"Semangat Gotong Royong: Kerja Bakti Peringati Kemerdekaan di Dusun Reco, Menyambut HUT RI ke-80 dengan Kebersihan dan Keindahan"


Wagir, 3 Agustus 2025 – Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, warga Dusun Reco, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, menggelar kegiatan kerja bakti untuk mempercantik dan membersihkan lingkungan sekitar. Dalam acara ini, warga bersama dengan perangkat RT setempat, termasuk Bapak Joko Aji, Ketua RT 03 RW 02, bahu-membahu mengecat trotoar dan tiang bendera yang sudah terlihat usang. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud semangat gotong-royong dalam memperingati kemerdekaan sekaligus menjaga kebersihan dan keindahan desa.

Persiapan Kegiatan Kerja Bakti

Malam hari sekitar pukul 18.00 WIB, jalanan di sekitar Dusun Reco sudah dipenuhi oleh warga yang siap memulai kerja bakti. Warga, baik muda maupun tua, mengenakan pakaian santai dan membawa berbagai peralatan kebersihan, seperti sapu, ember, kuas cat, serta selang air. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bapak Joko Aji, Ketua RT 03 RW 02, yang sudah merencanakan kegiatan ini sejak beberapa minggu sebelumnya.

Dalam pengarahan singkatnya, Bapak Joko Aji menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan yang ke-80. “Kami ingin menyambut HUT Kemerdekaan dengan penuh semangat, salah satunya dengan membersihkan dan mempercantik lingkungan sekitar. Trotoar dan tiang bendera menjadi simbol penting dalam memperingati hari bersejarah ini,” kata Bapak Joko.

Selain pengecatan trotoar dan tiang bendera, kegiatan ini juga mencakup pembersihan area sekitar jalan dan selokan yang sering kali terlihat kotor. Semua warga diundang untuk berpartisipasi, karena menurut Bapak Joko, kebersihan adalah tanggung jawab bersama.

Gotong Royong Warga, Semangat Kemerdekaan yang Terjaga

Kegiatan ini berjalan lancar dengan semangat gotong royong yang tinggi. Salah satu warga yang ikut serta adalah Bapak Dodik, terlibat dalam pembersihan dan pengecatan trotoar.

“Ini adalah cara kami merayakan kemerdekaan, dengan memperindah lingkungan. Selain itu, kerja bakti ini juga menjadi ajang untuk menjalin keakraban antarwarga. Ini sudah menjadi tradisi kami setiap tahun,” ungkap Bapak Dodik.

Bapak Dodik juga menambahkan bahwa partisipasi dalam kegiatan seperti ini bukan hanya untuk menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarwarga yang semakin hari semakin terasa penting dalam kehidupan bermasyarakat.

Proses Pengecatan dan Pembersihan Trotoar

Sebagian besar warga terlibat dalam pengecatan trotoar yang ada di sepanjang jalan utama Dusun Reco. Trotoar yang sudah lama tidak mendapatkan perhatian ini kini tampak lebih cerah setelah beberapa lapis cat akrilik putih dan biru diterapkan. “Kami menggunakan cat akrilik karena lebih tahan lama dan cocok untuk kondisi cuaca yang sering berubah-ubah. Harapannya, warna-warna cerah ini akan membuat suasana lingkungan semakin menyegarkan,” ujar Bapak Joko Aji.

Proses pengecatan dimulai dengan membersihkan permukaan trotoar dari kotoran dan debu. Warga secara bergotong-royong mengangkat sampah, menyapu.dan membersihkan permukaan trotoar untuk menghilangkan kotoran yang membandel. Setelah itu, baru dilakukan pengecatan dengan warna yang sudah ditentukan sebelumnya.

Di sisi lain, tiang bendera yang sering terpapar sinar matahari dan hujan juga tak luput dari perhatian. Dengan penuh hati-hati, warga melakukan pengecatan pada tiang bendera yang berada di beberapa titik strategis di sepanjang jalan. Bapak Joko Aji menuturkan, “Tiang bendera adalah simbol kemerdekaan kita, jadi kami ingin mempercantiknya agar semakin memberikan rasa bangga kepada masyarakat.”

Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Kepedulian terhadap Lingkungan

Selain sebagai persiapan menyambut HUT Kemerdekaan, kerja bakti ini juga berfungsi sebagai media untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan. Bapak Joko Aji berharap kegiatan ini bisa mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan desa sebagai bentuk penghargaan terhadap kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.

“Sambutan terhadap Hari Kemerdekaan ke-80 ini harus diisi dengan tindakan nyata, salah satunya dengan merawat dan menjaga lingkungan kita. Kebersihan adalah salah satu cara kita menghormati tanah air yang telah memberikan kita kemerdekaan,” tambahnya.

 Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Salah satu hal yang paling terlihat dalam kegiatan ini adalah semangat gotong royong yang terjalin di antara warga. Meskipun kegiatan ini cukup menguras tenaga, namun tidak ada yang mengeluh. Sebaliknya, semua warga tampak senang bekerja bersama, bahkan tidak sedikit yang saling berbagi cerita dan bercanda sepanjang pekerjaan berlangsung. Bapak Dodik yang sudah terlibat dalam beberapa kali kerja bakti ini menyatakan, “Kerja bakti ini juga menjadi cara kami mempererat tali persaudaraan. Kalau kita gotong royong, pekerjaan berat pun terasa ringan.”

Selain itu, rasa kebersamaan yang tercipta dalam kegiatan ini juga membawa dampak positif terhadap rasa memiliki terhadap lingkungan. Warga merasa lebih bertanggung jawab atas kebersihan dan keindahan desa mereka, karena mereka telah berperan aktif dalam proses perawatan tersebut.

 Harapan untuk Masa Depan

Setelah kegiatan kerja bakti selesai, kawasan trotoar dan tiang bendera di Dusun Reco kini tampak lebih bersih dan rapi. Bapak Joko Aji berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak hanya saat menjelang Hari Kemerdekaan, tetapi juga sebagai rutinitas untuk menjaga kebersihan dan keindahan desa.


Kegiatan kerja bakti ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita tidak akan pernah pudar, bahkan semakin kuat di tengah masyarakat yang semakin maju. Dengan kerja sama yang solid, tidak hanya lingkungan yang terjaga, tetapi juga semangat kemerdekaan dan persatuan yang semakin erat di setiap sudut negeri.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال