Malang, 19 April 2025 – Suasana penuh sukacita dan harapan mewarnai perayaan Paskah di Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi, Janti, Malang. Umat Katolik berkumpul sejak sore untuk mengikuti Misa Vigili Paskah yang menjadi puncak dari rangkaian Pekan Suci. Misa yang dipimpin oleh Romo Krismianto tersebut berlangsung khidmat, namun penuh semangat kebangkitan.
Makna Kebangkitan: Tuhan Memberi Harapan Sejati
Dalam homilinya, Romo Krismianto mengajak umat untuk merenungkan makna terdalam dari kebangkitan Yesus Kristus. Ia menyampaikan bahwa kebangkitan Tuhan bukan sekadar kisah masa lalu, melainkan sumber harapan sejati bagi semua orang yang percaya.
"Tuhan Yesus yang bangkit dari kematian membawa serta harapan bagi dunia. Dalam kebangkitan-Nya, kita mendapatkan jaminan bahwa maut tidak memiliki kata akhir. Yesus yang bangkit akan menjumpai kita semua yang percaya kepada-Nya, dalam suka maupun duka," tutur Romo Krismianto dengan penuh keyakinan.
Ia menambahkan bahwa dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kebangkitan Yesus menjadi bukti nyata bahwa Tuhan tidak meninggalkan umat-Nya. Harapan yang sejati bukan berasal dari kekayaan, jabatan, atau kekuasaan, tetapi dari Yesus yang telah menang atas maut.
Pembaharuan Janji Baptis: Mengenang dan Menghidupi Iman
Salah satu momen paling mendalam dalam Misa Vigili Paskah malam itu adalah upacara pembaharuan janji baptis. Seluruh umat diajak untuk mengingat kembali janji yang pernah diucapkan saat dibaptis , janji untuk menolak dosa dan beriman kepada Allah Tritunggal.
Romo Krismianto memimpin umat dalam pembaharuan janji baptis dengan lantang. Suara umat serempak menjawab, menandakan kesetiaan mereka untuk terus hidup sebagai murid Kristus. "Saya menolak segala kejahatan, saya percaya kepada Allah," demikian bunyi pengakuan iman umat malam itu.
Momen ini tidak hanya menjadi rutinitas liturgis, tetapi juga pengingat bahwa iman harus terus diperbaharui setiap hari. Seperti yang disampaikan Romo, “Kita tidak hanya mengenang baptisan kita, tetapi juga berkomitmen untuk terus hidup dalam semangat baptisan itu.”
Percikan Air Suci: Simbol Pembaruan dan Kesucian
Setelah pembaharuan janji baptis, Romo Krismianto memberkati umat dengan air suci dan dibantu oleh assisten Imam, Beliau berjalan keliling di antara umat sambil memercikkan air suci ke arah mereka. Suasana hening berubah menjadi haru dan syahdu saat tetes-tetes air suci membasahi dahi dan tubuh umat.
Air suci dalam liturgi Katolik bukan hanya simbol kesucian, tetapi juga menjadi pengingat akan rahmat baptisan yang menghapus dosa dan mempersatukan umat dengan Kristus. Percikan air suci malam itu menjadi simbol pembaruan dan komitmen iman umat untuk kembali kepada Tuhan dengan hati yang murni.
"Setiap tetes air suci yang membasahi kita adalah undangan untuk hidup baru dalam Kristus yang bangkit," kata Romo Krismianto setelah prosesi pemercikan air.
Sukacita Paskah: Kebangkitan yang Menggerakkan
Misa Paskah di Gereja Santo Yohanes Pemandi ditutup dengan suasana meriah dan penuh kegembiraan. Umat saling mengucapkan selamat Paskah satu sama lain, dan senyum bahagia tampak menghiasi wajah semua yang hadir.
"Kebangkitan Kristus adalah sukacita yang tak bisa dipadamkan. Kita dipanggil untuk membawa sukacita ini ke dalam keluarga, pekerjaan, dan komunitas kita," ujar salah satu umat, Ibu Warto, yang turut hadir bersama keluarganya.
Kesimpulan: Paskah sebagai Undangan untuk Hidup Baru
Perayaan Paskah di Gereja Santo Yohanes Pemandi Janti, Malang, menjadi momen yang memperbarui iman dan menghidupkan kembali semangat untuk hidup dalam kasih Kristus. Melalui homili yang menyentuh, pembaharuan janji baptis, dan percikan air suci, umat diingatkan bahwa kebangkitan Yesus bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan kekuatan nyata yang mampu mengubah hidup manusia.
Sebagaimana disampaikan Romo Krismianto, "Yesus yang bangkit tidak jauh dari kita. Dia hadir, menjumpai, dan menuntun kita untuk berjalan dalam terang kebangkitan-Nya." Paskah adalah awal dari kehidupan baru, penuh pengharapan dan kasih, yang terus menyala dalam hati setiap orang percaya.
Tags
keagamaan