Fokus Dampingi Orang Tua Balita dengan Masalah Tumbuh Kembang
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang resmi dimulai di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Pembukaan kegiatan berlangsung pada hari Selasa tanggal 22 Juli 2025 sekitar pukul 09.00 WIB di balai desa setempat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Sitirejo Bapak Buwang Suharjah beserta kepala dusun dan sejumlah kader kesehatan balita. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan mahasiswa yang direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh mulai tanggal 21 Juli sampai dengan 20 Agustus 2025.
Dalam sambutannya Bapak Buwang Suharjah menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa yang telah memilih Desa Sitirejo sebagai lokasi pengabdian. Ia berharap kehadiran mahasiswa ini bisa memberi warna baru dan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama di bidang kesehatan balita
Beliau juga menekankan bahwa kolaborasi seperti ini perlu terus dijaga agar mahasiswa bisa ikut serta dalam proses pemberdayaan dan mendukung kegiatan yang telah berjalan selama ini melalui kader dan petugas kesehatan
Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PMM ini berasal dari berbagai program studi. Mereka telah melakukan koordinasi awal dengan bidan desa dan para kader kesehatan balita untuk menyusun program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Salah satu fokus utama dari kegiatan mereka adalah memberikan pendampingan kepada orang tua yang memiliki balita dengan permasalahan tumbuh kembang. Dalam kurun waktu pengabdian tersebut para mahasiswa akan melaksanakan kegiatan pelatihan khusus bagi para orang tua agar lebih memahami cara merawat dan menstimulasi perkembangan anak
Pelatihan ini akan mencakup cara mengenali tanda keterlambatan tumbuh kembang serta memberikan informasi seputar perawatan anak usia dini dengan pendekatan yang mudah dipahami oleh warga. Para mahasiswa juga telah menyampaikan bahwa kegiatan ini akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga dan tetap berkoordinasi dengan pihak desa dan kader
Selain kegiatan pelatihan mahasiswa juga berencana menyelenggarakan lomba-lomba yang dapat melibatkan warga. Jenis lomba belum diumumkan secara resmi namun kegiatan ini ditujukan untuk mempererat hubungan antarwarga serta meningkatkan semangat kebersamaan dan edukasi seputar tumbuh kembang balita
Mahasiswa berharap kegiatan pengabdian ini bisa memberi manfaat langsung dan menjadi ajang pembelajaran yang bermakna. Mereka tidak hanya datang membawa program namun juga ingin berbaur dan belajar dari kehidupan masyarakat desa yang penuh nilai kebersamaan dan gotong royong
Berbagai agenda telah disusun agar kegiatan berjalan terarah dan tidak mengganggu aktivitas warga yang sudah rutin. Koordinasi aktif terus dilakukan bersama bidan desa dan para kader kesehatan balita yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa
Mahasiswa juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari perangkat desa dan warga Sitirejo. Mereka merasa kegiatan ini menjadi kesempatan baik untuk mengaplikasikan ilmu sekaligus memberikan kontribusi kepada masyarakat secara nyata
Diharapkan dengan pelaksanaan PMM ini masyarakat khususnya para orang tua yang memiliki balita dapat memperoleh informasi dan pendampingan yang dibutuhkan. Sementara itu bagi mahasiswa pengalaman ini akan menjadi bekal penting sebelum benar-benar terjun dalam dunia kerja atau pengabdian di masa mendatang
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana proses pendidikan tinggi bisa menjalin kemitraan yang positif dengan desa. Bukan sekadar menjalankan kewajiban dari kampus tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada masyarakat sekitar
Dengan semangat gotong royong dan keterlibatan semua pihak kegiatan PMM Bhaktiku Negeri ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama jangka panjang yang berkelanjutan antara Desa Sitirejo dan dunia pendidikan