Tanpa Sorotan Tapi Tetap Dipercaya, UMKM RT 04 RW 03 Sitirejo Dikenal Lewat Cita Rasa Rica Mentok dan Bebek Ukep


Tanpa Sorotan Tapi Tetap Dipercaya, UMKM RT 04 RW 03 Sitirejo Dikenal Lewat Cita Rasa Rica Mentok dan Bebek Ukep

Sitirejo, 5 Juli 2025
UMKM rumahan yang berada di RT 04 RW 03 Dusun Temu Desa Sitirejo terus menunjukkan geliatnya dari hari ke hari. Tanpa sorotan besar, usaha kuliner rumahan ini tetap dipercaya oleh pelanggan karena konsistensinya dalam menjaga rasa dan pelayanan. Pagi ini dapur kembali beraktivitas untuk menyiapkan beberapa pesanan yang masuk sejak kemarin.

Tercatat hari ini ada dua pelanggan yang melakukan pemesanan lebih dulu. Satu ekor bebek ukep dipesan oleh Mbak Victoria, dan dua ekor rica-rica mentok dipesan oleh Mbak Lena. Diketahui bahwa pesanan Mbak Lena akan disajikan dalam sebuah acara keluarga yang direncanakan berlangsung pada pukul empat sore.

Menu bebek ukep dan rica-rica mentok memang menjadi andalan. Bebek diolah dengan teknik ungkep menggunakan bumbu rempah lengkap agar empuk dan tidak berbau amis. Sementara mentok dimasak dengan bumbu rica pedas khas yang dimasak perlahan agar benar-benar meresap hingga ke dalam daging. Setiap masakan diracik langsung menjelang waktu pengiriman agar tetap segar.

Proses Masak Tradisional dengan Tungku Kayu

Yang membuat usaha ini berbeda adalah proses memasaknya yang masih mempertahankan cara tradisional, yaitu menggunakan tungku kayu bakar. Api dinyalakan sejak subuh, lalu satu per satu masakan dimasak dalam panci besar di atas bara yang dijaga nyalanya.

Cara memasak ini bukan hanya mempertahankan cita rasa, tetapi juga menciptakan suasana khas dapur masa lalu. Asap tipis dari kayu terbakar, aroma bumbu yang menyeruak, dan suasana hangat di dapur menjadi bagian dari proses yang tidak tergantikan.

Bagi pemilik usaha, memasak dengan tungku kayu membuat hasil masakan terasa lebih mantap. Rasa rempah lebih keluar dan aroma masakan menjadi khas. Di balik kesederhanaannya, tungku kayu menjadi kekuatan tersendiri yang menjaga kualitas cita rasa.

Permintaan Dadakan yang Belum Bisa Terpenuhi

Pagi hari tadi juga sempat ada calon pembeli yang ingin memesan ayam kampung sebanyak dua ekor secara mendadak. Namun karena ayam kampung, ayam jago, dan mentok tidak disiapkan dalam stok harian, maka pesanan tersebut belum bisa dipenuhi.

Usaha rumahan ini memberlakukan sistem pesan minimal satu hari sebelumnya untuk jenis pesanan tertentu. Hal ini untuk menjaga kesegaran bahan dan memastikan semua pesanan dibuat dalam kondisi terbaik. Pelanggan pun diharapkan bisa memahami bahwa sistem ini bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga kualitas.

Omah Ungkep, Rasa dari Dapur Sendiri

Usaha ini kini dikenal dengan nama Omah Ungkep. Menu favorit seperti bebek ukep dijual dengan harga Rp 70.000 per ekor untuk versi tanpa sambal, dan Rp 80.000 untuk versi lengkap dengan sambal. Semua menu dibuat sesuai pesanan, tanpa stok masakan atau bahan berlebih.

Bagi pelanggan yang ingin memesan, bisa langsung menghubungi melalui WhatsApp di nomor 0819-0885-8393. Pelayanan dilakukan secara rumahan, dari belanja bahan hingga pengiriman, semuanya dilakukan mandiri dengan memperhatikan kualitas dan ketepatan waktu.

Dari dapur kecil di Sitirejo, usaha ini membuktikan bahwa UMKM bisa tetap hidup dan berjalan dengan baik selama dijalankan dengan kejujuran dan ketulusan. Meski tanpa toko fisik, tanpa promosi besar, kepercayaan pelanggan terus terjaga karena rasa yang konsisten dan pelayanan yang bersahabat.


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال