"Senam Sehat Ceria Pandanrejo: Gerakan Stretching untuk Kebugaran dan Edukasi Masyarakat"



PANDANREJO, WAGIR - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan fisik dan edukasi stretching yang tepat, adik-adik KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Program Studi Fisioterapi ITSK Soepraun menggelar kegiatan Senam Sehat Ceria di Pendopo Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Wagir, pada hari Jumat pagi, 2 Agustus 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat setempat, mulai dari Ibu Lurah Sumarni, Ibu Ekty selaku Bidan Desa, hingga para kader Desa Pandanrejo.

 Kolaborasi Antar Kader Desa dan Mahasiswa KKN

Kegiatan senam bersama ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN Fisioterapi ITSK Soepraun dengan warga setempat, khususnya para kader desa. Salah satu kader yang ikut berpartisipasi adalah Ibu Atik, yang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran warga desa sekaligus memperkenalkan gerakan stretching yang benar.

Ibu Atik menambahkan, “Senam ini bukan hanya untuk menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemanasan dan peregangan tubuh. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa rutin diadakan agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan fisik mereka.”

Gerakan Edukasi Stretching yang Menarik

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Ibu Lurah Sumarni,  yang sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Fisioterapi dalam mengedukasi masyarakat Desa Pandanrejo. Menurut Ibu Sumarni, kegiatan senam sehat ceria ini adalah bentuk nyata dari kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat.

“Senam ini penting karena tidak hanya melibatkan aktivitas fisik yang menyenangkan, tetapi juga memberikan edukasi tentang bagaimana cara melakukan peregangan dengan benar. Ini adalah sesuatu yang sering terlupakan oleh masyarakat, padahal stretching itu penting untuk menjaga kelenturan tubuh,” ujar Ibu Sumarni.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi senam yang dipandu oleh mahasiswa KKN dari Fisioterapi ITSK Soepraun. Mereka memberikan instruksi yang jelas dan mudah dipahami mengenai gerakan stretching yang harus dilakukan sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

Kegiatan ini dimulai dengan pemanasan ringan, diikuti oleh berbagai gerakan stretching untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot tubuh. Dengan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman, warga sangat antusias mengikuti setiap gerakan yang disarankan.

 Partisipasi Warga Desa yang Antusias

Tidak hanya ibu-ibu kader desa yang ikut berpartisipasi, namun juga warga lainnya dari berbagai usia turut meramaikan kegiatan ini. Ibu Bidan Desa, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan pentingnya senam dan stretching dalam mendukung pola hidup sehat di kalangan ibu-ibu yang mayoritas aktif di desa.

“Senam bersama ini memberikan banyak manfaat. Selain menjaga kesehatan fisik, juga bisa mempererat tali silaturahmi antar warga. Sebagai bidan desa, saya juga mendorong ibu-ibu untuk selalu menjaga kebugaran tubuh, karena itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan mereka secara keseluruhan,” ungkap Bidan Desa yang turut hadir di lokasi.

Di sisi lain, Ibu Atik, salah seorang kader desa yang aktif dalam kegiatan ini, merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat setempat.

Tujuan dan Harapan dari Kegiatan Ini

Edukasi Stretching yang dibawakan oleh mahasiswa KKN Fisioterapi ITSK Soepraun ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Desa Pandanrejo tentang pentingnya melakukan pemanasan dan peregangan sebelum dan setelah beraktivitas. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah cedera otot yang sering terjadi akibat gerakan yang tidak terkontrol.

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan edukasi ini dengan berbagai kegiatan lainnya yang lebih mendalam mengenai kesehatan fisik. Salah satu mahasiswa, menyatakan, “Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa kesehatan fisik itu penting. Senam sehat ceria ini hanya permulaan dari rangkaian kegiatan kami dalam memberikan pemahaman lebih lanjut tentang fisioterapi dan gerakan tubuh yang sehat.”

Ibu Lurah Sumarni juga berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi pemicu untuk kebiasaan sehat lainnya di masyarakat. “Ini adalah langkah awal, dan kami berharap ada kelanjutan agar warga Desa Pandanrejo bisa terus hidup sehat. Terutama dalam hal menjaga kebugaran fisik, yang merupakan bagian dari hidup sehat,” ungkap Ibu Sumarni.

 Antusiasme Masyarakat yang Membanggakan

Kegiatan senam bersama ini ditutup dengan sesi foto bersama antara para peserta dan penyelenggara, yang tampak penuh keceriaan. Warga Desa Pandanrejo mengaku sangat senang dengan acara ini, dan mereka berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih sering ke depannya.

Ibu Atik, salah satu kader desa, mengungkapkan, “Saya sangat berharap senam sehat ceria ini bisa menjadi agenda rutin di desa. Tidak hanya untuk ibu-ibu, tetapi juga untuk bapak-bapak dan anak-anak. Semua bisa ikut serta dan merasakan manfaatnya.”

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga dapat membawa dampak positif dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui gerakan yang sederhana namun efektif, seperti stretching dan senam.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال