Menjelang perayaan Hari Raya Paskah, suasana penuh semangat dan kekeluargaan menyelimuti lingkungan Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi yang terletak di Janti, Malang. Sejak beberapa hari terakhir, umat paroki tampak sibuk melakukan berbagai persiapan demi menyambut perayaan suci tersebut dengan hikmat dan sukacita.
Umat bergotong royong Dekorasi dan Persiapan fasilitas Greja ,Sabtu 19 April 2025.
Tim dekorasi gereja bersama panitia Paskah dari lingkungan Santo Ignatius telah memulai proses menghias gereja dengan penuh semangat dan kreativitas. Dipimpin oleh Ketua Dekorasi, Bapak Geri, tim bekerja bahu-membahu mempercantik interior dan eksterior gereja dengan berbagai ornamen bernuansa Paskah. Tidak hanya mengandalkan bahan-bahan dekoratif modern, mereka juga memanfaatkan unsur-unsur alami seperti bunga segar dan daun palem untuk menciptakan suasana yang sakral namun tetap asri.
Bapak-Ibu Lingkungan Santo Ignatius: Panitia Paskah yang Solid
Panitia Paskah tahun ini berasal dari lingkungan Santo Ignatius, dan mereka menunjukkan semangat pelayanan yang luar biasa. Para bapak dan ibu dari lingkungan tersebut tidak hanya terlibat dalam persiapan dekorasi, tetapi juga mengambil tanggung jawab dalam mempersiapkan berbagai aspek teknis lain seperti pengaturan kursi, kebersihan area gereja, serta penyediaan konsumsi bagi para umat yang ikut terlibat dalam kegiatan persiapan perayaan Paskah.
Beberapa hari sebelum perayaan Paskah, mereka telah mulai membersihkan gereja, halaman, serta ruang-ruang pendukung lainnya. Kebersihan menjadi perhatian utama agar umat dapat mengikuti misa Paskah dengan nyaman dan khusyuk. Suara sapu, gosokan pel, dan menata kursi berpadu dengan tawa dan canda para umat yang bekerja bersama—menandakan betapa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pelayanan, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan.
Kehadiran Romo Krismianto dan Romo Winnur Menambah Semangat
Yang menarik dan sekaligus membanggakan adalah keterlibatan langsung para imam dalam kegiatan ini. Romo Krismianto dan Romo Winnur turut serta dalam proses persiapan, tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga terlibat secara fisik. Romo Krismianto terlihat membantu menata altar sementara Romo Winnur membantu bersih-bersih halaman Greja.
Kehadiran para romo ini menjadi motivasi tersendiri bagi umat. “Kami sangat senang dan termotivasi. Romo ikut turun tangan, jadi kami merasa lebih semangat dalam melayani,” ujar Bapak Anton, salah satu panitia dari lingkungan Santo Ignatius.
Romo Krismianto dalam sambutannya kepada para panitia dan umat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama yang sudah ditunjukkan. Ia juga mengingatkan bahwa makna Paskah yang sesungguhnya bukan hanya tentang perayaan liturgi, tetapi juga tentang kebangkitan semangat dalam pelayanan dan kasih terhadap sesama.
Nuansa Paskah yang Dihidupkan Lewat Dekorasi dan Liturgi
Tema dekorasi tahun ini mengusung semangat kebangkitan dan harapan. Warna-warna cerah seperti putih, kuning, merah ,pink dan ungu mendominasi altar dan bagian dalam gereja. Bunga-bunga segar, melambangkan kebangkitan Kristus yang membawa terang bagi dunia.
Di samping keindahan visual, panitia juga memastikan bahwa aspek liturgis dan teknis berjalan dengan baik. Tata suara, pencahayaan, serta alur keluar-masuk umat telah dirancang agar pelaksanaan misa Paskah nanti berlangsung dengan lancar dan tertib, mengingat jumlah umat yang diperkirakan akan meningkat dibandingkan misa mingguan biasa.
Kesatuan Umat Dalam Sukacita Paskah
Semua kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kesatuan yang menjadi ciri khas Gereja Katolik. Tidak hanya panitia dan tim dekorasi, banyak umat dari berbagai lingkungan yang turut serta secara sukarela. Beberapa anak muda terlihat membantu menyiapkan konsumsi dan mendokumentasikan kegiatan, sementara anak-anak kecil turut menyemarakkan suasana dengan nyanyian dan celoteh polos mereka.
“Paskah bukan hanya tentang perayaan di altar, tetapi tentang bagaimana kita bangkit dan memperbarui semangat kebersamaan dalam Kristus,” tutur Bapak Nanang salah satu panitia Paskah.
Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan yang begitu kuat, Gereja Katolik Santo Yohanes Pemandi Janti Malang siap menyambut Paskah dengan penuh sukacita dan harapan baru. Kiranya perayaan ini menjadi momen kebangkitan iman bagi seluruh umat yang hadir.