segera bergerak mengantar makanan menggunakan sepeda motor. Rute pengantaran mencakup rumah-rumah sasaran dari ibu hamil dan balita yang sudah tercatat sebelumnya.
Pengantaran dilakukan secara langsung agar makanan sampai dalam kondisi layak dan tidak basi. Meski harus menempuh beberapa titik Bulia tetap menjalankan tugasnya dengan senyum dan semangat. Kombinasi kerja sama yang baik antara Bu Khalim dan Bulia membuat jalannya kegiatan PMT hari ini berlangsung lancar dan tepat waktu.
Program makanan tambahan ini memang dirancang agar dapat memberikan manfaat gizi secara nyata kepada kelompok sasaran. Dengan menu yang bervariasi setiap harinya diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi tetapi juga meningkatkan minat makan khususnya bagi balita. Menu hari ini menjadi bukti bahwa makanan sehat bisa disajikan secara sederhana tanpa mengurangi cita rasa dan kandungan nutrisinya.
Respon dari para penerima juga sangat positif. Banyak dari mereka merasa puas dengan menu hari ini yang tampilannya menggoda dan rasanya enak. Beberapa ibu juga mengaku anak-anak mereka makan dengan lebih lahap karena suka dengan bentuk dan rasa dari perkedel serta telur puyuh yang disusun menyerupai sate. Umpan balik ini tentu menjadi penyemangat tersendiri bagi para kader untuk terus berinovasi dalam menyajikan makanan yang sehat dan menarik.
Dengan terus menjaga kekompakan dan komitmen kader seperti Bu Khalim dan Bulia program PMT lokal di Sitirejo terbukti berjalan dengan baik. Kehadiran menu seperti hari ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dalam memasak tetapi juga kepedulian terhadap pemenuhan gizi masyarakat. Semoga semangat ini terus terjaga hingga program selesai dan manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.