" 'Porta Sancta' Ziarah Kudus ke Katedral Ijen: Umat Paroki Janti Menghayati Tahun Yubelium"


Semangat Persaudaraan dalam Ziarah Yubelium

Malang, 13 Juni 2025 – Umat Katolik Paroki Santo Yohanes Pemandi Janti dengan penuh semangat dan sukacita mengikuti kegiatan Ziarah Yubelium ke Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Katedral Ijen) Malang. Ziarah ini diikuti oleh seluruh umat dari 14 lingkungan yang ada di paroki Janti, dalam rangka memperingati Tahun Yubelium, momentum rahmat dan pengampunan yang dirayakan setiap 25 tahun sekali.

Momentum ini menjadi kesempatan emas bagi umat untuk memperdalam iman, mempererat persaudaraan antar lingkungan, serta merasakan secara nyata kasih karunia Allah yang melimpah dalam hidup beriman.

Persiapan dan Perarakan Khidmat Menuju Katedral

Sejak pukul 16.30 WIB, umat mulai berdatangan dan berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan di sisi selatan Gereja Santo Yohanes Pemandi Janti. Masing-masing lingkungan diarahkan oleh tim tata laksana dari Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) untuk menempati posisi perarakan sesuai urutan.

Tepat pukul 17.45 WIB, perarakan dimulai secara tertib dan penuh kekhidmatan. Barisan diawali oleh kelompok pembawa lilin dan lentera ,Luce dan rekan-rekan, diikuti oleh salib prosesi, para imam, pelayan liturgi, tim tata laksana, kelompok koor, dan umat dari masing-masing lingkungan. Selama perarakan menuju Katedral Ijen, suasana hening dan doa mengiringi langkah-langkah penuh iman umat yang berjalan dalam kesatuan.

Perayaan Ekaristi di Gereja Katedral Ijen

Setibanya di Katedral Ijen, umat disambut dengan hangat oleh Romo Krismianto Romo Winnur dan Romo Adam sebagai imam tuan rumah. Perayaan Ekaristi dimulai dengan suasana yang sangat khidmat dan agung. Dalam homilinya, Romo Winnur mengajak umat untuk merenungkan makna Tahun Yubelium sebagai Tahun Rahmat, tahun pembebasan, dan pengampunan dosa.

“Yubelium bukan hanya peristiwa liturgis, tetapi juga undangan untuk membuka hati, berdamai dengan sesama, dan mengalami kembali sukacita Injil,” ujar Romo Adam.

Romo Krismianto dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kehadiran umat dari Paroki Janti yang datang berziarah. Beliau menyampaikan bahwa gereja Katedral Ijen selalu terbuka untuk umat dari seluruh paroki di Keuskupan Malang, terlebih dalam momen penting seperti Tahun Yubelium ini.

Sementara itu, Romo Adam juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persatuan dan semangat pelayanan antar umat, terutama saat umat dari berbagai paroki bertemu dan beribadah bersama.

Kebersamaan yang Hangat dalam Ramah Tamah

Usai perayaan Misa, umat dari masing-masing lingkungan diarahkan untuk sesi foto bersama.  Momen ini menjadi kenangan indah yang menggambarkan kebersamaan dan kekompakan umat Paroki Janti dalam merayakan iman mereka.

Setelah sesi foto, acara dilanjutkan dengan ramah tamah yang diadakan di sisi samping Gereja Katedral. Aneka hidangan sederhana namun penuh makna kebersamaan disajikan, dan suasana hangat penuh canda tawa menyelimuti area pertemuan. Umat saling bertegur sapa, berbagi pengalaman ziarah, dan memperkuat relasi antar lingkungan.

Makna Mendalam Tahun Yubelium

Tahun Yubelium adalah salah satu tradisi agung Gereja Katolik yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Dirayakan setiap 25 tahun sekali, Yubelium menandai waktu rahmat istimewa dari Allah, di mana umat diundang untuk menerima indulgensi penuh, melakukan pertobatan, dan memperbaharui kehidupan rohani.

Bagi umat Paroki Janti, ziarah ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik menuju Katedral Ijen, tetapi sebuah ziarah batin – perjalanan hati menuju kedamaian, pengampunan, dan kesatuan yang lebih erat dengan Allah dan sesama.

Penutup: Iman yang Terus Bertumbuh

Ziarah Yubelium ke Katedral Ijen ini menjadi sebuah pengalaman spiritual yang luar biasa bagi umat Paroki Santo Yohanes Pemandi Janti. Di tengah kesibukan dan dinamika hidup sehari-hari, momen ini menjadi oase rohani yang menyegarkan dan memperteguh iman.

Dengan semangat Yubelium, umat diajak untuk terus berjalan bersama dalam terang Kristus, memperdalam relasi dengan Allah, serta menghadirkan kasih dan damai di tengah masyarakat.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال