Wagir –Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti Balai Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada acara pelepasan purna tugas Camat Wagir bapak Drs. Mardiyanto dan Ketua TP PKK Kecamatan Wagir Ibu Nurul, yang diselenggarakan pada hari rabu (30/4/2025). Acara ini menjadi momen penghargaan sekaligus perpisahan yang hangat setelah masa pengabdian panjang dan penuh dedikasi dari keduanya.
Hadir Berbagai Unsur Pemerintah dan Masyarakat
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, di antaranya perwakilan dari Koramil Wagir, Polsek Wagir, para kepala desa se-Kecamatan Wagir, serta perwakilan dari TP PKK desa. Tidak hanya itu, turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan, Pendamping Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), WHDI, BKMM, Fatayat NU, serta perwakilan dari sektor swasta seperti perusahaan Emba ,Kehadiran Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB)bjuga menambah semarak acara tersebut.
Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti nyata besarnya kontribusi dan pengaruh positif bapak Drs. Mardiyanto dan Ibu Nurul selama menjalankan tugas di Kecamatan Wagir. Semua hadirin memberikan penghormatan dan apresiasi atas dedikasi mereka dalam membangun dan membina masyarakat di wilayah tersebut.
Sambutan Penuh Haru dan Apresiasi
Acara diawali dengan sambutan dari Sekretaris Kecamatan Wagir yang mewakili panitia penyelenggara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Camat Mardiyanto yang selama bertahun-tahun memimpin dengan penuh integritas, serta Ibu Nurul yang telah aktif menggerakkan kegiatan PKK hingga tingkat desa.
“Kami semua merasa kehilangan sosok pemimpin yang begitu berdedikasi, rendah hati, dan selalu hadir dalam setiap persoalan masyarakat. Pak Mardiyanto dan Bu Nurul bukan hanya pemimpin, tapi juga pembina, sahabat, dan keluarga bagi kami,” ungkap ibu Setyo salah satu anggota Kader IMP Bangga Kencana dan Pengurus PKK kecamatan Wagir.
Pengabdian Panjang yang Membekas
Drs. Mardiyanto dikenal sebagai sosok camat yang aktif turun ke lapangan, mendengar aspirasi masyarakat, serta membangun komunikasi lintas sektoral yang harmonis. Selama masa jabatannya, berbagai program pembangunan, pemberdayaan ekonomi desa, dan penataan wilayah berjalan secara optimal.
Sementara itu, Ibu Nurul yang menjabat sebagai Ketua TP PKK Kecamatan Wagir telah berhasil menggerakkan peran perempuan dalam pembangunan desa melalui berbagai program inovatif, seperti pelatihan keterampilan ibu-ibu, pembinaan kader Posyandu, dan peningkatan kesehatan keluarga.
Penyerahan Cinderamata dan Ucapan Perpisahan
Dalam rangkaian acara, dilakukan juga penyerahan cinderamata sebagai bentuk kenang-kenangan dan rasa hormat dari berbagai pihak. Cinderamata diserahkan oleh masing-masing perwakilan lembaga, mulai dari unsur Forkopimcam, TP PKK, hingga perwakilan organisasi masyarakat.
Selanjutnya, bapak Drs. Mardiyanto dan Ibu Nurul diberikan kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesan. Dalam sambutannya, Drs. Mardianto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan yang terjalin selama ini.
“Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari keluarga besar Kecamatan Wagir. Semua capaian yang ada bukanlah hasil saya semata, melainkan kerja sama kita semua. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga,” ujarnya dengan suara bergetar menahan haru.
Ibu Nurul juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader PKK yang telah bekerja bersama dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga. “Saya percaya, semangat ibu-ibu PKK akan terus membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Ramah Tamah
Setelah sesi resmi, acara dilanjutkan dengan hiburan dan ramah tamah. Para tamu undangan tampak larut dalam suasana penuh keakraban dan kekompakan.
Ramah tamah menjadi ajang terakhir untuk bersalaman, berfoto bersama, dan berbagi cerita kenangan bersama bapak Drs. Mardiyanto dan Ibu Nurul. Banyak yang berharap, meski telah purna tugas, kedua sosok ini tetap aktif dan hadir dalam kegiatan masyarakat Wagir.
Penutup
Pelepasan purna tugas ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang humanis dan inklusif akan selalu dikenang. Bapak Camat Drs. Mardiyanto dan Ibu Nurul telah meninggalkan jejak yang kuat di hati masyarakat Kecamatan Wagir. Semangat kebersamaan yang mereka tanamkan akan terus tumbuh dan menjadi teladan bagi generasi pemimpin berikutnya.
Tags
Sosial Masyarakat