" Komunitas 'Sego Bungkus' Berbagi 1.500 Nasi Kotak , Sasar Masyarakat dari Kota Batu Hingga Poncokusumo "


Gerakan kemanusiaan yang menggugah di sepanjang jalur Batu–Malang Timur

Kota Batu – Komunitas Sego Bungkus kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui aksi sosial bertajuk "Berbagi Nasi Kotak untuk Sesama". Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (22/5), komunitas ini berhasil mendistribusikan sebanyak 1.500 nasi kotak kepada masyarakat yang membutuhkan, dimulai dari Kota Batu hingga ke wilayah Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Koordinator kegiatan, Bapak Didik Aprianto, menyampaikan bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk konsistensi komunitas dalam menyebarkan kebaikan, khususnya bagi mereka yang setiap harinya bekerja keras di jalanan dan sektor informal.

Sasar Beragam Profesi dan Lokasi Strategis

Pembagian nasi kotak dilakukan secara langsung oleh para relawan Komunitas Sego Bungkus dengan sasaran utama para pengemudi ojek online, tukang parkir, kuli bangunan, dan pekerja di lima Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilewati selama perjalanan dari Batu ke arah timur.

"Kami menyusuri jalur utama dari Kota Batu menuju Poncokusumo. Sepanjang jalan, tim kami membagikan langsung kepada pekerja jalanan yang seringkali kurang mendapat perhatian. Senyum dan ucapan terima kasih dari mereka adalah kebahagiaan bagi kami," ujar bapak Didik Aprianto.

Selain membagikan secara acak di sepanjang perjalanan, komunitas juga melakukan pembagian terstruktur di lima SPBU, yang dipilih karena menjadi titik keramaian aktivitas masyarakat dan pekerja harian.

Fokus Distribusi di Kecamatan Poncokusumo

Sesampainya di Kecamatan Poncokusumo, kegiatan difokuskan pada tiga titik utama yaitu Desa Pajaran, Desa Wonorejo, dan Desa Pandansari. Di masing-masing desa tersebut, para anggota Komunitas Sego Bungkus yang berasal dari wilayah setempat turut ambil bagian dalam mendistribusikan nasi kotak kepada warga sekitar.

"Melibatkan anggota dari desa masing-masing membuat distribusi menjadi lebih cepat dan tepat sasaran. Mereka lebih mengenal kondisi lokal dan siapa saja yang paling membutuhkan bantuan," jelas bapak Didik.

Setiap titik pembagian di desa-desa tersebut dikoordinasikan dengan baik, dengan pendekatan dari pintu ke pintu serta menyambangi lokasi-lokasi seperti pasar desa, tempat ibadah, dan perkampungan padat penduduk.

Partisipasi Sukarela dan Swadaya Anggota

Kegiatan ini terlaksana berkat donasi dari para anggota Komunitas Sego Bungkus serta masyarakat umum yang ikut menyumbang baik dalam bentuk dana, logistik, maupun tenaga. Semua nasi kotak yang dibagikan dimasak secara gotong royong oleh anggota komunitas di dapur bersama yang telah disiapkan sehari sebelumnya.

"Kami tidak menerima sponsor besar, semua murni dari solidaritas dan kepedulian sesama. Bahkan ada anggota yang mengantar sendiri dengan kendaraan pribadinya ke titik-titik pembagian," tambah bapak Didik.

Harapan dan Komitmen ke Depan

Komunitas 'Sego Bungkus' berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang berada di lapisan masyarakat yang paling rentan. Bapak Didik juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala, dengan cakupan wilayah yang lebih luas.

“Berbagi bukan tentang seberapa besar yang kita punya, tapi seberapa tulus kita ingin meringankan beban orang lain. Kami ingin menunjukkan bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, dan bersama, kita bisa menciptakan dampak nyata,” tutupnya.

Tentang Komunitas Sego Bungkus

Komunitas 'Sego Bungkus' adalah kelompok sosial yang beranggotakan relawan dari berbagai latar belakang, dengan fokus pada aksi nyata di bidang kemanusiaan dan sosial. Berdiri sejak tahun 2017, komunitas ini telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti pembagian makanan gratis, penggalangan dana bencana, dan pendampingan sosial masyarakat pra-sejahtera.

Dengan semangat "Satu Bungkus, Sejuta Harapan", komunitas ini terus berkomitmen menjadi jembatan kebaikan di tengah masyarakat.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال