Praktek Pembelajaran Zakat Fitrah di KB TKM 8 Darussalam
KB TKM 8 Darussalam baru-baru ini mengadakan kegiatan praktek pembelajaran zakat fitrah yang dipandu oleh Bunda Laili. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak pentingnya zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban dalam agama Islam. Selain memberikan pemahaman tentang zakat fitrah, kegiatan ini juga berfungsi untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan tanggung jawab di kalangan anak-anak sejak dini.
Pentingnya Zakat Fitrah dalam Kehidupan Sehari-hari
Zakat fitrah merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan setiap Muslim yang mampu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bunda Laili menyampaikan bahwa zakat fitrah memiliki banyak manfaat baik dari sisi agama maupun sosial. Selain sebagai bentuk pembersihan harta, zakat fitrah juga merupakan cara untuk membantu sesama yang membutuhkan. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan untuk memahami makna zakat fitrah dan pentingnya peran mereka sebagai bagian dari umat Muslim yang peduli terhadap keadaan sekitar.
Langkah demi Langkah Praktek Pembelajaran Zakat Fitrah
Kegiatan dimulai dengan penjelasan dari Bunda Laili mengenai apa itu zakat fitrah, siapa saja yang wajib melaksanakannya, dan bagaimana cara menghitung zakat fitrah yang harus dikeluarkan. Anak-anak KB TKM 8 Darussalam diajarkan untuk mengenal bahan makanan pokok seperti beras yang biasa digunakan dalam pembayaran zakat fitrah. Bunda Laili memberikan penjelasan praktis tentang bagaimana cara menghitung jumlah zakat fitrah berdasarkan harga bahan pangan tersebut.
Setelah itu, anak-anak diajak untuk melakukan praktek langsung cara menghitung zakat fitrah. Bunda Laili dengan sabar membimbing mereka dalam proses ini, memberikan contoh cara menghitung zakat yang tepat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meskipun usia mereka masih muda, anak-anak terlihat begitu antusias mengikuti proses pembelajaran ini dengan penuh perhatian.
Pendidikan Agama dan Sosial Sejak Dini
Melalui praktek pembelajaran zakat fitrah ini, KB TKM 8 Darussalam ingin menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa zakat fitrah bukan hanya sekedar kewajiban agama tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter mereka sebagai pribadi yang peduli dan berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Bunda Laili menekankan pentingnya pendidikan agama sejak dini, terutama dalam mengajarkan nilai-nilai sosial seperti saling membantu, berbagi, dan peduli terhadap orang lain.
Antusiasme Anak-anak dalam Belajar Zakat Fitrah
Kegiatan praktek ini disambut antusias oleh anak-anak KB TKM 8 Darussalam. Mereka dengan semangat mengikuti setiap tahapan praktek yang diajarkan oleh Bunda Laili. Anak-anak tampak sangat menikmati kegiatan ini dan mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dengan berbagai pertanyaan yang diajukan selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memahami teori tetapi juga merasa tertarik untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bunda Laili merasa bangga dengan antusiasme anak-anak tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap agama serta mengajarkan mereka untuk selalu peduli terhadap orang lain. Selain itu, dengan praktek langsung, anak-anak akan lebih mudah memahami dan mengingat pelajaran yang diberikan.
Harapan untuk Generasi yang Peduli dan Bertanggung Jawab
Melalui kegiatan praktek pembelajaran zakat fitrah ini, KB TKM 8 Darussalam berharap agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya memahami agama tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Bunda Laili berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan di masa depan. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya akan menjadi pribadi yang saleh dan taat beribadah tetapi juga memiliki kepekaan terhadap masalah sosial yang ada di sekitar mereka.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya untuk lebih menekankan pentingnya pendidikan agama dan sosial sejak dini. Dalam dunia yang semakin maju ini, penguatan karakter dan kepedulian terhadap sesama akan menjadi bekal berharga bagi generasi masa depan. Dengan adanya kegiatan ini, KB TKM 8 Darussalam turut berkontribusi dalam membentuk generasi yang memiliki ketaqwaan dan kepedulian sosial yang tinggi.