" Penutupan Panitia Paskah Lingk. Ignatius: Wujud Syukur atas Kebersamaan dan Pelayanan "



Sonosari, Kebonagung – Malang, 22 April 2025 
Dalam semangat kebersamaan dan pengabdian, Lingkungan Santo Ignatius dari Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi Janti, Malang, mengadakan rapat penutupan panitia Paskah 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 21 April 2025, bertempat di kediaman Ketua Panitia Paskah, Bapak Anton, yang berlokasi di Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji.

Acara ini menjadi momen refleksi, evaluasi, dan ungkapan rasa syukur atas rangkaian kegiatan Pekan Suci yang telah berlangsung dengan lancar dan penuh makna, mulai dari Minggu Palma hingga perayaan Paskah.

Rapat Penuh Kekeluargaan

Suasana hangat terasa sejak awal pertemuan. Rapat yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh Ketua Lingkungan Santo Ignatius, Bapak Supriyadi, serta sejumlah anggota lingkungan yang turut menjadi bagian dalam kepanitiaan. Selain itu, hadir pula para tokoh umat  yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga mereka selama rangkaian perayaan Pekan Suci.

Dalam sambutannya, Bapak Anton menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia dan umat lingkungan yang telah bahu-membahu menyukseskan setiap agenda liturgi. “Tanpa kebersamaan dan semangat pelayanan dari kita semua, tentu rangkaian Paskah tidak akan berjalan seindah ini. Saya sangat bersyukur dan bangga bisa bekerja sama dengan rekan-rekan semua,” ungkapnya.

Rangkaian Pekan Suci yang Berkesan

Rapat penutupan ini juga menjadi ajang untuk mengenang kembali proses panjang yang telah dilalui bersama. Sejak awal Minggu Palma, para anggota panitia telah bekerja keras dalam menyiapkan segala kebutuhan liturgi, baik secara teknis maupun spiritual. Mulai dari dekorasi gereja, persiapan alat peraga, hingga koordinasi dengan petugas liturgi dan koor.

Perayaan Kamis Putih dan Jumat Agung menjadi tantangan tersendiri karena melibatkan banyak elemen dramatik dan simbolik. Namun, berkat kerja sama yang solid, kedua perayaan tersebut berjalan dengan khidmat dan menyentuh hati umat.

Sementara itu, Malam Paskah sebagai puncak liturgi menjadi salah satu momen paling dinanti. Prosesi cahaya, pembaruan janji baptis, dan sukacita kebangkitan Kristus terselenggara dalam suasana yang agung dan penuh harapan. Keesokan harinya, perayaan Minggu Paskah menutup seluruh rangkaian dengan semangat kebangkitan yang mempersatukan umat dalam sukacita iman.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Dalam sesi evaluasi, panitia saling berbagi pengalaman, tantangan, dan pembelajaran yang diperoleh selama masa pelayanan. Beberapa masukan yang muncul antara lain perlunya peningkatan koordinasi antar bidang, serta pelatihan teknis bagi panitia baru agar dapat lebih siap dalam kegiatan mendatang.

Bapak Supriyadi selaku Ketua Lingkungan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi para panitia. Ia mengajak seluruh umat untuk terus menanamkan semangat pelayanan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya saat Paskah, tetapi juga dalam kegiatan lingkungan dan pelayanan sosial.

“Kita telah menunjukkan bahwa dengan semangat kasih dan kebersamaan, kita mampu melewati segala tantangan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal dan semangat untuk pelayanan kita ke depan,” ujar Beliau.



Penutup dan Ramah Tamah

Setelah seluruh agenda rapat selesai, acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk syukur atas kelancaran seluruh kegiatan. Doa dipimpin oleh bapak Nanang, diiringi suasana hening dan penuh kekhusyukan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Hidangan sederhana namun penuh kehangatan menjadi pelengkap sukacita dalam kebersamaan malam itu. Tawa, cerita, dan canda mewarnai momen penutup, mempererat tali persaudaraan antar anggota lingkungan.


Kesimpulan

Rapat penutupan panitia Paskah Lingkungan Ignatius bukan hanya menjadi akhir dari rangkaian kegiatan Pekan Suci, tetapi juga menjadi tonggak semangat baru dalam pelayanan umat. Melalui kerja sama dan ketulusan hati, umat Lingkungan Santo Ignatius telah menunjukkan bahwa pelayanan Gereja tidak hanya tentang kegiatan seremonial, melainkan juga tentang membangun relasi, memperkuat iman, dan mewujudkan kasih dalam tindakan nyata.

Semangat Paskah kini terus berlanjut dalam kehidupan sehari-hari umat, sebagai pengingat bahwa kebangkitan Kristus adalah sumber harapan dan kekuatan dalam setiap langkah pelayanan.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال