"Menanam Harapan, Merawat Alam: Desa Sitirejo Siap Peringati Hari Lingkungan Hidup"

Wagir, 2 Juni 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan peringatan di rumah Bapak Priyanto, Ketua RT 08 RW 01 Dusun Lemah Duwur. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat, termasuk Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, serta perwakilan komunitas lingkungan, bapak Andre Kasun dusun lemah duwur, bapak Ngadiono selaku ketua RW dusun lemah duwur dan tokoh masyarakat setempat.

Tujuan Rapat: Mempersiapkan Kegiatan Lingkungan yang Berdampak

Rapat koordinasi ini bertujuan untuk merancang dan menyusun kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup. Dalam sambutannya, Bapak Buwang Suharja menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, komunitas lingkungan, dan masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup.

 “Hari Lingkungan Hidup bukan hanya simbolik, tapi menjadi momen refleksi dan aksi nyata kita semua. Desa Sitirejo memiliki potensi alam yang harus kita jaga bersama. Lewat kegiatan ini, kita ingin menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Bapak Buwang.

Kehadiran Komunitas Lingkungan: Sinergi untuk Aksi Nyata

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Bapak Gunawan dan Bapak Bisri dari komunitas Kali Ku, sebuah komunitas peduli lingkungan yang aktif melakukan konservasi sungai dan edukasi masyarakat. Keduanya menyampaikan beberapa usulan kegiatan seperti bersih-bersih sungai, penanaman pohon di bantaran kali, serta kegiatan edukatif untuk anak-anak dan remaja desa

“Kami dari komunitas Kali Ku siap mendampingi dan memberikan pelatihan atau pendampingan teknis dalam pelaksanaan kegiatan nanti. Kegiatan seperti bersih sungai atau tanam pohon bukan hanya simbolik, tapi perlu berkelanjutan,” kata Bapak Gunawan.

Usulan dan Agenda Kegiatan yang Dirancang

Dalam diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut, berbagai usulan kegiatan disampaikan dan dibahas bersama. Beberapa agenda yang disepakati antara lain:

- Kerja bakti massal membersihkan sungai dan saluran air yang melintasi Dusun Lemah Duwur dan sekitarnya.
- Penanaman pohon di beberapa titik yang dinilai rawan longsor dan kekeringan.
- Sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga,  termasuk pelatihan pemilahan dan komposting sederhana.
- Pengumpulan dan daur ulang sampah anorganik yang nantinya akan dikelola oleh bank sampah desa.

Kegiatan bersih lingkungan ini akan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Juni 2025.

Setiap kegiatan akan dikawal oleh panitia khusus yang akan dibentuk dalam beberapa hari ke depan. Bapak Priyanto, selaku tuan rumah sekaligus tokoh masyarakat RT 08, menyatakan kesiapan warga dalam mendukung kegiatan ini.

“Warga kami sangat antusias. Kita siap gotong-royong demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Peran Tokoh Masyarakat dalam Mendorong Partisipasi

Selain perwakilan komunitas dan pemerintahan desa, rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dari Desa Sitirejo yang turut memberikan masukan berharga. Beberapa tokoh menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi menjadi awal dari gerakan peduli lingkungan yang berkelanjutan di tingkat dusun maupun desa.

Para tokoh juga menggarisbawahi pentingnya edukasi kepada generasi muda, terutama dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan ramah lingkungan sejak dini. Hal ini dianggap penting untuk menjamin kelestarian lingkungan desa dalam jangka panjang.

Komitmen Bersama: Lingkungan Adalah Tanggung Jawab Kolektif

Rapat ditutup dengan kesepakatan bersama bahwa seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah desa, komunitas Kali Ku, dan para tokoh masyarakat sepakat untuk terus berkoordinasi hingga pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan sukses dan memberikan dampak positif nyata bagi lingkungan desa.

Dalam penutupan, Bapak Ngadiono selaku ketua RW menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya milik pemerintah desa atau komunitas, tapi milik seluruh warga.

 “Lingkungan yang bersih dan lestari adalah warisan untuk anak cucu kita. Mari kita jadikan momen Hari Lingkungan Hidup ini sebagai awal gerakan perubahan,” pungkasnya.

Penutup

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam, Desa Sitirejo bersiap menyambut Hari Lingkungan Hidup dengan rangkaian kegiatan yang tidak hanya inspiratif, tetapi juga aplikatif dan berkelanjutan. Kehadiran semua pihak dalam rapat koordinasi ini menunjukkan bahwa kesadaran lingkungan bukan lagi wacana, melainkan menjadi gerakan nyata dari warga desa untuk masa depan yang lebih hijau dan bersih.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال