Langkah preventif untuk kesehatan masyarakat.
Sabtu, 5 Juli 2025, warga RT 03 RW 03 Dusun Temu, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, melaksanakan kegiatan fogging yang bertujuan untuk membasmi perkembangan nyamuk Aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons terhadap meningkatnya kasus DBD di wilayah tersebut. Fogging yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini tidak hanya dilaksanakan dengan penuh semangat, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan lingkungan.
Penyuluhan dan Persiapan Sebelum Fogging
Sebelum dimulainya kegiatan fogging, diadakan terlebih dahulu penyuluhan kepada masyarakat. Bapak Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta mewaspadai ancaman penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Bapak Buwang menegaskan, bahwa fogging hanyalah salah satu langkah dalam rangka mencegah penyakit DBD, namun yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk tidak membiarkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti genangan air yang tidak terjaga.
“Fogging ini tentu membantu dalam mengurangi jumlah nyamuk, tetapi jika kebersihan lingkungan tidak diperhatikan, penyakit seperti DBD masih bisa datang kembali. Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar,” ujar Bapak Buwang dalam sambutannya.
Kehadiran Tokoh Masyarakat dan Perangkat Desa
Kegiatan fogging ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat yang memiliki peran penting dalam memberikan dorongan moral serta turut mengawasi jalannya kegiatan.Bapak Hj. khwan Santoso, selaku Ketua RW 03, turut hadir memberikan arahan dan mendampingi warga dalam pelaksanaan fogging. Beliau mengapresiasi inisiatif warga yang antusias untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang dapat menular dengan cepat.
“Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan fogging ini menunjukkan bahwa kita semua peduli dengan kesehatan bersama. Dengan gotong royong seperti ini, diharapkan wabah DBD bisa kita cegah bersama,” tambah Bapak Hj. Ikhwan.
Selain itu, Kepala Dusun Temu, Bapak Harmaji, juga sangat mendukung kegiatan ini dan mengajak warganya untuk terus memperhatikan kebersihan rumah serta lingkungan sekitar, terutama pada musim penghujan yang rentan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Bapak Harmaji bahkan terlibat langsung dalam proses fogging dengan mengawasi jalannya kegiatan serta memastikan fogging dilakukan secara merata di setiap titik yang dianggap rawan.
Pelaksanaan Fogging dan Pengawasan
Fogging dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dilaksanakan di beberapa titik strategis di RT 03 RW 03 Dusun Temu. Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, dengan beberapa di antaranya membantu menyiapkan peralatan dan membuka akses untuk kendaraan fogging bergerak lebih mudah.
Proses fogging dilakukan dengan menggunakan mesin fogging berteknologi tinggi, yang menghasilkan kabut obat pembasmi nyamuk yang efektif dalam membunuh nyamuk dewasa. Selain itu, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang turut menurunkan petugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan fogging agar sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan yang berlaku.
Selama proses fogging, warga diminta untuk menutup pintu dan jendela rumah mereka untuk meminimalkan risiko paparan langsung terhadap kabut obat yang digunakan. Selain itu, mereka juga diminta untuk menjaga jarak dan tidak keluar rumah selama kegiatan fogging berlangsung. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kesehatan warga yang terlibat.
Gotong Royong Masyarakat untuk Lingkungan Sehat
Selain kegiatan fogging, warga RT 03 RW 03 Dusun Temu juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara rutin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Seperti yang diungkapkan oleh Pak Jadhi, Ketua RT 03, yang mengatakan bahwa kebersihan lingkungan merupakan kunci utama dalam mencegah berkembangnya penyakit DBD.
“Fogging ini hanya mengatasi sebagian dari masalah, namun kebersihan lingkungan yang rutin dan terus-menerus menjadi langkah utama agar kita semua bisa terbebas dari penyakit DBD,” ujar Pak Jadhi.
Ia menambahkan, bahwa ke depan, akan lebih banyak kegiatan serupa yang melibatkan seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan agar warga secara aktif melakukan pemeriksaan terhadap genangan air di sekitar rumah mereka dan segera membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan fogging ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat, yang merasa lebih terlindungi dari ancaman DBD. Namun, mereka juga mengingatkan bahwa upaya preventif seperti fogging harus disertai dengan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami merasa lebih aman. Namun, kami juga sadar bahwa menjaga kebersihan adalah tugas bersama. Semoga ke depan tidak ada lagi kasus DBD yang meresahkan masyarakat,” ujar seorang warga yang mengikuti kegiatan fogging.
Dalam beberapa bulan ke depan, pihak desa berencana untuk melakukan pemantauan lebih lanjut terhadap perkembangan kasus DBD serta melaksanakan kegiatan serupa di wilayah-wilayah lainnya. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah desa, masalah kesehatan dapat diatasi bersama-sama.
Kesimpulan
Fogging yang dilaksanakan di RT 03 RW 03 Dusun Temu, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir pada Sabtu, 5 Juli 2025, merupakan langkah konkret dalam pencegahan penyakit DBD. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata betapa pentingnya kolaborasi antara masyarakat, perangkat desa, dan pemerintah dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Diharapkan, kegiatan serupa akan terus berlanjut, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan akan semakin meningkat untuk mencegah penyakit menular seperti DBD.
Tags
Kesehatan