" Merayakan Iman dan Kebersamaan: Ulang Tahun Lingkungan Santo Petrus Paroki Vincentius a Paulo Langsep 2025 "

Wagir, 29 Juli 2025 — Dalam suasana penuh sukacita dan kekeluargaan, umat Katolik Lingkungan Santo Petrus dari Paroki Vincentius a Paulo Langsep – Malang menggelar perayaan ulang tahun lingkungan pada Selasa, 29 Juli 2025. Acara berlangsung khidmat dan meriah di kediaman Ketua Lingkungan, Bapak Andy Endra Krisna, yang berlokasi di Perumahan Pondok Mutiara Asri Blok J2 No. 16, Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir.

Ulang tahun lingkungan ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan iman umat setempat, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan umat Katolik yang berada di wilayah tersebut.

Dipimpin oleh Romo Petrus Maria Handoko, CM

Puncak acara dimeriahkan oleh kehadiran Romo Petrus Maria Handoko, CM, yang memimpin perayaan ekaristi khusus sebagai wujud syukur atas bertambahnya usia Lingkungan Santo Petrus. Dalam homilinya, Romo Handoko mengangkat tema pentingnya kesatuan dalam keberagaman, serta bagaimana sebuah lingkungan umat dapat menjadi "komunitas kecil Gereja" yang hidup, bertumbuh, dan memberi dampak positif di tengah masyarakat.

 “Lingkungan Santo Petrus ini bukan sekadar komunitas teritorial, tetapi menjadi tempat di mana umat saling mengenal, mendukung, dan bertumbuh dalam iman bersama,” ujar Romo Handoko dalam khotbahnya.

Romo juga mengajak seluruh umat untuk terus berkomitmen dalam pelayanan dan evangelisasi, dengan menjadikan rumah tangga masing-masing sebagai tempat persemaian kasih Kristus.

Kehangatan di Rumah Ketua Lingkungan

Suasana rumah Bapak Andy Endra Krisna malam itu terasa sangat akrab dan hangat. Selaku tuan rumah sekaligus Ketua Lingkungan, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua umat yang telah hadir dan mendukung kegiatan lingkungan selama ini.

Dalam sambutannya, Bapak Andy menyatakan bahwa ulang tahun lingkungan ini merupakan momentum untuk semakin mempererat kekompakan dan semangat pelayanan.

 “Terima kasih atas kebersamaan selama ini. Saya yakin, dengan keterlibatan aktif dari semua anggota, kita bisa terus menjadi lingkungan yang hidup, ramah, dan penuh kasih,” ungkapnya.

Kehadiran Anggota dan Tokoh Umat

Acara ini turut dihadiri oleh para anggota lingkungan, pengurus, serta tokoh umat. Salah satunya adalah Ibu Cristina, yang dikenal sebagai sosok aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan. Kehadirannya malam itu menambah semarak acara, dan beliau juga menyampaikan harapan agar lingkungan ini semakin berkembang dan melibatkan generasi muda.

 “Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari lingkungan ini. Semoga kita bisa terus menabur kasih dan menjadi terang di tengah masyarakat,” kata Ibu Cristina.

Rangkaian Acara: Ekaristi, Potong Kue, dan Ramah Tamah

Setelah perayaan Ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur atas perjalanan lingkungan. Kue tersebut dipotong secara simbolis oleh Bapak Andy dan Romo Handoko, disambut tepuk tangan meriah dari umat yang hadir.

Selanjutnya, umat menikmati sajian makan malam bersama, yang disiapkan secara gotong-royong oleh warga lingkungan. Menu sederhana namun lezat tersebut dinikmati dalam suasana penuh kekeluargaan dan canda tawa.

Anak-anak, orang muda, dan lansia turut larut dalam kegembiraan malam itu. Lagu-lagu rohani dan nuansa hangat kekeluargaan membuat acara terasa lebih hidup dan berkesan.

Doa dan Harapan di Usia Baru

Sebagai penutup, seluruh umat bersama-sama mengangkat doa untuk keberlanjutan Lingkungan Santo Petrus agar senantiasa diberi kekuatan, kebijaksanaan, dan semangat dalam mewartakan Injil. Romo Handoko memimpin doa penutup dengan mengajak umat untuk menjadi garam dan terang, mulai dari rumah tangga masing-masing.

 “Semoga ulang tahun ini menjadi awal dari semangat baru dalam berkarya dan berelasi,” kata Romo Handoko menutup acara.

Kesimpulan: Ulang Tahun sebagai Momentum Pembaruan

Perayaan ulang tahun Lingkungan Santo Petrus bukan hanya menjadi momen selebrasi, tetapi juga menjadi titik tolak pembaruan iman dan semangat pelayanan. Kebersamaan yang terjalin, kehadiran Romo, serta partisipasi aktif umat menunjukkan bahwa komunitas kecil seperti ini mampu menjadi fondasi kuat bagi Gereja lokal yang dinamis dan berakar.

Dengan semangat Santo Petrus yang penuh keberanian dan keteguhan iman, lingkungan ini diharapkan dapat terus melayani dengan rendah hati, penuh cinta kasih, serta menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال