Pakisaji, Kabupaten Malang – Aksi Sosial untuk Kebersamaan.
Bulan suci Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah dan kebersamaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi masyarakat Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji. Di bulan yang penuh rahmat ini, Group Bantengan Putro Wareng mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian takjil gratis kepada para pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan Pakisaji.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Ratusan bungkus takjil yang berisi berbagai menu sederhana, seperti , es buah, dan kue dibagikan kepada para pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki yang melintasi area tersebut.
Semangat Gotong Royong dari Anggota
Kegiatan pembagian takjil ini tidak lepas dari kerja sama dan gotong royong antara anggota Group Bantengan Putro Warung dan Para anggota, yang dikenal aktif dalam pelestarian kesenian tradisional bantengan, kali ini menunjukkan kepedulian sosial mereka dengan berkontribusi untuk masyarakat.
Ketua Group Bantengan Putro Wareng, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan sekaligus memperkuat solidaritas di antara anggota dan warga sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa selain menjaga dan melestarikan budaya tradisional, Group Bantengan Putro Wareng juga peduli terhadap sesama. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan,” ujar Bapak ketua Group Bantengan Putro Wareng di sela-sela kegiatan.
Dukungan dan Antusiasme dari Warga
Aksi sosial ini mendapat sambutan hangat dari warga Dusun Sonosari dan pengguna jalan yang melintas. Banyak pengendara yang mengaku senang dan terharu menerima takjil gratis. Mereka mengapresiasi inisiatif Group Bantengan Putro Warung yang telah berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Saya tidak menyangka akan dapat takjil di tengah perjalanan pulang. Ini sangat membantu, apalagi kalau sedang terjebak macet dan tidak sempat membeli makanan untuk berbuka puasa,” kata seorang pengendara motor yang melintas di lokasi pembagian takjil.
Selain para pengendara, warga sekitar juga terlihat antusias membantu kelancaran kegiatan ini. Beberapa ibu-ibu turut membantu menyiapkan takjil sejak pagi hari, sementara para pemuda membantu mengatur lalu lintas agar kegiatan berjalan aman dan lancar.
Meningkatkan Nilai Sosial dan Melestarikan Budaya
Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat sosial, tetapi juga memperkuat identitas Group Bantengan Putro Wareng sebagai komunitas yang peduli terhadap budaya dan masyarakat. Bantengan, yang merupakan seni pertunjukan tradisional khas Jawa Timur, memang sudah lama menjadi simbol kebersamaan dan keberanian. Dengan aksi sosial ini, nilai-nilai tersebut semakin dikuatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut salah satu anggota senior Group Bantengan Putro Wareng, aksi berbagi ini juga menjadi bentuk dakwah kultural. “Kami ingin menunjukkan bahwa seni tradisional juga bisa menjadi media untuk menyebarkan pesan kebaikan, seperti saling berbagi, menghormati, dan menjaga persatuan,” tuturnya.
Harapan untuk Kegiatan yang Berkelanjutan
Setelah sukses mengadakan kegiatan pembagian takjil ini, Group Bantengan Putro Wareng berharap dapat terus mengadakan aksi sosial serupa di masa mendatang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Selain membantu sesama, kami juga ingin terus memperkenalkan kesenian bantengan kepada generasi muda agar tetap lestari,” tambah Ketua Bantengan Putro Wareng.
Bulan Ramadan sebagai Momentum Berbagi dan Berbuat Kebaikan
Bulan Ramadan memang selalu menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan amal ibadah dan berbuat kebaikan. Kegiatan pembagian takjil oleh Group Bantengan Putro Wareng ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana komunitas budaya dapat berperan aktif dalam memperkuat nilai sosial dan persaudaraan di tengah masyarakat.
Dengan semangat berbagi, solidaritas, dan pelestarian budaya, aksi sosial ini diharapkan mampu menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa. Di bulan yang penuh berkah ini, setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh cinta akan membawa dampak besar bagi kehidupan banyak orang.
Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi seluruh warga Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, serta masyarakat di sekitarnya. Ramadan adalah waktu untuk berbagi, dan Group Bantengan Putro Wareng telah menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa tercipta ketika kita peduli terhadap sesama.