Sitirejo, 3 Juni 2025 — Kegiatan Posyandu di Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, berlangsung dengan lancar dan antusias pada hari Selasa, 3 Juni 2025. Bertempat di Gedung Balai Kesehatan Dusun Reco, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah desa bersama tenaga kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya balita dan lansia.
Pelaksanaan Kegiatan di Balai Kesehatan Dusun Reco
Sejak pukul 08.00 WIB, warga Dusun Reco mulai berdatangan ke Balai Kesehatan. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari petugas kesehatan yang sudah dikenal akrab oleh masyarakat, yakni Bidan desa, ibu Endah Retno dan Perawat desa ,ibu Eva Fatmawati. Keduanya memimpin jalannya kegiatan dengan sigap, ramah, dan penuh semangat.
Petugas posyandu juga turut hadir dan membantu pelaksanaan program, mulai dari pendaftaran peserta, penimbangan balita, pencatatan kesehatan, hingga pembagian obat-obatan. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mengikuti protokol kesehatan dasar, meskipun pandemi sudah melandai.
Fokus pada Kesehatan Balita dan Lansia
Program utama yang dijalankan pada kegiatan posyandu kali ini adalah pemeriksaan kesehatan rutin bagi balita dan lansia. Kegiatan dimulai dengan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan oleh bidan dan perawat.
Dalam sesi pemeriksaan, para ibu balita juga diberikan penyuluhan singkat mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, termasuk asupan gizi seimbang dan pola makan sehat. Salah satu peserta yang hadir adalah Ibu Ervina, orang tua dari balita yang rutin mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya.
“Saya senang bisa membawa anak saya ke posyandu setiap bulan. Selain dapat layanan gratis, saya juga dapat banyak informasi baru tentang cara menjaga kesehatan anak,” ungkap Ibu Ervina.
Sementara itu, bagi lansia, kegiatan difokuskan pada pemeriksaan tekanan darah, pengecekan berat badan, serta konsultasi kesehatan ringan. Bapak Sanari, salah satu lansia yang rutin hadir dalam kegiatan posyandu, mengaku merasa terbantu dengan layanan yang diberikan.
“Kalau ada pemeriksaan seperti ini, saya merasa tenang. Bisa tahu tekanan darah saya dan bisa konsultasi langsung sama petugas kesehatan,” kata Bapak Sanari dengan senyum.
Pembagian Obat Cacing untuk Balita
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan dalam Posyandu kali ini adalah pembagian obat cacing untuk balita. Obat diberikan secara gratis oleh petugas kesehatan kepada seluruh balita yang hadir, sesuai dengan data yang telah tercatat.
Bidan Desa ,ibu Endah Retno menjelaskan bahwa pemberian obat cacing ini merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan anak-anak, terutama dalam mencegah gangguan tumbuh kembang akibat infeksi cacingan.
“Cacingan masih menjadi masalah kesehatan yang cukup sering terjadi pada anak-anak, terutama di daerah pedesaan. Karena itu, pemberian obat cacing minimal dua kali setahun sangat dianjurkan,” tutur Bu Endah saat ditemui di sela kegiatan.
Obat cacing yang diberikan sudah disesuaikan dosisnya berdasarkan usia dan berat badan anak. Para ibu juga diberikan panduan mengenai gejala cacingan dan cara pencegahannya melalui pola hidup bersih dan sehat.
Dukungan Masyarakat dan Harapan ke Depan
Kegiatan Posyandu ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Tingkat partisipasi warga, baik dari kalangan ibu balita maupun lansia, cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan kesehatan dasar semakin meningkat.
Perawat Desa , Ibu Eva Fatmawati mengungkapkan bahwa kehadiran masyarakat adalah kunci keberhasilan program kesehatan di tingkat desa. “Tanpa partisipasi warga, posyandu tidak bisa berjalan maksimal. Kami sangat bersyukur warga Dusun Reco aktif dan antusias,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara berkala, dengan target peningkatan kualitas layanan dan jangkauan yang lebih luas, termasuk sosialisasi kesehatan mental dan pencegahan penyakit tidak menular.
Penutup: Peran Strategis Posyandu dalam Pelayanan Kesehatan
Kegiatan Posyandu Dusun Reco membuktikan bahwa pelayanan kesehatan berbasis masyarakat memiliki peran strategis dalam pembangunan kesehatan nasional. Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat dapat memperoleh akses pelayanan kesehatan yang mudah, murah, dan berkualitas.
Dengan dukungan penuh dari tenaga kesehatan seperti Bu Endah dan Bu Eva, serta peran aktif warga seperti Ibu Ervina dan Bapak Sanari, Posyandu diharapkan dapat terus berkembang sebagai pilar utama layanan primer yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Pemerintah Desa Sitirejo melalui kader-kadernya juga diharapkan terus mendukung dan mengembangkan program Posyandu , agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.