Wagir – Pusat Pengembangan Anak (PPA) Wagir kembali menggelar kegiatan pembinaan rohani dan penguatan karakter bagi anak-anak binaannya. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 16 Juni 2025, di aula PPA Wagir dan dipandu langsung oleh mentor ibu Dian, yang telah lama mendampingi dan membina anak-anak di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk merenung, memperkuat semangat, serta mempersiapkan diri menghadapi kenaikan kelas dan tantangan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Diawali dengan Ibadah dan Renungan Bersama
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan ibadah pagi yang dipimpin oleh ibu Dian. Dalam suasana penuh khidmat, seluruh siswa dan tim mentor memanjatkan puji syukur atas penyertaan Tuhan selama proses belajar sepanjang tahun ajaran.
Setelah ibadah, dilanjutkan dengan sesi renungan yang bertemakan "Menatap Masa Depan Bersama Tuhan". Dalam renungan tersebut, ibu Dian mengajak seluruh anak untuk tidak hanya bersyukur atas pencapaian yang sudah diraih, tetapi juga berani bermimpi besar dan menggantungkan harapan kepada Tuhan dalam menghadapi masa depan.
"Tuhan punya rencana yang indah bagi setiap anak. Jangan takut bermimpi dan jangan lelah berusaha. Jadilah terang di manapun kalian berada," ungkap ibu Dian dalam renungannya.
Sesi Sharing dan Tanya Jawab yang Menginspirasi
Setelah renungan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing dan tanya jawab. Para siswa diajak untuk berbagi pengalaman mereka selama satu tahun belajar, tantangan yang dihadapi, serta perasaan mereka menjelang kenaikan kelas. Beberapa siswa tampak antusias berbagi cerita dan harapan mereka.
Salah satu sesi paling berkesan datang dari Verdi, salah satu siswa PPA Wagir yang kini akan melanjutkan ke jenjang SMP. Dalam testimoninya, Verdi menyampaikan rasa terima kasihnya atas bimbingan yang ia terima selama ini di PPA.
“Saya dulu pemalu dan sering tidak percaya diri. Tapi sejak ikut PPA dan dibimbing oleh ibu Dian serta kakak-kakak mentor, saya jadi lebih berani. Sekarang saya ingin masuk SMP favorit dan suatu saat bisa menjadi guru,” ujar Verdi dengan semangat yang menginspirasi.
Sesi tanya jawab pun menjadi ajang bagi siswa untuk menanyakan berbagai hal, mulai dari tips menghadapi ujian, memilih sekolah lanjutan, hingga bagaimana mengatur waktu belajar dengan kegiatan lainnya. Ibu Dian dan para mentor memberikan jawaban dengan penuh perhatian dan kasih.
Menumbuhkan Harapan dan Merancang Cita-Cita
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat dan cita-cita dalam diri anak-anak. Dalam sesi khusus, anak-anak diajak untuk menuliskan harapan serta impian mereka di masa depan. Beberapa ingin menjadi dokter, guru, perawat, teknisi, bahkan pengusaha.
Kegiatan ini dirancang agar anak-anak tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki tujuan hidup yang jelas serta motivasi yang kuat untuk terus melangkah maju, meskipun dengan keterbatasan yang ada.
“Kami ingin anak-anak ini bukan hanya naik kelas secara akademik, tetapi juga naik kelas dalam karakter dan semangat hidup. Mereka punya potensi besar,” jelas ibu Dian.
Ditutup dengan Kebersamaan Lewat Makan Bersama
Setelah serangkaian kegiatan rohani dan penguatan diri, acara ditutup dengan makan bersama. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta di antara para siswa dan mentor. Tawa dan canda anak-anak menjadi penutup yang manis dari rangkaian kegiatan hari itu.
Menu sederhana namun penuh makna tersaji di atas meja. Anak-anak menikmati hidangan sambil berbincang santai dengan teman dan mentor mereka. Ini menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin erat di PPA Wagir.
Kesimpulan: Investasi Masa Depan Anak Bangsa
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa PPA Wagir bukan hanya sekadar tempat pembelajaran tambahan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan perencanaan masa depan bagi anak-anak. Dengan dukungan para mentor seperti ibu Dian, serta keterlibatan aktif dari anak-anak, PPA Wagir terus menabur benih harapan bagi masa depan generasi muda.
Melalui pendekatan rohani, diskusi terbuka, dan perhatian penuh kasih, anak-anak didorong untuk tidak hanya sukses secara akademis, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, penuh iman, dan memiliki visi hidup yang jelas.
Semoga kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin dan dapat menginspirasi PPA lain di seluruh Indonesia untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi anak-anak bangsa.
Tags
Pendidikan